Yuk Cegah Banjir dengan Membuat Lubang Biopori di Rumah!
Pernah dengar tentang lubang biopori? Yuk simak penjelasan dari Popmama.com berikut ini!
1 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah yang sering timbul saat musim kemarau adalah kurangnya pasokan air tanah.
Hal ini mengakibatkan tanaman bisa kering dan akhirnya mati. Untuk mencegah hal tersebut ada upaya yang bisa kita lakukan secara mandiri di rumah, yakni dengan membuat lubang biopori.
Seperti apa lubang biopori? Bagaimana cara membuatnya dan apa saja manfaatnya? Yuk simak lebih lanjut ulasan Popmama.com berikut ini:
Editors' Pick
Apa itu Lubang Biopori?
Lubang biopori adalah lubang di dalam tanah hasil buatan manusia yang berbentuk silinder dengan kedalaman sekitar 100 cm.
Lubang ini kemudian diisi oleh sampah organik seperti dedaunan supaya terdegradasi menjadi kompos. Selain itu manfaat lainnya yaitu memberi makan hewan yang berada di dalam tanah seperti cacing.
Cacing yang bergerak ke sumber makanan otomatis akan membuat jalur berpori yang nantinya dapat terisi oleh air hujan. Dengan demikian cadangan air tanah akan semakin baik dan memiliki simpanan untum menghadapi musim kemarau.
Manfaat Lubang Biopori
Manfaat utama lubang biopori yaitu sebagai media penyimpanan cadangan air tanah dalam menghadapi musim kemarau.
Selain itu sampah organik yang ditimbun di dalam lubang biopori lambat laun akan menjadi kompos.
Kompos dapat dipanen setelah didiamkan selama kurang lebih 3 minggu. Kompos yang dihasilkan akan sangat bermanfaat memperbaiki kandungan tanah dan dapat menyuburkan tanah.
Manfaat penting lainnya yakni bisa mencegah terjadinya banjir karena kehadiran lubang biopori mampu meningkatkan resapan air ke dalam tanah.
Dengan cukupnya air yang tersimpan dalam pori-pori tanah maka otomatis akan mencegah terjadinya banjir.