4 Tips Berkebun di Lahan Sempit
Hobi berkebun tapi lahan sempit? Yuk ikuti 4 tips berikut ini
14 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan rumah di perkotaan saat ini tidak memiliki lahan yang luas karena mahalnya harga tanah.
Padahal memiliki halaman yang luas banyak diidamkan masyarakat yang cinta berkebun.
Berkebun memang merupakan salah satu hobi yang menyenangkan dan membuat bahagia siapapun yang menjalaninya.
Terlebih ketika musim panen tiba, wah bahagia tidak terkira memetik hasil pertanian dari yang telah kita tanam sebelumnya di lahan sendiri.
Kamu juga termasuk yang suka berkebun tetapi tidak memiliki lahan yang luas? Yuk simak tips berkebun di lahan sempit berikut ini:
1. Pakai metode vertikultur
Metode yang terkenal untuk berkebun di lahan sempit adalah metode vertikultur.
Vertikultur adalah cara menanam secara vertikal atau ke atas. Sehingga kamu harus membuat rak-rak bertingkat keatas menyerupai sebuah menara atau tangga.
Kamu dapat memanfaat kan pipa panjang yang ditegakkan menyerupai menara dengan terlebih dulu melubangi beberapa bagian paralon sebagai wadah untuk tanah dan menanam bibit. Kamu bisa memberi lapisan semen di bagian bawah pipa paralon agar tidak mudah tumbang.
Selain itu kamu bisa memasang pipa secara memanjang dan bertingkat menyerupai tangga agar wadah lebih stabil dan dapat memuat lebih banyak tanaman. Luas tanah yang dibutuhkan untuk menanam secara vertikuktur hanya sekitar 1 meter saja.
Tanaman yang bisa kamu tanam secara vertikultur yaitu sayuran seperti kangkung, bayam, dan caisin. Sementara untuk umbi kamu bisa menanam berbagai jenis bawang, kentang dan wortel.
Sementara untuk tanaman buah seperti stroberi dan bunga mawar juga bisa kamu tanam secara vertikultur.
Editors' Pick
2. Gunakan pot atau kaleng biskuit
Tips kedua berkebun di lahan sempit yaitu gunakan pot atau kaleng biskuit bekas.
Tetapi jangan lupa untuk memberi lubang di bagian dasar kaleng agar drainase dapat terjaga dengan baik. Untuk mempercantiknya kamu bisa mengecat kaleng menjadi berbagai macam warna yang menarik.
Banyak jenis tanaman yang dapat kamu tanam dalam pot.
Diantaranya mulai dari sayuran, bunga, buah maupun umbi-umbian. Sementara untuk tanaman yang cukup besar seperti tanaman buah dalam pot (tabulampot) kamu bisa menggunakan drum besar sebagai wadah.
3. Tanam dalam pot gantung
Untuk menghemat lahan, kamu bisa menanam menggunakan pot gantung yang ditempatkan pada langit-langit teras maupun halaman rumah.
Upayakan agar tanaman tetap mendapat sinar matahari yang cukup.
Selain itu letakkan pada ketinggian yang terjangkau sehingga kamu tidak kesulitan ketika hendak menyiramnya.
4. Metode hidroponik bisa jadi pilihan
Metode hidroponik bisa jadi pilihan bagi kamu yang ingin bercocok tanam di lahan sempit.
Hidroponik adalah cara budidaya tanaman menggunakan media air, bukan menggunakan tanah seperti menanam cara konvensional.
Nutrisi yang diperlukan oleh tanaman akan dilarutkan bersama media tanam air.
Banyak metode hidroponik yang dapat kamu coba diantaranya aquaponik, aeroponik, fertigasi dan metode drip.
Kelebihan tanaman yang ditanam menggunakan metode hidroponik memiliki tingkat keseragaman yang tinggi, berkualitas baik dan daoat dipanen hingga beberapa kali.
Nah, itulah 4 tips berkebun di lahan sempit yang dapat kamu lakukan.
Metode apapun yang hendak kamu pilih, pastikan menggunakan bibit tanaman yang berkualitas dan cocok dengan lingkungan hidupnya agar perkembangannya optimal.