Tips Memilih Hunian Nyaman Bagi Kaum Millennial
Sudah mempersiapkan dana untuk membeli hunian? Yuk perhatikan 5 tips berikut ini
17 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kaum pekerja saat ini banyak didominasi oleh kaum millennial yang sedang dalam usia produktifnya.
Banyak godaan bagi para millennial mulai dari gaya hidup konsumtif serta keinginan travelling ke banyak tempat.
Tidak salah memang, tetapi jangan lalu membuat kita tidak memiliki tabungan untuk membeli hunian dari hasil keringat kita sendiri.
Daripada mengontrak atau menyewa terlalu lama, lebih baik segera membeli hunian pertamamu.
Besarnya cicilan tidak jauh berbeda dengan uang sewa bulananmu lho!
Dan lagi hunian yang kamu beli nantinya akan menjadi milikmu.
Semakin lama kamu memutuskan untuk membeli hunian maka harganya akan semakin meroket dan tidak sebanding dengan kenaikan gajimu setiap bulannya.
Lalu apa saja sih tips memilih hunian nyaman bagi kaum millennial ala Popmama.com? Simak tipsnya berikut ini:
1. Jangan tunda membeli hunian ketika sudah mampu
Kadar kemampuan satu orang dengan yang lainnya mungkin berbeda.
Kamu harus mengukur diri dan membandingkan antara pemasukan yang kamu peroleh setiap bulannya dengan perkiraan jenis hunian seperti apa yang terjangkau olehmu.
Jangan sampai karena terlalu memaksakan membeli hunian diluar kemampuan, nantinya pinjaman KPR-mu macet di tengah jalan. Tidak mau bukan?
Hal penting yang harus kamu tekankan dalam pikiranmu adalah menjadikan hunian sebagai kebutuhan primer yang harus segera kamu beli ketika sudah mampu.
Paling tidak kamu harus menyiapkan DP sebesar 30% atau paling rendah sebesar 10% dari harga rumah untuk kepemilikan pertama kalinya.
Kamu juga harus memiliki pengendalian diri yang baik agar tidak hidup konsumtif.
Perkembangan fashion dan teknologi sangat cepat dan terkadang menjadi godaan bagi para millennial.
Kamu yang mampu menaklukannya dan tidak terbawa arus pasti mampu mengumpulkan uang untuk membeli hunianmu sendiri.
Editors' Pick
2. Pilih lokasi yang tepat
Tips kedua yang harus kamu perhatikan adalah lokasi.
Pilihlah lokasi yang tepat bagi hunianmu karena besar kemungkinan hunian pertama ini akan kamu tinggali sendiri.
Apabila lokasi yang kamu inginkan dekat dengan kantor dan harganya tidak terjangkau, maka paling tidak pilihlah lokasi yang memiliki akses transportasi umum yang baik.
Perumahan yang dekat dengan stasiun dan terminal juga pintu tol akan memudahkanmu saat berangkat bekerja.
Selain itu sebaiknya hunian yang kamu pilih tidak jauh dari pusat perbelanjaan, sekolah, dan rumah sakit.
Dengan begitu kamu dapat menghemat waktu di perjalanan saat butuh pergi ke tempat-tempat tersebut.
3. Tentukan jenis hunian
Dalam menentukan jenis hunian, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang melekat pada masing-masing pilihan.
Misalnya jika kamu memilih apartemen yang dekat dengan pusat kota, sudah tentu jarak tempuh ke kantor akan semakin dekat.
Kamu tidak harus bangun terlalu pagi untuk mengejar kereta ataupun bis. Tetapi memiliki kekurangan yakni kamu mungkin tidak kenal dengan tetanggamu sendiri dan tidak memiliki halaman lebih sehingga luas bangunan akan tetap seperti itu.
Sementara jika kamu memilih membeli rumah yang jaraknya cukup jauh dari kantor, kelebihannya kamu memiliki tanah lebih yang bisa dibangun saat sudah memiliki cukup uang.
Namun kekurangannya kamu harus bangun tidur dan berangkat lebih pagi ke kantor agar tidak terlambat.
4. Cari tahu reputasi developer
Dalam membeli hunian, ada resiko yang mengintai di depan mata apabila kita salah memilih developer.
Pastikan developer hunian yang kamu pilih memiliki reputasi yang baik dan tidak bermasalah.
Kamu juga harus mengetahui izin pembangunan hunian apakah ada kendala atau tidak sehingga resiko kerugian karena salah membeli properti dapat diminimalisir.
5. Beli semampumu lalu kembangkan kemudian
Bagi anak muda millennial, sangat sedikit yang mampu langsung membeli hunian dengan luas tanah maupun luas bangunan yang besar.
Hal ini dikarenakan harga hunian seperti itu belum terjangkau bagi millennial yang belum lama bekerja.
Tetapi jangan jadikan hal ini sebagai alasan kamu menunda membeli hunian sesegera mungkin.
Banyak millennial yang harus berdamai dengan luas bangunan yang kecil agar bisa segera memiliki hunian sendiri.
Tidak apa-apa, beli hunian dengan luas tanah semampumu lalu kembangkan kemudian ketika kamu sudah memiliki rejeki lebih.
Selagi hunianmu masih memiliki luas yang terbatas, kamu tetap bisa menjadikannya nyaman dengan pemilihan furniture dan desain interior yang minimalis.
Gaya scandinavian home yang cantik dan trendy saat ini bisa jadi salah satu pilihanmu.
Nah itulah 5 tips memilih hunian nyaman bagi kaum millennial.
Kamu termasuk yang sudah memiliki hunian sendiri atau belum?
Kalau belum, tetap semangat menabung dan jangan konsumtif ya!