Agar Tumbuh Subur, Ini Dia 5 Cara Tepat Merawat Tanaman Bunga Krisan
Kamu senang menanam bunga krisan di pekarangan rumah?
22 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu membudidayakan bunga krisan di pekarangan rumah?
Bunga krisan atau dikenal dengan nama bunga seruni memang sering dipakai sebagai bunga potong.
Jenis bunga yang berasal dari daratan Eropa Timur Laut dan Asia ini ini dapat bertahan dua minggu setelah dipetik dan diletakkan dalam vas.
Bagi kamu yang menanam bunga krisan di daerah bersuhu udara cenderung hangat, tentu perlu memerhatikan perawatannya secara detail.
Agar tetap tumbuh subur, berikut Popmama.com berikan 5 cara tepat merawat bunga krisan :
1. Siapkan tempat yang teduh untuk memindahkan tanaman bunga krisan
Sebenarnya pada dataran rendah yang sangat panas, pertumbuhan tanaman bunga krisan bisa tidak tumbuh dengan baik.
Oleh karena itu perlu menyesuaikan kondisi lingkungan dengan tanaman. Dalam satu hari, jenis bunga ini memerlukan cahaya matahari selama kurang lebih 6-8 jam.
Namin jika terlalu panas, tanaman bunga krisan yang ada di dalam pot sebaiknya dipindahkan ke daerah yang lebih teduh.
Jadi, selalu siapkan ruangan atau naungan khusus untuk tanaman bunga krisan yang ditanam di dalam pot.
Editors' Pick
2. Selalu perhatikan jarak tanaman bunga krisan
Tanaman bunga krisan memang memiliki banyak warna yang menarik, ada warna kuning klasik, ungu, merah, putih hingga jingga.
Agar tumbuh subur, kamu perlu memerhatikan sirkulasi udara pada setiap tanaman bunga krisan.
Sebaiknya selalu perhatikan jarak tanaman bunga krisan yang ada di pekarangan rumah.
Hal ini agar tidak terjadi persaingan antara akar tanaman dalam menyerap air dan unsur hara lainnya.
3. Pemilihan media tanam yang lebih menahan air
Umumnya, bunga krisan merupakan tanaman hibrida yang didatangkan dari Jepang, Belanda dan Amerika Serikat yang telah beradaptasi dengan iklim di Indonesia.
Nah, saat membeli tanaman krisan biasanya penjual hanya menggunakan sekam bakar sebagai media tanamnya.
Sedangkan agar tanaman bunga krisan tetap subir, sebaiknya pindahkan tanaman bunga krisan ke pot besar dan tambahkan media lain yang lebih bisa menahan air.
Sebab suhu udara yang panas dapat mempercepat penguapan air, sehingga perlu media tanam yang lebih besar untuk menahan air.
4. Melakukan penyiraman tanaman bunga krisan di pagi hari
Agar tanaman bunga krisan tumbuh subur, penyiraman sebaiknya dilakukan 1 kali sehari di pagi hari.
Cara penyiraman yang baik adalah secukupnya dan jangan sampai air tergenang, karena akan menyebabkan akar tanaman jadi membusuk.
Kamu hanya perlu menyiramnya di bagian akar dan batangnya saja menggunakan bottle spray.
Hindari menyiram tanaman di siang, sore dan malam hari. Penyiraman di siang hari akan mengganggu proses foto sintesis tanaman.
Sedangkan menyiram di sore atau malam hari bisa menyebabkan tanaman bunga krisan terserang penyakit.
5. Pemupukkan dengan bahan-bahan organik
Agar tanaman bunga krisan dapat tumbuh dengan baik, tanaman perlu dirawat.
Selain dilakukan penyiraman, kamu juga perlu melakukan pemupukan.
Dua bulan setelah penanaman, pupuk bisa ditambahkan dengan interval waktu satu bulan sekali.
Sebaiknya menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik. Hal ini bertujuan agar media tanam tidak tercemari bahan kimia.
Setelah mengetahui kelima cara merawat tanaman bunga krisan, kamu dapat mengaplikasikannya pada tanaman krisan yang dibudidayakan di pekarangan rumah.
Baca juga :
- Indah dan Banyak Manfaat, Inilah 5 Cara Menanam Bunga Lavender di Pot
- 5 Cara Menanam Bunga Matahari yang Bisa Kamu Praktikan di Rumah
- 5 Bunga Ini yang Bisa Menjadi Pengharum Ruangan Alami