Ini Dia 5 Cara Tepat Membuat Chiffon Cake yang Lembut Sempurna
Sebenarnya langkah pembuatan chiffon cake cukup sederhana
27 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama yang suka membuat chiffon cake tapi sering gagal hasilnya?
Sementara kue jenis chiffon ini memiliki tekstur yang halus, lembut dan ringan seperti halnya busa atau sponge.
Bolu lembut dan super empuk ini hadir dengan aneka rasa dan warna seperti pandan, coklat, taro (talas) hingga pisang.
Tapi pada proses pembuatannya, ternyata adonan yang berat malah akan membuat kue susah naik dan mengembang. Jadi pastikan resep chiffon cake yang digunakan menyertakan bahan cair dan bahan pengembang untuk mendapatkan hasil kue yang ringan nan lembut.
Selain itu, karena karakteristiknya berbeda dari kue lain maka Mama perlu mengetahui tahapan yang tepat agar hasilnya tidak kasar atau pecah.
Berikut 5 cara benar membuat chiffon cake yang bertekstur lembut sempurna dari Popmama.com :
1. Gunakan mixer dengan kecepatan rendah saat pengocokan putih telur
Saat membuat chiffon cake, pengocokan adonan dengan menggunakan mixer akan jauh lebih baik hasilnya jika Mama memulainya dengan kecepatan rendah terlebih dahulu.
Maka saat mengocok putih telur jangan gunakan mixer dengan kecepatan tinggi, karena akan menghasilkan kue yang cenderung cekung atau tidak mulus rata.
Untuk mengocok putih telur sebaiknya lakukan secara perlahan dengan memilih speed mixer paling rendah, baru kemudian naik sedikit demi sedikit untuk mengembangkan adonan hingga kaku.
Putih telur harus dikocok hingga terbentuk soft peak, glossy dan opaque.
Editors' Pick
2. Masukan gula secara bertahap supaya tidak berat saat dikocok
Tahukah, Ma?
Langsung mencampurkan gula saat pertama kali mengocok adonan kue hanya akan mengacaukan tekstur adonannya.
Hal ini karena gula memiliki tekstur berat yang dapat membuat putih telur gagal mengembang.
Alangkah lebih baiknya jika Mama mencampurkan gula saat adonan putih telur sudah mengembang dan menuangkannya secara bertahap supaya adonan tidak berat saat dikocok.
Jadi masukkan gula pasir sedikit demi sedikit ke dalam putih telur yang sudah setengah kaku sambil terus dikocok hingga tampak stiff peak.
Sementara ciri kocokan sudah stiff peak adalah ketika mixer diangkat kocokan tersebut tampak tidak lemas sama sekali.
Jika kondisi kocokan belum stiff peak, maka lanjutkan mengocok hingga mencapai kondisi yang dimaksud.
3. Jangan olesi loyang dengan apa pun agar kue tidak melorot
Chiffon cake yang Mama buat tidak berhasil? Padahal sudah melakukan langkah-langkah sesuai petunjuk di resep.
Tenang, jangan khawatir. Kali ini Mama harus menghindari kegagalan dalam membuat kue jenis ini dengan tidak memoleskan apa pun seperti mentega, tepung atau kertas roti pada loyangnya.
Sebab loyang yang tidak diolesi dan diberi apa pun bertujuan agar adonan mampu menempel dengan baik pada sisi-sisi loyang saat chiffon cake dipanggang dan membuat kue tidak melorot setelah matang.
Lalu lubang di tengah loyang memberikan kesempatan udara panas mampu bersirkulasi dengan baik, sehingga panas oven akan mampu mencapai bagian tengah pada kuenya.
4. Tidak menggunakan suhu tinggi saat memanggangnya
Langkah ke empat yang harus Mama lakukan ialah memerhatikan teknik pemanggangan.
Temperatur oven harus diatur dengan tepat agar bisa membuat adonan mengembang maksimal.
Sebaiknya sembari mengocok adonan kue, usahakan untuk mulai memanaskan oven dengan api kecil.
Tujuannya agar oven mencapai temperatur yang tepat saat adonan chiffon cake siap dipanggang selama 10 menit.
Saat memasukkan adonan pun, suhu oven tidak boleh terlalu tinggi. Hal ini akan mengakibatkan kematangan yang tidak sempurna, di mana pinggiran kue sudah gosong sementara bagian dalam kuenya masih mentah.
Nah, jadi gunakan suhu yang agak rendah. Maka membuat kue naik perlahan dan permukaannya halus mulus.
Taruh loyang berisi adonan chiffon cake di tengah oven dan pastikan permukaannya rata, sehingga cake mengembang sempurna.
5. Balik loyang segera setelah keluar dari oven
Langkah terakhir, setelah kue matang dan keluar dari oven sebaiknya segera balik loyangnya menggunakan pisau kue yang panjang dan tipis.
Caranya selipkan pisau di antara loyang dan cake kemudian lakukan gerakkan memutar mengelilingi tepi loyang, gerakannya jangan naik turun.
Tujuannya untuk mencegah chiffon cake mengkerut, megempis dan kehilangan volumenya.
Kini Mama sudah mengetahui 5 cara benar dalam membuat chiffon cake yang sempurna. Jangan takut untuk memperbanyak referensi dalam membuat beragam resep kue lainnya, ya.