5 Cara Mudah Menanam Anggrek di Pot Rumah
Yuk, hias pekarangan rumah dengan keindahan dari bunga Anggrek!
8 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu suka dengan keindahan dari warna dan corak bunga Anggrek?
Tanaman Anggrek merupakan salah satu jenis bunga hias yang tidak pernah kehilangan pesonanya.
Di Indonesia sendiri Anggrek memang paling populer dan banyak digemari.
Anggrek sendiri bisa ditanam dan dibudidayakan di tempat dataran tinggi maupun di dataran rendah.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 cara mudah menanam Anggrek di pot rumah :
1. Menyiapkan bibit dan media tanam
Sebenarnya cara menanam Anggrek di dalam pot tidak terlalu sulit untuk diterapkan di rumah. Meski tidak begitu sulit, namun diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai cara menanamnya.
Nah, tahapan budidaya yang pertama adalah menyiapkan bibit Anggrek berkualitas terlebih dahulu.
Sebelum memilih bibit maka sebaiknya ada tentukan terlebih dahulu akan membudidayakan anggrek jenis apa.
Jika sudah tahapan selanjutnya bisa menyiapkan alat dan bahan serta lokasi budidaya Anggrek
Berikut beberapa hal yang wajib disiapkan :
- Pot genteng
- Pecahan batu bata dan media arang kayu
- Rumah jarinh sebagai lokasi budidaya
- Handsprayer
- Pupuk dengan kandungan Nitrogen tinggi
- Insektisida dan fungisida
Editors' Pick
2. Melakukan proses penanaman
Setelah menyiapkan semua bibit, alat dan bahan, tahapan selanjutnya tidak lain adalah proses penanaman. Tahapannya sebagai berikut :
- Cara menanam Anggrek dalam pot yang pertama menyiapkan media tanam dengan mengisikan pecahan batu bata yang steril ke dalam pot. Lalu isi 1/3 pada bagian dasar pot. Pecahan batu bata ini berfungsi sebagai pemberat agar pot tidak rebah saat tanaman tumbuh membesar.
- Selanjutnya, rebus arang kayu agar lebih steril. Kemudian masukkan 2/3 bagian yang kosong di pot diisi dengan arang kayu. Jika ukuran arang kayu relatif besar maka sebaiknya dipecah-pecah ukurannya agar menjadi lebih kecil.
- Setelah itu menyiapkan bibit tanaman Anggrek. Keluarkan bibit dari dalam kompot secara hati-hati jangan sampai merusak bagian perakaran.
- Langkah berikutnya rendam keseluruhan bibit dengan larutan fungisida 2 g/l selama 15-20 menit. Jika sudah, keringkan dengan cara dianginkan, baru kemudian dapat dilakukan penanaman.
- Tanamkan bibit ke dalam pot yang posisi akarnya tertanam sempurna ke dalam media dan posisi tanaman tegak lurus.
- Masukkan bibit yang telah diaklimatisasi ke dalam rumah jaring yang tersedia.
- Susun rapi dan biarkan selama 3-5 hari. Hindari menyiram tanaman.
3. Penyiraman tanaman dengan baik
Cara menanam Anggrek berikutnya adalah melakukan penyiraman.
Penyiraman pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 5 hari setelah tanam. Frekuensi penyiraman pun dilakukan setiap pagi dan sore hari.
Namun tanaman Anggrek sangat tidak menyukai air yang berlebihan, apalagi sampai akar terendam air.
Oleh sebab itu, siram tanaman Anggrek secukupnya dan gunakan pot yang memiliki drainase baik dengan banyak lubang di dasar pot.
Lalu lakukan penyemprotan menggunakan hand sprayer pada bagian media dan daun tanaman.
Apabila musim hujan tiba, kurangi frekuensi penyiraman agar tanaman tidak mengalami kebusukan.
Begitu sebaliknya, saat musim kemarau maka frekuensi penyiraman dapat ditingkatkan.
4. Menutrisi media tanam dengan proses pemupukan
Setelah melakukan penyiraman, cara menanam Anggrek selanjutnya adalah menutrisi media tanam dan menjadikan tekstur yang sesuai untuk Anggrek.
Proses pemupukan sendiri dilakukan dengan penyemprotan menggunakan pupuk cair atau pupuk yang mengandung nitrogen tinggi.
Kemudian penyemprotan dilakukan langsung ke daun tanaman.
Jika penyemprotan dengan pupuk sudah dilakukan, maka kamu tidak perlu disiram lagi dengan air.
5. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman
Pengendalian hama dan penyakit sangat penting dilakukan pada tanaman Anggrek.
Penyakit yang paling sering dan mudah menyerang anggrek adalah penyakit busuk akar atau busuk pada bagian daun.
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman Anggrek saat musim hujan tiba. Ini karena disebabkan oleh kondisi cuaca yang lembab dan kadar air yang tinggi.
Pengendalian secara preventif dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida dan bakterisida untuk mengendalikan pertumbuhan jamur maupun bakteri penyebab kebusukan.
Demikianlah kelima cara mudah budidayakan bunga Anggrek di rumah. Yuk, hilangkan rasa kejenuhan atau stres dengan menanam Anggrek!
Baca juga :
- 5 Tanaman Tidak Mudah Layu Ini Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah
- 7 Jenis Tanaman Hias yang Menyehatkan
- 5 Tanaman Organik yang Bisa ditanam di Pekarangan Rumah