5 Cara Mudah Menanam Jagung di Pot Rumah
Memakan hasil panen sendiri pasti rasanya akan lebih menyenangkan
16 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sekeluarga termasuk yang menyukai jagung manis nggak nih?
Jika iya, tentu akan sangat menyenangkan jika bisa memakan jagung dari hasil panen sendiri.
Apalagi kini cara menanam jagung nggak harus di lahan yang luas, Mama pun dapat membudidayakan jagung di polybag pekarangan rumah.
Bagi kamu yang ingin mencoba menanam jagung dengan metode ini, sebaiknya perhatikan 5 cara menanam jagung di pot rumah. Berikut penjelasan dari Popmama.com yang sudah dirangkum secara detail.
Kira-kira seperti apa ya, Ma?
1. Siapkan benih dan perlengkapan lainnya
Sebagai langkah pertama sebelum memulai menanam jagung manis, kamu perlu memilih benih jagung berkualitas unggul.
Selain itu siapkan alat dan bahan lainnya seperti :
- Tanah liat, sekam bakar serta pupuk kandang
- Polybag yang berdiameter sekitar 26-30 cm
- Pot yang berdiameter sekitar 60 cm atau kaleng bekas cat 25 kg
Editors' Pick
2. Siapkan media tanam
Setelah menyiapkan semua alat dan bahan untuk sarana penanaman jagung, selanjutnya kamu dapat melakukan cara menanam jagung di polybag dengan langkah :
- Siapkankanlah media tanam berupa campuran tanah, arang sekam dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.
- Kemudian ambil polybag. Lalu isi polibag tersebut dengan campuran media tanam yang telah dipersiapkan (tanah sekam dan pupuk).
- Tanamlah benih jagung kedalam media tanam, dengan takaran satu polybag cukup gunakan 2 biji jagung saja.
- Tutuplah biji jagung menggunakan media tanam. Selanjutnya siram menggunakan air secara perlahan.
3. Lakukan penyiraman dengan nutrisi hidroponik
Setelah 2-3 hari benih jagung manis sudah tumbuh, maka jagalah kebutuhan air dan pupuknya.
Setelah mulai muncul daun, yang harus dilakukan adalah dengan menyiram menggunakan nutrisi hidroponik selama seminggu sekali.
Namun ketika tanaman jagung sudah sudah mulai berumur 50 hari setelah ditanam, sebaiknya tetap menyiram tanaman jagung tersebut setiap pagi siang dan sore hari.
Tingkatkan intensitas penyiraman berupa nutrisi hidroponik 2 kali dalam satu minggu.
Sedangkan pada saat jagung sudah berumur 60 hari setelah ditanam dan mulai berbunga. Siram dengan air 1 kali seminggu yang diberikan hingga 2.000 ppm (part per milion).
4. Pemupukan dengan komposisi urea yang merata
Agar menghasilkan tanaman jagung yang subur, perawatan wajib diterapkan.
Terutama melakukan pemupukan sejak jagung sudah mulai tumbuh berumur 7 hari setelah tanam.
Pemupukan susulan dapat dilakukan 21 hari sekali menggunakan pupuk NPK dengan komposisi yang merata.
Selanjutnya diberi pupuk kembali pada saat usia jagung 30-40 hari setelah tanam, dengan komposisi urea 200Kg/Ha.
5. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman
Tanaman jagung sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Biasanya yang sering menyerang ialah kumbang, rakung, ulat bulu dan serangga lainnya.
Namun untuk pengendalian hama, kamu dapat menyemprot dengan larutan insektisida sistematik berbahan aktif imadikoplorid atau fungisida mankozeb.
Sedangkan untuk pengendalian hama berjenis ulat tanah lebih baik menaburi tanah menggunakan regent.
Itulah kelima cara menenam jagung di pot rumah. Tanaman jagung yang di polybag juga membutuhkan sinar matahari minimal 8 jam/hari.
Baca juga :
- 5 Tanaman Tidak Mudah Layu Ini Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah
- Agar Tumbuh Subur, Ini Dia 5 Cara Tepat Merawat Tanaman Bunga Krisan
- 6 Tanaman yang Tak Perlu Disiram Setiap Hari