Sebelum Memasangnya, Ini Dia 5 Cara Tepat Memilih Kitchen Sink
Kitchen sink menjadi wajib kehadirannya dalam desain interior ruang dapur
9 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya dapur menjadi ruang paling penting pada setiap rumah. Namun, terlepas dari itu dapur tetaplah salah satu ruang yang memerlukan perhatian lebih.
Ya, salah satunya keberadaan kitchen sink. Di mana kitchen sink atau sering disebut dengan bak cucian piring merupakan komponen wajib yang ada di dapur.
Pada umumnya kehadirannya untuk mencuci peralatan dapur maupun membersihkan sayur dan buah. Adanya kitchen sink membuat tampilan dapur lebih modern dan rapi.
Tapi sebelum kamu memasangnya, dalam kesempatan ini Popmama.com akan membantumu mengetahui 5 cara tepat memilih kitchen sink. Berikut ulasannya:
1. Mengukur sesuai tinggi badan agar kitchen sink berfungsi dengan maksimal
Sebenarnya ketika menyangkut kitchen sink, kamu perlu memerhatikan ukurannya. Apakah dapurmu terbilang kecil atau besar?
Sebab tidak semua kitchen sink memiliki dimensi yang sama. Di mana ukuran terkait dengan detail lain seperti bentuk wastafel atau jenis pemasangannya.
Jadi kamu perlu menyesuaikan ukuran bak pencuci piring yang akan dipakai dengan ukuran dapur di rumahmu. Hal tersebut berguna untuk menghemat tempat dan menciptakan dekorasi yang proporsional.
Untuk itu cara yang paling tepat dalam menentukan ukurannya adalah dengan mengukurnya secara langsung pada tinggi badanmu, tujuannya agar kitchen sink yang akan dipasang nanti dapat berfungsi dengan maksimal.
Editors' Pick
2. Perhatikan layout agar tampak Ideal
Pada kitchen set di dapur, umumnya terdapat counter top dan kitchen sink.
Dalam memilih kitchen sink yang tepat ialah dengan memerhatikan letak atau layout dari kitchen sink yang akan dipasang agar terlihat ideal. Hal tersebut tentunya sangat memengaruhi berjalannya aktivitas utama di dapur saat mencuci piring atau sayuran.
Untuk itu, pastikan layout dari kitchen sink mendapatkan cahaya alami serta sirkulasi udara yang lancar. Tujuannya yang tak lain membuat peralatan memasakmu jadi cepat kering setelah dicuci.
Penempatan yang ideal adalah dekat dengan jendela atau ventilasi udara. Dengan begitu tempat cuci peralatan memasak ini akan mendapatkan cahaya alami dan udara yang selalu berganti dengan mudah.
3. Memilih kitchen sink dengan material yang tepat
Tentunya aktivitas mencuci piring atau sayuran mengharuskan kitchen sink terbuat dari material yang tahan terhadap panas dan air.
Untuk itu, pastikan material kitchen sink yang kamu miliki sudah diberi finishing guna melindungi material aslinya.
Kamu dapat memilih kitchen sink dari stainless steel anti karat.
Bahan wastafel stainless steel terbilang alami di dapur modern, lebih tahan lama dan mudah dibersihkan.
Jadi pilihlah bak cuci piring dari material yang kuat dan tidak mudah berkarat.
4. Mengecek ketebalan kitchen sink agar dapat menampung peralatan masak yang berat
Cara memilih kitchen sink di ruang dapur yang ke empat adalah mengecek ketebalannya.
Biasanya bentuk wadah dan bak cuci piring memiliki kedalaman rata-rata berkisar antara 20 cm sampai 25 cm.
Jadi sesuaikanlah kedalamanan dan ketebalan bak pencuci dengan jumlah perabotan yang akan dicuci dalam satu waktu.
Pilihlah bak cuci piring yang tebal, sehingga bisa menampung beban peralatan memasak yang cukup banyak dan berat secara maksimal.
5. Sesuaikan jenis bak pencuci piringnya dengan kebutuhan
Aspek lain yang perlu kamu pertimbangkan ketika memilih kitchen sink adalah jumlah basin-nya sesuai kebutuhan sehari-hari. Kamu dapat menempatkan kitchen sink berikut ini:
- Bak Tunggal (Single Basin)
Untuk dapur minimalis, kamu bisa memanfaatkan bak berjenis single basin. Bak cuci piring dengan bak tunggal dibuat berukuran standar dan terdiri dari sebuah basin dengan kedalaman hingga mencapai 25 cm dan lebar hingga 90 cm.
- Bak Ganda (Double Basin)
Lalu ada wastafel double basin yang memiliki dua bak pencucinya. Jenis ini menawarkan lebih serba guna dalam menyiapkan, mengeringkan dan mencuci piring. Tentu saja wastafel double basin ukurannya cukup besar dan harganya lebih mahal dari single basin.
- Bak Triple (Triple Basin)
Nah, untuk jenis triple basin tentu akan sangat pas jika diterapkan pada dapur yang selalu digunakan. Kitchen sink jenis ini terdapat 2 basin berukuran besar dan 1 basin dengan ukuran kecil. Biasanya memiliki kedalaman 20 cm hingga 30 cm. Tetapi triple basin hanya dapat diaplikasikan dalam desain interior ruang dapur yang besar.
Dengan memerhatikan 5 cara di atas, maka kamu bisa menemukan kitchen sink yang sesuai dengan kebutuhan di dapur rumahmu.
Baca juga:
- 10 Desain Kitchen Set untuk Dapur yang Kecil
- Ini Dia 5 Kesalahan Memilih Kitchen Set yang Paling Sering Terjadi
- Ingin Sirkulasi Dapur Lancar? Terapkan Semi-Outdoor Kitchen!