5 Daftar Kesalahan Ini Sering Dilakukan Pemula Hidroponik
Pastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat, ya!
14 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di rumah kamu sedang menanam tanaman dengan sistem hidroponik?
Jenis tanaman ini memang mampu mengatur pH dan dapat dirancang dengan memanfaatkan ruang vertikal untuk meningkatkan kepadatan tanam.
Menurut Greenourplanet, tanaman hidroponik menggunakan air hingga 90% lebih hemat dan produksi bisa meningkat 3 hingga 10 kali lipat dalam jumlah ruang yang sama.
Namun menanam tanaman hidroponik bisa dibilang susah-susah gampang dan sering menuai kegagalan.
Dalam kesempatan kali ini Popmama.com akan membahas mengenai 5 kesalahan yang sering dilakukan pemula hidroponik :
1. Tidak mengamati jadwal tanaman pada suatu musim
Ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan budidaya tanaman hidroponik. Salah satunya ialah ketepatan dalam membaca musim dan cuaca.
Ada tanaman yang cocok ditanam saat musim kemarau dan ada pula tanaman yang cocok ditanam pada musim hujan.
Namun bagi pemula yang menanam tanaman hidroponik, sering kali tidak mengamati musim tanam yang tepat. Sedangkan jika salah menentukan tanaman pada suatu musim, maka bisa berakibat gagal panen.
Sebab setiap tanaman mempunyai masa tanam yang berbeda. Masa ini berkaitan dengan kapan tanaman bisa dipanen dan kapan harus menyemai benih lagi.
Editors' Pick
2. Terlalu banyak menyemai benih hingga melebihi lubang tanam
Apakah kamu sering pernah mengalami masalah dalam persemaian?
Nah, kesalahan yang sering dilakukan pemula berikutnya yakni terlalu banyak menyemai benih hingga melebihi lubang tanam.
Sedangkan persemaian adalah proses awal dalam melakukan penanaman sebuah tananam dengan benih atau biji menjadi bibit yang akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Sedangkan agar tidak terlalu banyak, sebaiknya kamu hanya melebihkan 20 persen dari lubang tanam yang tersedia. Jika kamu menanamnya lebih dari itu, maka risiko benih terbuang akan semakin besar.
3. Menaruh semaian di tempat yang tidak cukup sinar matahari
Tanaman hidroponik memang bisa disediakan dan dipelihara dalam satu sistem. Bahkan dapat menanam di apartemen kecil sekalipun.
Namun sayangnya, beberapa pemula melakukan suatu kesalahan seperti menaruh semaian di tempat yang tidak cukup sinar matahari.
Sedangkan tanaman hidroponik juga membutuhkan cahaya matahari untuk proses fotosintesis.
Apabila kurang mendapat sinar matahari, maka membuat hormon auksin pada tanaman terus diproduksi dan berwarna pucat karena kekurangan nutrien.
Hal itu tentu akan menyebabkan tanaman menjadi mati.
4. Melupakan rutinitas menyiram tanaman
Air merupakan satu hal sangat penting untuk tanaman hidroponik yang telah ditanam.
Jika memberikan tanaman hidroponik dengan cukup air, maka tanaman tersebut bisa tumbuh dan berkembang baik.
Namun sebagian besar pemain hidroponik penanam skala rumahan, sering kali lupa melakukan rutinitas menyiram tanaman.
Apabila semaian menjadi kering, tanaman hidroponik kamu akan menjadi stres dan mati.
5. Meracik nutrisi hidroponik tanpa komposisi yang pas
Untuk kamu yang baru memulai konsep menanam hidroponik, tentu harus mengetahui faktor-faktor yang menjadi penentu keberhasilan tanaman.
Sayangnya beberapa orang berani melakukan eksperimen ini dan itu, salah satunya mencoba meracik nutrisi hidroponik sendiri.
Sebenarnya tidak salah. Namun jika kamu menanam tanaman hidroponik dalam skala rumahan, ada baiknya membeli nutrisi kemasan yang sudah dijual di pasaran.
Sedangkan membuat nutrisi dengan berbagai racikan sendiri tanpa mengetahui perbandingan dan komposisi yang pas, hal ini malah membuat tanaman bisa overdosis, gosong dan mati.
Dengan mengetahui daftar kelima kesalahan menanam tanaman hidroponik, sebagai pemula sebaiknya lebih berhati-hati yang tidak membuat gagal panen.
Baca juga :
- 5 Jenis Media Tanam Hidroponik Terbaik yang Harus Diketahui
- Sedang Tren! Ketahui 7 Tahap Menanam Hidroponik di Rumah
- Cara Menanam Kangkung di Hidroponik, Murah dan Mudah!