5 Jenis Bunga Krisan Ini Cocok untuk Melengkapi Dekorasi Tata Ruang
Tampilannya yang indah, krisan diidentikkan dengan romantisme lho!
10 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sering melihat bunga krisan di taman?
Jenis bunga ini memang sangat memesona dengan warna-warninya yang membuat banyak orang senang menanamnya.
Selain itu, aroma bunga krisan (chrysanthemum) yang semerbak membuat tanaman dari keluarga Asteraceae menyempurnakan segala jenis taman. Maka tak heran jika bunga krisan sering dijadikan bunga potong sebagai hiasan acara pernikahan dan karangan bunga.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 daftar jenis bunga krisan.
1. Bunga Krisan Carinatum yang memberikan warna cerah di musim panas
Di antara jenis bunga krisan, salah satunya ada Chrysanthemum carinatum.
Jenis bunga krisan ini adalah tanaman tahunan yang tumbuh cepat dan mencolok dengan daunnya.
Chrysanthemum carinatum termasuk bunga yang berguna untuk taman di musim panas, karena memberikan percikan warna yang cerah sepanjang musim panas.
Satu bunga krisan carinatum terdiri atas setidaknya dua hingga tiga warna yang membentuk lingkaran.
Bagian tengahnya berwarna gelap, kemudian diikuti oleh lingkaran tipis warna-warni dengan warna dominan seperti putih, kuning dan merah.
Editors' Pick
2. Bunga krisan inodorum sering dijadikan buket
Jenis bunga krisan selanjutnya ada krisan inodorum.
Tanaman bunga hias ini termasuk yang paling banyak disukai banyak orang. Pohon bunganya tak terlalu tinggi, yakni sekitar 35 hingga 40 cm. Masa panen bunganya juga termasuk singkat yakni sekitar 3-4 bulan saja.
Warna Chrysanthemum inodorum yang indah dan bentuk yang mungil, tak heran jika jenis bunga krisan tersebut kerap dijadikan buket bunga.
Pada umumnya, bunga krisan inodorum memiliki kelopak berwarna putih bersih dengan bagian tengah berwarna kuning terang.
3. Bunga krisan segetum yang bisa bertahan 2 bulan
Bunga krisan yang ketiga dan paling umum adalah Chrysanthemum segetum.
Jenis bunga krisan segetum biasanya berbunga pada bulan Juni hingga Oktober.
Bunga krisan jenis segetum akan mulai terlihat mekar setelah tiga bulan penanaman bibit dan bisa tumbuh tinggi hingga 50 cm. Biasanya, bunga krisan ini akan bertahan selama dua bulan setelah tumbuh.
Ciri khas bunga krisan segetum berkelopak warna kuning dengan bagian tengah lebih gelap.
4. Bunga krisan maximum sangat cocok dijadikan tanaman penghias pagar rumah
Bunga krisan memang memiliki tampilan warna yang eksotik, salah satunya yakni Chrysanthemum maximum.
Jenis bunga krisan maximum adalah yang tertinggi di antara jenis krisan lainnya.
Ukurannya yang cukup besar, membuat bunga krisan maximum sangat cocok dijadikan tanaman penghias pagar rumah maupun dijadikan sebagai bunga potong.
Chrysanthemum maximum terdapat kelopak bunga yang lebih besar dengan warna putih pada kelopak dan bagian inti berwarna kuning.
5. Bunga krisan pompom yang memiliki gumpalan 10 cm
Chrysanthemum Pompoms adalah jenis bunga krisan.
Awalnya dikenal sebagai chusan daisy di Cina sebelum diperkenalkan ke Versailles pada tahun 1847 yang disebut sebagai ibu kancing.
Tanaman hias bunga krisan satu ini mendapatkan namanya karena bentuk kelopak bunga berlapis-lapis yang membentuk pompom.
Biasanya bunga jenis ini berwarna kuning cerah, putih dan ungu dengan berdiameter gumpalan yang bisa melebihi 10 cm.
Dari kelima jenis bunga krisan yang sudah disebutkan di atas, mana favorit kamu?
Baca juga :
Agar Tumbuh Subur, Ini Dia 5 Cara Tepat Merawat Tanaman Bunga Krisan
5 Cara Menanam Bunga Matahari yang Bisa Kamu Praktikan di Rumah