Jangan Salah Pakai, Kenali 5 Jenis Gula, Yuk!
Pecinta manis, wajib tahu nih!
17 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemanis merupakan komponen penting untuk memberikan cita rasa pada makanan dan minuman. Ya. Pemanis yang paling umum dipakai ialah gula.
Untuk membuat masakan jadi lebih gurih dan enak, biasanya sebagian orang memasukan gula ke dalam resepnya.
Namun ternyata gula memiliki banyak jenisnya. Masing-masing jenis pun terdapat kegunaan yang berbeda.
Dalam kesempatan ini Popmama.com akan membahas 5 jenis gula dan kegunaannya. Langsung cek ulasannya, yuk!
1. Brown sugar
Jenis gula yang pertama ialah brown sugar atau gula cokelat. Brown sugar memiliki aroma yang sangat khas dan harum karamel.
Gula yang terbuat dari gula pasir dan dicampur molase ini berwarna coklat dan teksturnya sedikit basah.
Brown sugar sendiri sering digunakan sebagai campuran berbagai roti maupun minuman seperti kopi.
Jika dalam pembuat kue dicampurkan brown sugar, maka dapat mempertahankan kelembaban kue yang lebih lama.
Editors' Pick
2. Gula batu
Apakah kamu pernah menggunakan gula batu?
Ya. Gula batu memiliki fisik menyerupai batu kristal berukuran sedang dan terbuat dari larutan gula cair jenuh yang kemudian dikristalisasi sampai membentuk gula yang keras.
Gula batu tidak mudah larut dalam air dan dianggap sebagai jenis gula yang lebih aman jika dibandingkan gula pasir.
Sementara gula batu memiliki tekstur lebih keras. Dalam penggunaanya, gula batu dijadikan sebagai pemanis minuman atau disantap langsung sebagai penawar rasa pahit pada lidah.
3. Gula bubuk
Jenis gula selanjutnya ialah gula bubuk. Gula bubuk merupakan gula pasir yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung jagung, sehingga menghasilkan tekstur lebih halus dan tidak mudah menggumpal.
Dalam pembuatannya terdapat campuran tepung jagung, sehingga membuat cita rasa gula bubuk tidak terlalu manis.
Sayangnya jenis gula ini kurang cocok dicampur dengan minuman.
Biasanya gula bubuk digunakan sebagai garnish atau hiasan yang ditaburkan pada kue seperti donat atau cookies.
Gula bubuk biasa dikenal dengan sebutan gula icing dan telah mengalami penghalusan sampai berbentuk gula yang sangat halus.
Gula bubuk pun mengandung pati jagung, sehingga teksturnya tidak menggumpal.
4. Gula merah
Kamu sering membuat bumbu rujak memakai gula merah? Gula merah atau lebih dikenal dengan gula Jawa merupakan salah satu pemanis tradisional.
Berbeda dari gula bubuk, gula merah terbuat dari air buah aren yang direbus sampai mengental berwarna cokelat dan dibentuk silinder menggunakan tempurung.
Biasanya gula yang bertekstur keras ini digunakan untuk bahan makanan seperti bolu, dodol, kue lopis, dan lain sebagainya.
Dengan rasa yang tidak terlalu manis, gula merah juga kerap kali dipakai untuk minuman wedang, cendol dan cincau.
5. Gula pasir
Hmm, siapa yang nggak pernah pakai gula pasir di setiap masakan maupun minuman.
Jenis gula yang satu ini merupakan pemanis multifungsi yang populer di kalangan masyarakat dan banyak dijual di pasaran.
Bentuknya seperti kristal halus dengan tekstur kasar. Gula pasir pun terbuat dari proses kristalisasi sukrosa tebu hingga menjadi butiran gula.
Gula pasir yang berwarna putih kekuningan karena proses pemutihan juga dapat digunakan sebagai campuran membuat kue dan bumbu masakan.
Wah, ternyata gula punya banyak jenis. Meskipun berbeda bentuk dan nama, tapi kamu bisa berkesperimen menggunakan gula untuk baking.