5 Jenis Penyakit Tanaman Pepaya yang Membuatnya Tidak Tumbuh Maksimal
Hati-hati, penyakit pada tanaman pepaya sangat cepat berkembang!
24 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah pepaya memang sangat menyehatkan jika dimakan sebagai bagian dari diet seimbang.
Sebagian orang pun memilih untuk memiliki hasil panen pepaya dari kebunnya sendiri.
Sedangkan merawat tanaman pepaya tidak terlalu sulit. Asal kamu tahu cara untuk merawatnya.
Namun sayangnya, penyakit yang hinggap pada tanaman pepaya bisa sangat cepat berkembang.
Itulah mengapa kamu perlu tahu 5 jenis penyakit pada tanaman pepaya yang berpotensi pertumbuhannya. Yuk, langsung simak ulasannya dari Popmama.com!
1. Penyakit busuk batang menyebabkan daun pucuk layu
Jenis penyakit busuk batang pada tanaman pepaya biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur. Ini termasuk serangan paling berbahaya dan mematikan.
Serangan jamur pada tanaman pepaya menyebabkan daun pucuk layu yang diikuti daun-daun di bawahnya, kemudian gugur atau terkulai menggantung.
Tanaman yang terserang penyakit busuk batang akan menunjukkan gejala seperti infeksi di bagian daun dengan munculnya bercak cokelat.
Selain itu juga terjadi perubahan warna di pangkal batang. Awal mulanya berwarna coklat kekuningan, lambat laun berubah coklat kemerahan, coklat kehitaman dan akhirnya berwarna hitam.
Editors' Pick
2. Penyakit busuk buah disebabkan oleh faktor lingkungan
Saat menanam pohon pepaya, sering kali tanaman pepaya tumbuh tidak maksimal karena penyakit busuk buah.
Salah satu unsur penyebanya yakni karena jamur atau cendawan Colletotrichum gleaspariades.
Penyakit busuk buah pada tanaman pepaya juga bisa terjadi karena faktor lingkungan dan berhubungan dengan jamur Phytophthora Palmivora.
Artinya, bahwa faktor lingkungan memiliki pengaruh terhadap kelembaban udara yang dapat menginfeksi buahnya.
Bahkan penyakit busuk buah tidak hanya menyerang buah pepaya kecil saja, tetapi juga buah pepaya yang sudah besar.