5 Kebiasaan Buruk Membuat Mobil Cepat Rusak
Siapa yang suka malas service mobil?
11 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini mobil sebagai alat transportasi yang menjadi kebutuhan primer untuk sebagian orang. Oleh karena itu bagi orang yang mampu untuk membeli mobil sebaiknya untuk rutin melakukan perawatan ke bengkel untuk membersihkan komponen mesin dan perawatan rutin lainnya.
Tapi sayangnya sebagian orang tidak memerhatikan perfoma mobilnya sendiri, sehingga dapat memperpendek usia mesin mobil.
Berikut 5 kebiasaan pengemudi yang membuat mobil cepat rusak. Langsung cek ulasannya dari Popmama.com, yuk!
1. Lupa mematikan elektronik saat hendak meninggalkan mobil
Kebiasaan buruk yang dapat membuat mobil cepat rusak ialah lupa mematikan fitur elektronik. Jika kamu lupa mematikan AC, lampu atau audio di dalam mobil, maka aliran listrik dari aki akan tetap mengalir sehingga baterai pun cepat habis dan mengganggu kestabilan tekanan akinya.
Apabila energi aki sudah habis, mesin mobil pun tidak bisa dinyalakan. Selain itu fungsi lainnya juga dapat terhambat.
Sebaiknya saat ingin meninggalkan mobil, jangan lupa untuk mengecek kondisi fitur elektronik mobil ya.
Editors' Pick
2. Maju mundur secara mendadak
Banyak orang yang tidak memerhatikan bagaimana memerlakukan kendaraannya sendiri dengan baik.
Ya. Kebiasaan buruk lainnya pada pengemudi mobil lakukan yaitu sering memajukan dan memundurkan mobil secara mendadak.
Ternyata jika kamu sering melakukan hal tersebut dapat merusak bagian mesin mobil dan cepat aus. Apabila menginjak gas dengan cepat dan terlalu dalam, akan membuat penggunaan bahan bakar mobilmu akan lebih boros.
3. Meletakkan kaki pada pedal kopling
Salah satu kebiasaan buruk saat mengendarai mobil yaitu meletakkan kaki di pedal kopling dan memberikan tekanan tinggi pada pedalnya.
Padahal dengan menginjak sedikit saja sudah memberikan tekanan pada kopling. Apabila kamu sering menekannya secara terus menerus, lama kelamaan menyebabkan kopling mobilmu menjadi panas dan merusak transmisi mobil.
Sementara mengganti transmisi tidaklah murah. Maka dari itu sistem pergerakan kopling sangat penting untuk diperhatikan, yaitu dengan menghindari terlalu lama menginjak kopling di saat kondisi jalanan sedang macet.
4. Melakukan rem mendadak
Kebiasaan rem mendadak juga salah satu hal yang sering dilakukan pengendara mobil.
Hal ini akan mempersingkat usia mesin mobilmu. Sebab pengereman mendadak akan mengakibatkan mesin mobil jadi cepat kering dan membuat bahan bakar lebih boros.
Selain itu apabila proses pengereman terus menerus dilakukan, maka komponen rem bisa lebih cepat rusak dan menyebabkan terjadinya getaran pada mesin yang membuat kemudi stir jadi lebih berat.
Nah, untuk menjaga sistem keselamatan dan keamanan mobilmu sebaiknya sering mengganti komponen-komponen yang sudah tidak optimal dan menyetel ulang.
5. Menggunakan gigi yang tinggi pada kecepatan rendah
Banyak pengemudi yang sering memasang gigi dengan tekanan tinggi, padahal kecepatan mobilmu pada keadaan sedang atau sebaliknya.
Tentunya kebiasaan ini akan memberikan tekanan buruk pada mesin mobil.
Jika transmisi mobilmu rusak, kinerja mesin pun akan berkurang. Untuk itu sebaiknya hindari untuk pindah gigi yang tidak sesuai kecepatanmu.
Agar mesin mobil tetap awet dan tahan lama, kamu perlu meninggalkan kebiasaan yang membuat mesin mobil cepat rusak dan melakukan perawatan mobil secara rutin.