5 Kesalahan saat Memasak Iga Sapi Bakar yang Perlu Diketahui
Memasak iga bakar haruslah dengan cara yang tepat
5 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu suka makan iga bakar?
Makanan yang satu ini memang banyak digemari banyak orang.
Daging iga sapi adalah potongan daging yang sangat dekat dengan tulang, sehingga seratnya lebih kenyal dibanding dengan potogan daging lain.
Namun saat mengolahnya, ada cara khusus untuk mengempukkan potongan daging di bagian iga sapi tersebut.
Agat tekstur daging iga lembut dan terasa nikmat, berikut Popmama.com berikan 5 kesalahan umum yang biasa terjadi saat memasak iga bakar :
1. Tidak membuang selaput lemak pada iga
Sebenarnya, cara mengempukkan daging iga sapi tergantung dengan kualitas daging.
Jika kualitas daging rendah, cara membuat empuk dengan dimarinasi. Sementara untuk kualitas daging bagus, cukup direbus menggunakan api kecil.
Sedangkan kesalahan mengolah iga bakar adalah tidak membuang selaput lemak pada iga.
Padahal agar iga sapi terasa lebih empuk, maka sebelum memasak iga sebaiknya buang bagian selaput lemak yang menempel pada iga.
Sayatlah selaput lemak dari bagian salah satu ujungnya secara perlahan sampai ke bagian ujung lainnya.
Selama dimasak, selaput lemak ini akan mengeras dan akan memengaruhi tingkat keempukan iga.
Editors' Pick
2. Langsung membakar iga tanpa dimasak terlebih dahulu
Langkah berikutnya saat membuat iga bakar yakni iga sapi perlu dimasak terlebih dahulu dengan menggunakan pressure cooker selama kurang lebih 45 menit.
Namun pada kenyataannya, beberapa orang melupakan proses tersebut sebelum iga dibakar di atas bara api.
Padahal proses ini akan lebih cepat mematangkan daging serta menjadikannya empuk.
Hanya saja bagi yang belum terbiasa menggunakan alat ini harus berhati-hati, khususnya ketika akan membuka tutupnya setelah selesai masak.
Pastikan agar api benar-benar mati dan pressure cooker telah menyelesaikan tugasnya hingga tuntas.
3. Memanggang iga langsung bersentuhan dengan api
Siapa yang tak tahan dengan aroma asap hasil proses dari pemanggangan iga di atas bara api.
Sayangnya untuk melunakkan iga dibutuhkan suhu panas yang rendah dengan waktu memasak cukup lama.
Namun sebaiknya jangan memanggang iga langsung bersentuhan dengan api.
Memanggang iga langsung bersentuhan dengan api akan membuat iga matang kurang merata dan membuat tulang menjadi kering.
4. Mengoleskan saus ke daging iga terlalu cepat
Sebenarnya cara membuat iga bakatr, iga harus dimarinasi dengan bumbu terlebih dahulu dan disimpan beberapa waktu di dalam lemari es.
Proses ini agar bumbu lebih meresap dan daging pun tidak akan hancur ketika nanti dibakar.
Namun di sisi lain, jika kamu mengoles daging iga terlalu cepat maka daging iga akan gosong bagian luarnya.
Sedangkan bagian dalamnya masih alot, ini karena saus yang dijadikan olesan iga bakar biasanya mengandung pemanis seperti gula, madu, kecap manis atau sirup maple.
Semua dengan rasa manis akan cepat terbakar dan gosong ketika dimasak. Jadi, sebaiknya saus dioleskan saat daging iga sudah setengah matang.
Dengan begitu hasil daging iga nantinya akan empuk dan renyah.
5. Tingkat kematangan iga yang tidak sempurna
Iga sapi dengan tulang yang besar dan dagingnya yang empuk adalah bagian favorit banyak orang.
Namun sayangnya jika proses pemasakan iga kurang matang, maka iga bakar tidak memiliki cita rasa dengan formula yang pas.
Tingkat kematangan iga yang kurang atau berlebihan, maka tekstur iga akan terasa alot.
Biasanya untuk mengecek kematangan nya, daging iga menyusut dan memperlihatkan sedikit bagian tulangnya.
Kedua, saat diangkat dengan penjepit daging terlihat seperti akan patah atau lepas di bagian tengahnya.
Nah, itulah daftar kelima kesalahan yang sering terjadi. Kalau kamu akan mengolah daging iga menjadi iga bakar, lebih baik iga dikukus atau direbus dahulu.
Baca juga :
- Cara Membuat Sate Daging Teriyaki Kacang yang Praktis di Rumah
- Tips Memasak Daging dengan Beragam Cara untuk yang Baru Belajar Masak
- Selain Daging, Ini 5 Bagian Kambing yang Juga Lezat Diolah