Pada Umumnya, Rumah Tradisional Jepang Memiliki 5 Elemen Khas Ini
Apakah kamu pernah melihat rumah tradisional Jepang?
26 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu setiap negara memiliki kebudayaan dan rumah tradisional dengan gaya arsitektur yang berbeda-beda.
Rumah tradisional Jepang adalah salah satu hasil kebudayaan sebuah negara yang memiliki daya tarik tersendiri.
Kunci dari desain rumah hunian tradisional Jepang terletak pada privasi, cahaya alami dan perlindungan dari bagian luar rumah.
Rumah tradisional yang biasa disebut dengan nama minka ini memiliki 5 elemen khas, lho.
Berikut ulasannya dari Popmama.com :
1. Byobu mengandung artistik khas Jepang
Rumah tradisional Jepang memiliki elemen khas yang bersifat arsitektur seperti byobu.
Byobu merupakan partisi ruangan lipat yang digunakan untuk mempartisi ruang privasi.
Pada umumnya byobu dihiasi dengan seni lukisan dengan gambar pemandangan atau kaligrafi shodo.
Di Jepang, partisi ini dilihat sebagai barang tradisional yang bukan lagi perabotan rumah biasa.
Sampai sekarang, byobu masih banyak digunakan sebagai unsur dekoratif karena mengandung kesenian khas Jepang.
Editors' Pick
2. Engawa merupakan koridor di bagian luar rumah
Pada rumah tradisional Jepang, biasanya juga memiliki koridor yang berada di luar rumah menyerupai teras.
Dalam arsitektur Jepang, engawa adalah strip tepi lantai berbahan dasar kayu atau bambu.
Elemen khas satu ini untuk menghubungkan kamar dan menjadi ruang transisi antara ruangan di dalam rumah dan bagian luar.
Selain itu, engawa berfungsi sebagai tempat masuknya udara dan cahaya.
3. Genkan adalah ruang mengganti sepatu dengan sendal rumah
Elemen khas selanjutnya dari rumah tradisional Jepang adalah genkan.
Genkan merupakan ruang depan tepat di dalam pintu masuk utama pada rumah Jepang.
Area ini digunakan sebagai ruangan mengganti sepatu dengan sendal rumah atau slipper sebelum memasuki rumah.
Rumah-rumah yang dibangun dengan gaya tradisional Jepang memiliki genkan yang sedikit formal.
Pada umumnya, genkan terdapat lemari untuk meletakkan sepatu maupun benda-benda dekoratif lain seperti keramik, bunga atau karya seni.
4. Mushiko mado memiliki celah kecil di bagian pintunya
Rumah tradisional Jepang biasanya selalu berbingkai kayu.
Standar bangunannya menampilkan jendela (degoshi) dan pintu yang khas (mushiko mado).
Ya, mushiko mado adalah ciri khas dari arsitektur rumah tradisional Jepang berupa pintu geser.
Pada umumnya mushiko mado memiliki celah-celah kecil.
Selain itu, pintu geser ini dengan panel kayu yang digunakan untuk menghubungkan antara ruang utama dan taman.
5. Tatami terbuat dari anyaman Igusa
Tatami merupakan elemen yang menjadi ciri khas dari rumah Jepang.
Tatami adalah jenis lantai di rumah Jepang yang telah dipakai selama beberapa generasi.
Tatami terbuat dari anyaman kain rumput atau Igusa dengan aroma samar.
Biasanya tatami digunakan sedemikian rupa agar sesuai dengan kontur ruangan seperti puzzle ketika meletakkannya di lantai.
Anyaman tersebut digunakan karena terasa sejuk di musim panas maupun hangat di musim dingin. Bahkan tatami dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
Demikianlah kelima elemen khas yang ada di rumah tradisional Jepang. Estetika ini sangat memengaruhi arsitek rumah Jepang.
Baca juga:
- Inilah 5 Ciri Khas Desain Interior Rumah Modern a la Korea
- Inilah 5 Ciri Khas Rumah Berdesain Rustic yang Terkesan Hangat
- 5 Desain Arsitektur Rumah dari Berbagai Negara, Mana Favoritmu?