Sering Diabaikan, Ini 5 Penyebab Rumah Banyak Rayap
Sebaiknya gunakan jasa anti rayap setiap 6 bulan sekali
16 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kayu memang menjadi material terpenting dalam sebuah hunian, kehadirannya bisa membuat rumah terlihat natural.
Namun sayangnya, perabotan yang terbuat dari kayu dapat menjadi sarang rayap di rumah.
Di mana rayap adalah sejenis serangga yang biasanya membangun koloni untuk memastikan ratu rayap dapat berkembang biak dengan lancar.
Sedangkan banyaknya jumlah rayap berasal dari ratu rayap yang dalam sehari mengeluarkan sekitar 30 ribu butir telur.
Nah, sebaiknya cari tahu 5 indikasi penyebab kehadiran rayap di rumah. Berikut ulasannya yang sudah dirangkum oleh Popmama.com!
1. Adanya rongga di beberapa bagian rumah
Rayap yang bentuknya sangat kecil bisa menghancurkan aset-aset berharga di rumah.
Ternyata, kehadirannya ini bisa menembus tembok yang tebalnya beberapa sentimeter melalui lubang terbuka atau celah kecil.
Baik itu dari kayu, pipa ledeng, celah antara pondasi dan tembok maupun pada kuda-kuda atap rumah.
Jika rumah memiliki banyak rongga, sebaiknya lakukan perbaikan secepatnya agar tidak menjadi akses masuknya hama rayap.
Editors' Pick
2. Memiliki perabot berbahan kayu yang kurang berkualitas
Desain furnitur dari kayu memang menjadi lebih klasik dan elegan. Namun sayangnya tidak semua perabot berbahan kayu punya kualitas yang bagus.
Bahan jenis kayu yang kurang berkualitas bisa menjadi penyebab kehadiran hama rayap di rumah.
Ya, memilki elemen kayu pada struktur bangunannya. Hal ini tentu menjadi sebuah ancaman terhadap kerangka rumah yang rusak dan keropos dimakan rayap.
Oleh karena itu, jangan sesekali memilih perabot berbahan kayu murahan. Pastikan menggunakan kayu dengan kualitas terbaik dan tahan rayap seperti kayu jati, meranti, ulin atau bengkirai.
3. Kondisi rumah yang kurang bersih
Salah satu penyebab banyak rayap adalah karena tidak terurusnya kondisi rumah, sehingga terlihat sangat kotor.
Jika sebuah hunian tidak dijaga kebersihannya, maka rayap akan dengan mudah bersarang.
Tentu kehadiran rayap akan meninggalkan bekas lubang yang membuat kondisinya tidak terlihat indah.
Sedangkan untuk terhindar dari gangguan hewan seperti rayap, bersihkan rumah secara rutin di setiap sudut rumah dan ruangan yang berpotensi kotor.
4. Kurangnya aliran udara dan cahaya
Penyebab kehadiran rayap berikutnya yakni kondisi rumah yang lembap karena kurangnya aliran udara dan cahaya.
Dengan akses cahaya yang buruk, rumah akan terlihat redup dan lembap. Tentu hal ini sangat disukai koloni rayap untuk berkembang biak.
Bahkan suasana rumah yang lembap bisa menyebabkan perabot kayu menjadi mudah lapuk dan berjamur.
Untuk mencegahnya, buatlah ruangan di rumah hingga bersuhu rendah dengan membuka jendela di siang hari setiap harinya.
5. Kondisi tanah yang gembur dan subur
Kehadiran rayap tentu saja tidak bisa dihindari penghuni rumah. Lalu dari mana hewan pemakan kayu ini berasal?
Ternyata, kondisi tanah yang gembur dan subur merupakan tempat paling disukai oleh rayap. Dengan begitu, maka banyak rayap yang berkerumun di sana.
Jadi sangat penting memberikan sekat antara rumah dan pekarangan untuk mencegah rayap masuk.
Namun jika rayap sudah terlanjur masuk ke dalam rumah, cobalah melakukan pencegahan setiap 6 bulan sekali kepada jasa anti rayap.
Dari beberapa indikasi penyebab rumah banyak rayap di atas, kamu bisa mengusir rayap menggunakan minyak tanah atau obat khusus rayap.
Baca juga:
- 7 Cara Efektif Membasmi Rayap di Rumah
- 7 Tips Menjauhkan Buku dari Rayap dan Kertas yang Menguning
- Selain Rayap, Ketahui Beberapa Binatang Pemakan Kayu