Sangat Klasik, Ini Dia 5 Ciri Gaya Rumah Kolonial Belanda
Rumah gaya kolonial Belanda memang kental dengan kesan elegan bukan?
10 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampai saat ini, ada jejak-jejak kolonialisme Belanda di beberapa daerah di Indonesia.
Meski pernah melewati masa penjajahan yang sangat panjang, masyarakat Indonesia pun memiliki warisan kolonial Belanda.
Salah satunya adalah arsitektur bangunan rumah yang masih bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan kali ini, Popmama.com akan membahas 5 ciri rumah gaya kolonial Belanda yang terlihat sangat klasik. Yuk, cek ulasannya!
1. Material yang digunakan kokoh dan kuat
Salah satu ciri khas rumah kolonial Belanda di Indonesia adalah bangunannya yang menggunakan material lebih kokoh dan kuat.
Hal itulah yang membuat rumah kolonial Belanda masih berdiri hingga sekarang.
Ini karena pada bagian dinding rumah digunakan dua pasang batu bata tebal atau lebih, atapnya bermaterial genteng yang kuat dan memakai lantai khas berbahan marmer Belanda.
Maka tak heran jika konstruksi rumah kolonial Belanda tidak mudah rusak atau hancur.
Editors' Pick
2. Ukuran rumah dan halaman yang luas
Coba kamu perhatikan, salah satu ciri rumah kolonial Belanda adalah memiliki ukuran bangunan yang besar.
Selain itu, halamannya juga terbilang cukup luas. Biasanya ditanam pohon-pohon berukuran besar.
Minimal, ukuran rumah kolonial Belanda di Indonesia umumnya sekitar 1.000 m².
Konon, ukuran rumah kolonial Belanda yang besar melambangkan kesejahteraan dan kemapanan finansial sang pemilik.