5 Tanaman Organik yang Bisa ditanam di Pekarangan Rumah
Asyiknya memetik sayuran dari pekarangan rumah
1 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga tanpa keluar banyak biaya.
Salah satu langkah tepat dalam menjamin kesehatan keluarga ialah dengan budidaya tanaman organik berupa sayuran.
Kelebihan sayuran organik tentu saja banyak manfaatnya. Misalkan saat sedang memasak Mama membutuhkan tomat, Mama pun bisa tinggal petik dan hasil panennya bisa dikonsumsi.
Bagi Mama yang seorang vegetarian, akan sangat penting mendapat bahan-bahan sayuran segar. Mama bisa menanam sayuran organik yang sangat mudah ditanam di polybag atau di pekarangan rumah.
Sedangkan menanam organik merupakan menanam dengan cara yang alami yaitu menanam tanpa pupuk kimia, pestisida, dan bahan-bahan kimia lainnya.
Tertarik bukan? Tapi apa saja sih jenis tanaman yang dapat Mama tanam di halaman rumah? Berikut informasinya yang telah Popmama.com ulas untuk Mama.
1. Tomat
Bagi Mama yang suka akan kesegaran jus tomat, akan sangat aman dikonsumsi jika menanam tomat organik yang pastinya rawan dari terkontaminasi pestisida, terutama di musim hujan.
Bagi Mama yang akan menanam tomat di pekarangan, manfaatnya pun bisa menikmati hasilnya dengan maksimal.
Sebab tomat organik sangat awet dan tidak mudah busuk meski disimpan dalam jangka waktu yang lama lho.
Mama bisa memilih ruang yang lembab, tetapi tidak basah, serta suhu yang hangat. Tanaman tomat tidak bisa hidup di daerah yang dingin, karena tomat tumbuh sekitar 23 sampai 25 derajat Celcius.
Editors' Pick
2. Cabai
Nah, kalau yang satu ini seharusnya sudah pasti menjadi komoditas utama yang dikonsumsi mayoritas rumah tangga di Indonesia.
Harga cabai yang selalu buat pusing Mama karena mengalami fluktuasi dan tidak dapat diprediksi.
Jadi, cabai kenapa tidak ditanam sendiri saja di rumah? Selain bebas pestisida, menaman cabai dapat mengurangi pengeluaran Mama.
Tanaman cabai tidak terlalu membutuhkan perhatian khusus, karena tanaman ini dapat tumbuh pada suhu 26-37 derajat celcius. Selain itu, satu kali panen tumbuhan cabai akan menghasilkan 40-50 buah cabai.
3. Kangkung
Dengan maraknya isu lintah pada kangkung tidak pernah terbukti secara medis. Jika Mama masih khawatir dengan adanya lintah pada kangkung air, mengapa Mama tidak menanam kangkung di pekarangan rumah?
Tanaman kangkung dapat dinikmati tidak lebih dari 6 minggu setelah ditanam. Sedangkan manfaat kangkung organik yang tak lain ialah mengandung vitamin A, C dan B kompleks, sehingga ketiganya berkontribusi menyumbang energi untuk tubuh kita.
Mama bisa mendapatkan benihnya di toko pupuk atau trubus.
4. Bayam
Anak-anak yang dalam masa pertumbuhan sangat perlu kandungan zat besi tinggi dari bayam.
Kandungan penting dari bayam adalah zat folat, vitamin A, dan flavonoid, zat pencegah kanker. Bayam organik pun juga sangat baik untuk bayi yang baru mengenal MPASI.
Sayuran bayam tumbuhnya pun terbilang mudah, yakni hanya dirawat dan disiram saja agar bayam tumbuh subur.
Lumayan kan Ma bisa memenuhi kebutuhan gizi harian anggota sekeluarga. Apalagi kualitasnya jauh lebih terjamin dan tidak disemprotkan zat-zat kimia yang bisa mengganggu kesehatan.
5. Caisim (sawi)
Bagi Mama yang suka masak mie, Mama bisa mencoba menanam sayuran organik yang satu ini.
Mama bisa tanam caisim di pekarangan rumah, sayuran tersebut dijamin tidak menimbulkan rasa pahit dan mudah dicerna oleh anak-anak.
Caisim atau sawi manis dapat dikonsumsi sebagai campuran banyak makanan kesukaan Mama seperti mi goreng, nasi goreng, atau makanan lain yang akan membangkitkan selera makan anak. Caisim pun juga kaya akan serat, vitamin A, C dan E.
Caisim, sayuran organik mudah diolah dan rasanya manis karena tidak terkontaminasi cairan kimia apapun.
Ide menanam sayur organik bisa Mama lakukan di pekarangan atau dekat jendela dapur. Ajaklah anak-anak untuk menanam sayuran organik di rumah ya Ma? Happy gardening.
Bacajuga:
- Yuk, Menanam 7 Tanaman Rempah Berikut Ini!
- Yuk, Kenali 7 Jenis Pohon Bonsai Unik sebagai Tanaman Hias di Rumah
- 5 Jenis Penyakit Tanaman Pepaya yang Membuatnya Tidak Tumbuh Maksimal