Agar Lingkungan Bersih, Yuk Kelola Sampah di Rumah!
Membersihkan lingkungan dimulai dari dalam diri kita sendiri lho, Ma
18 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktivitas manusia tidak akan bisa lepas dari sampah. Sejak bangun di pagi hari hingga kembali tidur di malam hari, manusia akan selalu menghasilkan sampah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bahkan untuk tahun 2019, produksi sampah di Indonesia diprediksi akan mencapai 66-67 juta ton. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah-sampah ini terdiri dari 60 persen sampah organik dan 15 persen sampah plastik.
Bayangkan jika semua sampah ini tidak dikelola dengan baik dan benar, Ma. Kebersihan lingkungan dan keseimbangan alam akan terganggu. Bahkan pada titik tertentu, sampah juga akan memberikan dampak negatif pada kehidupan manusia.
Melihat kondisi ini, sudah sepatutnya kita berkontribusi untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tidak sulit kok, Ma. Mama bisa memulainya dengan mengelola sampah di rumah. Yuk, simak caranya:
1. Ketahui cara mengelompokkan sampah
Langkah pertama yang harus Mama lakukan untuk mengolah sampah di rumah adalah mengelompokkan sampah sesuai jenisnya. Ya, sampah memiliki jenisnya masing-masing. Ada tiga jenis sampah secara umum, yaitu:
- Sampah organik: Sampah ini terdiri dari bahan-bahan yang dapat terurai secara alami. Contohnya seperti sisa bahan makanan dan dedaunan.
- Sampah anorganik: Sampah ini terdiri dari bahan-bahan yang membutuhkan penanganan khusus agar bisa terurai. Biasanya sampah ini terdiri dari benda buatan manusia, seperti plastik, kaleng minuman, dan stryrofoam.
- Sampah B3: B3 adalah singkatan dari Bahan Beracun dan Berbahaya. Sampah yang termasuk dalam jenis ini tidak boleh dibuang sembarangan karena dapat berbahaya bagi kesehatan manusia atau lingkungan. Contohnya seperti cairan kimia.
Editors' Pick
2. Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos
Setelah mengelompokkan, Mama bisa mulai mengelola sampah sesuai jenisnya. Tidak semua sampah perlu dibuang lho, Ma. Beberapa jenis sampah bahkan masih bisa bermanfaat apabila dikelola dengan baik.
Contohnya seperti sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk kompos. Cara mengolahnya pun sangat mudah. Mama bisa membuat lubang biopori di taman ataupun membuat tempat pengolahan pupuk kompos dengan menggunakan ember.