Bahaya Dinding Rumah Berjamur untuk Kesehatan Keluarga
Dinding berjamur tidak boleh disepelekan!
12 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dunia ini, ada banyak jenis jamur. Beberapa memiliki manfaat baik bagi manusia, bahkan dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat. Namun, ada juga jenis-jenis jamur yang merugikan.
Nah, jamur yang berkembang biak di dinding rumah adalah salah satu yang merugikan. Mereka muncul karena kelembapan ruangan yang tinggi dan sirkulasi udara yang buruk.
Secara fisik, jamur di dinding dapat dengan mudah dikenali. Umumnya, mereka berwarna hitam, putih, jingga, atau hijau.
Jika Mama menemukan jamur pada dinding rumah, atasi sesegera mungkin ya, Ma. Pasalnya, tidak hanya mengurangi keindahan rumah, ia juga memengaruhi kesehatan keluarga. Jamur tersebut dapat beterbangan di dalam ruangan dan tidak sengaja terhirup.
Berikut Popmama.com telah merangkum risiko kesehatan yang dapat terjadi akibat dinding rumah berjamur:
1. Memicu reaksi alergi
Dinding berjamur dapat memicu alergi jamur, terutama bagi mereka yang lebih sensitif.
Kondisi ini terjadi karena jamur tidak sengaja terhirup dan sistem kekebalan tubuh mendeteksinya sebagai benda asing berbahaya.
Gejala alergi jamur sendiri meliputi mata berair, bersin-bersin, batuk, dan ruam kulit.
Bahkan, seseorang dengan alergi jamur yang parah dapat mengalami sesak napas ketika berada di dalam ruangan berjamur.
Editors' Pick
2. Meningkatkan risiko serangan asma
Jika salah satu anggota keluarga Mama memiliki asma, maka Mama harus mengatasi jamur di dinding sesegera mungkin.
Pasalnya, jamur tersebut dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko serangan asma.
Tidak hanya bagi penderita asma, jamur di dinding rumah juga berbahaya bagi mereka yang memiliki ‘bakat’ asma.
3. Meningkatkan risiko sinusitis
Sinusitis adalah kondisi peradangan pada rongga hidung, baik akibat infeksi ataupun tidak.
Peradangan ini akan meningkatkan produksi lendir dan mengganggu pernapasan. Ia juga menimbulkan sakit kepala, demam, dan bengkak di sekitar mata.
Nah, jamur di dinding rumah adalah salah satu penyebab sinusitis yang perlu diwaspadai.
Jamur tersebut dapat dengan mudah terhirup dan menginfeksi rongga hidung. Oleh karena itu, atasi jamur pada dinding sesegera mungkin ya, Ma!
4. Meningkatkan risiko infeksi aspergillosis pada paru-paru
Ada banyak jenis jamur yang dapat tumbuh di dinding rumah.
Diantara jenis tersebut, jamur aspergillus adalah salah satu yang perlu diwaspadai. Pasalnya, ia dapat menginfeksi paru-paru ketika terhirup.
Infeksi akibat jamur aspergillus sendiri disebut aspergillosis.
Ia akan mengganggu pernapasan dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti kulit dan mata.
Berdasarkan jenisnya, infeksi aspergillosis dapat dibedakan menjadi:
- Allergic bronchopulmonary aspergillosis;
- Chronic pulmonary aspergillosis; dan
- Invasive pulmonary aspergillosis.
Perlu Mama ketahui, kondisi ini lebih berbahaya bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
5. Meningkatkan risiko bronkitis
Mama pasti sering mendengar tentang bronkitis bukan? Ia adalah kondisi peradangan yang terjadi pada saluran bronkus atau saluran utama pernapasan kita.
Kondisi ini akan meningkatkan produksi lendir, mengganggu pernapasan, bahkan bisa menjadi pneumonia jika tidak segera ditangani.
Nah, salah satu faktor penyebab bronkitis adalah jamur di dinding rumah.
Itulah risiko kesehatan yang dapat terjadi jika Mama membiarkan perkembangbiakan jamur di dinding rumah Mama.
Risiko-risiko tersebut akan meningkat pada seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker, penyakit hati, atau HIV.
Oleh karena itu, atasi dinding rumah berjamur sesegera mungkin ya, Ma! Yuk, jaga kesehatan keluarga kita!
Baca juga:
- Tak Hanya Rambut, Ombre Juga Cantik Diaplikasikan pada Dinding rumah
- 5 Cara Mudah Menutupi Dinding Rumah yang Retak
- Warna Dinding untuk Meningkatkan Kreativitas Anak