Waspada Perokok Pasif, Ini 5 Cara agar Rumah Bebas dari Asap Rokok
Asap rokok dapat bertahan 2-3 jam di udara setelah dilepaskan lho, Ma
18 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama perlu waspada jika salah satu anggota keluarga adalah seorang perokok.
Pasalnya, asap rokok dapat bertahan di ruangan hingga 2-3 jam setelah dilepaskan. Asap pun dapat menempel di berbagai benda, seperti pakaian atau perabotan, dan meninggalkan racun serta bau rokok. Racun tersebut dapat terhirup saat seseorang berada di dekat benda tersebut.
Apalagi, paparan asap rokok lebih berbahaya daripada rokok itu sendiri.
Orang yang terpapar asap rokok atau perokok pasif, memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan perokok aktif. Peningkatan risiko ini terjadi karena pada perokok pasif, asap langsung masuk ke dalam paru-paru.
Bahaya ini tidak hanya mengintai orang dewasa, tapi juga bayi dan anak-anak.
Nah, agar rumah Mama tetap aman dari asap rokok, berikut Popmama.com sebutkan cara yang bisa Mama lakukan.
1. Tentukan tempat khusus merokok di rumah
Agar rumah bebas dari asap rokok, cara pertama yang bisa Mama lakukan adalah meminimalisir ruang lingkup penyebarannya di rumah. Untuk itu, Mama bisa menentukan tempat khusus merokok.
Lebih baik, ruang khusus merokok tersebut memiliki jendela supaya asap dan bau rokok bisa segera keluar. Mama juga bisa menempatkan kipas angin untuk mempercepat keluarnya asap rokok.
Editors' Pick
2. Perhatikan pembuangan puntung rokok dan abu
Sediakan asbak agar rokok yang sudah habis tidak dibuang sembarangan ya, Ma. Setelah terkumpul, buanglah puntung rokok dan sisa abu di luar rumah. Pasalnya, puntung rokok dan sisa abu masih bisa menyebarkan bau rokok.
Mama juga perlu memerhatikan kebersihan asbak. Asbak tidak cukup dicuci dengan air biasa, Mama perlu menggunakan sabun antibakteri agar bau yang melekat benar-benar hilang. Jangan lupa, gunakan spons cuci khusus yang berbeda dari spons cuci piring ya, Ma!