Jarang Disadari, Kelembapan Udara Menentukan Kesehatan Keluarga
Kelembapan udara dapat meningkatkan risiko penyakit
19 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak hal yang dapat memengaruhi kesehatan keluarga, mulai dari makanan yang dikonsumsi, kebersihan lingkungan, cuaca, dan lain-lain. Nah, dari sekian banyak faktor yang dapat memengaruhi, kelembapan udara adalah faktor yang jarang disadari.
Padahal, tingkat kelembapan udara memainkan peran yang penting dalam menentukan kesehatan keluarga lho, Ma.
Sebagai contoh, kelembapan udara yang tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. Sedangkan kelembapan udara yang rendah dapat membuat kulit lebih mudah kering dan bersisik.
Nah, agar kesehatan keluarga selalu terjaga, mulai perhatikan kelembapan udara di rumah yuk, Ma. Sebelumnya, simak fakta-fakta tentang kelembapan udara berikut ya!
1. Apa itu kelembapan udara?
Kelembapan udara adalah satuan persentase yang digunakan untuk menyatakan kandungan uap air di udara. Semakin tinggi angka kelembapan udara, berarti uap air yang ada semakin banyak, begitu pula sebaiknya.
Sebenarnya, tingkat kelembapan udara bisa diketahui dari ciri-ciri yang terdapat di ruangan lho, Ma.
Coba perhatikan salah satu ruangan di rumah Mama. Apakah di ruangan tersebut terdapat bercak di dinding, uap air di jendela, ataupun warna furnitur yang memudar? Jika iya, kemungkinan besar ruangan Mama memiliki tingkat kelembapan udara yang tinggi.
Sebaliknya, jika cat dinding ruangan tersebut banyak yang terkelupas, berarti ruangan Mama memiliki tingkat kelembapan udara yang rendah alias kering. Kelembapan udara yang rendah juga membuat tanaman yang Mama tanam lebih cepat mengering dan meningkatkan risiko Mama terkena listrik statis dari benda tertentu.
Editors' Pick
2. Berapa tingkat kelembapan udara yang aman?
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki tingkat kelembapan udara yang stabil sepanjang tahun. Meski demikian kelembapan udara di dalam ruangan lebih mudah berubah dibandingkan kelembapan di luar ruangan.
Pasalnya, ada banyak kegiatan dan barang elektronik yang dapat memengaruhi kelembapan udara tersebut. Sebagai contoh, kelembapan udara kamar mandi yang banyak bersentuhan dengan air akan lebih tinggi daripada kamar yang menggunakan pendingin ruangan.
Tingkat kelembapan udara di dalam ruangan pun dapat dipengaruhi kelembapan udara di luar ruangan.
Nah, rumah Mama dikatakan memiliki tingkat kelembapan udara yang aman apabila angkanya berada di antara 45%-65%.