7 Langkah Antisipasi Banjir selama Musim Hujan
Lakukan langkah-langkah ini agar keluarga tetap aman ya, Ma
20 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim hujan adalah musim yang ditunggu-tunggu setelah musim kemarau panjang. Air hujan diharapkan dapat menyuburkan kembali tanah-tanah yang mengering dan mengisi persediaan air tanah.
Meski demikian, musim hujan adalah musim yang patut diwaspadai. Apabila daerah tempat tinggal Mama tidak memiliki sistem saluran air yang baik, tingginya curah hujan tentu membawa risiko banjir.
Tidak hanya membawa penyakit, banjir yang masuk ke dalam rumah dapat merusak furnitur ataupun benda-benda miliki keluarga. Ia juga menutup akses jalanan dan mengganggu aktivitas.
Nah, saat frekuensi hujan sudah semakin meningkat, itulah tandanya Mama harus mulai bersiap-siap.
Lakukan langkah-langkah antisipasi agar Mama dan keluarga mampu menghadapi bencana banjir dengan aman.
Yuk, simak tujuh langkah antisipasi yang sebaiknya Mama lakukan yang telah Popmama.com ungkap berikut ini:
1. Pindahkan benda elektronik ke tempat yang lebih tinggi
Jika rumah Mama berada di wilayah yang sering dilanda banjir, ada baiknya Mama memindahkan benda-benda elektronik ke tempat yang lebih tinggi sebelum musim hujan datang.
Mama tentu tidak ingin benda elektronik yang ada di rumah, seperti televisi, komputer, mesin cuci, dan benda lainnya rusak karena air bukan? Selain rusak, benda elektronik yang terendam air juga bisa menyetrum.
Nah, cobalah memprediksi ketinggian banjir berdasarkan ketinggian banjir sebelumnya, lalu letakkan benda elektronik di tempat yang lebih tinggi dari tinggi tersebut.
2. Amankan furnitur yang terbuat dari material kain
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ungkapan ini juga berlaku ketika mengantisipasi rumah dari banjir. Lebih baik Mama mengamankan furnitur Mama yang terbuat dari material kain daripada menyesal kemudian.
Pasalnya, furnitur yang terbuat dari kain, seperti sofa, akan sulit dikembalikan seperti sediakala jika sudah terendam banjir.
Mama perlu mencucinya dengan sabun khusus agar sofa tidak berbau apek ataupun berjamur.
Bahkan, jika terendam cukup parah, sofa Mama perlu dibuang agar tidak menjadi sarang bakteri.
Editors' Pick
3. Amankan soket dan kabel listrik yang ada di rumah
Ingat Ma, mengamankan soket dan kabel listrik adalah langkah antisipasi yang paling penting. Mama tentu tahu bahwa listrik dan air tidak boleh bersatu. Oleh karena itu, periksa soket-soket dan kabel listrik yang berada dekat dengan lantai.
Cabut semua kabel listrik tersebut ketika hujan datang agar Mama tidak panik saat banjir memasuki rumah. Mama juga perlu menutup soket listrik dengan penutup tahan air agar tidak ada air yang masuk.
4. Simpan dokumen-dokumen penting dalam satu tempat
Langkah antisipasi selanjutnya adalah menyimpan dokumen-dokumen penting dalam satu tempat yang aman dari banjir.
Langkah ini tentunya lebih baik daripada harus mengurus kembali dokumen-dokumen yang rusak karena air bukan?
Selain itu, jika diletakan dalam satu tempat, Mama akan lebih mudah membawanya saat harus mengungsi dari rumah untuk beberapa hari.
5. Simpan persediaan makanan-makanan instan di rumah
Terkadang, banjir dapat menutup akses kita untuk bepergian, termasuk untuk membeli makanan. Oleh karena itu, menyiapkan persediaan makanan instan di rumah akan sangat menolong ketika Mama tidak bisa keluar rumah karena banjir.
Simpan dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi banjir yang lama surut ya, Ma.
Jangan lupa juga memeriksa tabung gas Mama agar Mama tetap bisa memasak saat banjir tiba.
Bagaimanapun, makanan adalah kebutuhan utama yang tidak bisa ditunda-tunda!
6. Siapkan obat-obatan darurat
Selain makanan, Mama juga perlu menyiapkan obat-obatan darurat di rumah.
Obat-obatan yang harus ada yaitu obat anti diare dan anti influenza. Pasalnya, diare dan flu adalah penyakit yang umum terjadi saat musim hujan.
Siapkan obat-obatan ini agar Mama tidak panik nantinya saat banjir tiba. Bila perlu, sediakan juga vitamin-vitamin yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Menyiapkan pompa bah di rumah
Pompa bah adalah pompa khusus yang mampu menyedot air di ruang tertutup dan menyalurkannya ke tempat lain. Umumnya, pompa ini digunakan untuk menghilangkan banjir di basement.
Apabila diperlukan, Mama bisa menyiapkan pompa ini di rumah. Sesuai fungsinya, pompa bah akan membantu Mama menghilangkan banjir yang masuk ke dalam rumah.
Itulah tujuh langkah antisipasi banjir yang bisa Mama lakukan sebelum banjir benar-benar datang.
Sekali lagi, mencegah lebih baik daripada mengobati. Melakukan langkah-langkah antisipasi di atas tidak akan merugikan. Stay safe ya, Ma!
Baca juga:
- Tidak Sama, Ini Cara Membersihkan Lantai sesuai Material
- Begini Cara Membuat Anak Nyaman Pindah ke Rumah Baru
- 7 Tips Mendekorasi Ruangan Supaya Terlihat Lebih Luas