Sayuran Hidroponik dan Organik, Kenali Perbedaannya!
Kenali kelebihan dan keunggulannya sebelum memilih
12 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Empat sehat lima sempurna. Hidangan di rumah tentu tidak akan lengkap tanpa kehadiran sayuran. Makanan yang satu ini memang memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan keluarga.
Mulai dari menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan pencernaan, membersihkan racun di dalam tubuh, menyehatkan kulit, memperkuat tulang, hingga mencegah kanker. Dengan banyaknya manfaat tersebut, rasanya hampir tidak mungkin jika manusia hidup tanpa konsumsi sayuran.
Namun, apakah Mama sering bingung saat harus belanja sayuran di pasar? Ada sayuran biasa, sayuran hidroponik, dan sayuran organik. Kira-kira apa bedanya ya? Jenis sayuran mana yang lebih baik untuk keluarga?
Nah, untuk menjawab rasa penasaran Mama, berikut Popmama.comtelah merangkum perbedaan antara sayuran hidroponik dan sayuran organik:
1. Apa itu sayuran hidroponik?
Berbeda dengan sayuran biasa yang ditanam dengan medium tanah, sayuran hidroponik ditanam dengan medium air. Kata hidro sendiri berasal dari Bahasa Yunani, Hydro, yang berarti air.
Nah, sebagai pengganti unsur hara alami yang ada di dalam tanah, sayuran hidroponik mendapatkan unsur hara dari air khusus yang mengandung mineral. Mineral-mineral ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan sayuran tersebut.
Sayuran hidroponik sendiri umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal dari sayuran biasa.
Editors' Pick
2. Keunggulan sayuran hidroponik
Umumnya, sayuran hidroponik memiliki penampilan yang lebih segar dan ukuran yang lebih besar. Hal ini karena sayuran tersebut ditanam di rumah kaca.
Penanaman di rumah kaca tersebut juga menjauhkan sayuran dari serangan hama dan penyakit. Otomatis, sayuran hidroponik terhindar dari penggunaan pestisida.
Selain itu, sayuran hidroponik mendapatkan unsur hara yang lebih lengkap daripada sayuran biasa. Oleh karenanya, kandungan gizi sayuran ini diklaim lebih baik daripada sayuran biasa.
3. Apa itu sayuran organik?
Sesuai namanya, sayuran organik adalah sayuran yang ditanam tanpa menggunakan bahan kimia apapun, seperti pupuk kimia, pestisida, ataupun teknologi-teknologi sintesis lainnya.
Agar dapat tumbuh subur, sayuran organik mengandalkan pupuk kompos. Lalu untuk menghilangkan hama, ia mengandalkan organisme alami, seperti bakteri pemakan jamur, serangga, ataupun minyak tumbuhan.
4. Keunggulan sayuran organik
Penggunaan bahan dan cara alami dalam metode tanam sayuran organik membuat sayuran ini lebih tahan lama. Sebagian besar dari mereka sudah matang sempurna sebelum dipanen.
Ia juga bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Jadi, Mama tidak perlu khawatir ada pestisida yang tertinggal di sayuran.
Tidak hanya itu, beberapa pendapat menyatakan sayuran organik memiliki rasa yang lebih renyah dan manis, tidak seperti sayuran berpestisida yang cenderung sedikit pahit.
5. Mana yang lebih baik?
Baik sayuran hidroponik dan organik memiliki keunggulannya masing-masing. Namun, jika kedua sayuran ini dibandingkan, mana yang lebih baik ya? Tentunya Mama ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga bukan?
Meskipun sayuran hidroponik diklaim memiliki kandungan gizi yang lebih baik dari sayuran biasa. Faktanya, belum ada penelitian pasti yang membuktikan hal tersebut. Beberapa penelitian justru membuktikan kebalikannya.
Mama juga harus memerhatikan mineral yang digunakan dalam metode tanam sayuran hidroponik. Apakah mineral yang digunakan adalah mineral organik atau sintesis?
Jika melihat hal tersebut, tentu sayuran organik menjadi lebih unggul karena sudah terjamin kealamiannya.
Namun, sayuran organik tetap memiliki kelemahan lho, Ma. Ia berpotensi mengandung bakteri salmonella, pathogen, dan lain-lain apabila proses penanaman menggunakan pupuk kandang yang tidak dikompos sempurna.
Nah, itulah perbedaan antara sayuran hidroponik dan organik. Kedua sayuran tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Ada baiknya Mama mempertimbangkan keduanya secara matang, sebelum memutuskan pilihan.
Selain itu, yang paling penting adalah membersihkan sayuran secara menyeluruh sebelum memasaknya untuk hidangan keluarga.
Baca juga:
- Cara Menanam Kangkung di Hidroponik, Murah dan Mudah!
- 5 Jenis Media Tanam Hidroponik Terbaik yang Harus Diketahui
- 5 Daftar Kesalahan Ini Sering Dilakukan Pemula Hidroponik