7 Tips agar Pemakaian Kulkas Lebih Hemat Energi
Selain lebih hemat energi, tips ini juga membuat kulkas lebih awet
28 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulkas adalah benda elektronik yang pasti ada dalam setiap rumah tangga. Bayangkan kalau Mama tidak memilikinya, bahan makanan pasti cepat busuk dan Mama tidak bisa menikmati makanan-makanan dingin.
Sayangnya, kulkas juga menjadi salah satu bendar elektronik yang mengonsumsi listrik dalam jumlah tinggi. Apalagi, ia digunakan selama 24 jam setiap hari. Tidak heran jika banyak keluarga yang mengincar kulkas hemat energi agar tagihan listrik tidak semakin membludak.
Tapi sebenarnya, ada tips-tips sederhana yang bisa Mama lakukan agar kulkas di rumah lebih hemat energi lho. Berikut cara-cara dari Popmama.com:
1. Selalu tutup pintu kulkas dengan rapat
Sebagian besar konsumsi listrik kulkas digunakan untuk menjaga suhu di dalam tetap dingin. Nah, konsumsi listrik ini akan semakin besar ketika ada kebocoran udara yang mengganggu suhu di dalam kulkas.
Kebocoran udara yang dimaksud adalah celah pada pintu kulkas yang tidak tertutup rapat.
Celah tersebut membuat udara hangat dari luar masuk ke dalam. Otomatis, kulkas membutuhkan lebih banyak listrik untuk “melawan” udara hangat tersebut.
Oleh karena itu, selalu pastikan pintu kulkas sudah tertutup rapat ya, Ma!
2. Gunakan kulkas sesuai kapasitasnya
Hal kedua yang dapat meningkatkan konsumsi listrik kulkas adalah penggunaan. Terkadang, kita terbiasa memasukan makanan ke dalam kulkas melebihi kapasitas kulkas itu sendiri. Nah, tanpa Mama sadari, kebiasaan ini membuat kulkas harus bekerja lebih keras.
Ruang gerak yang sempit membuat udara dingin di dalam kulkas tidak bisa bergerak bebas. Kulkas pun harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu di setiap bagian. Coba saja bandingkan suhu kulkas saat ia kosong dan penuh. Pasti akan berbeda.
Editors' Pick
3. Atur temperatur kulkas secara rutin
Umumnya, kulkas sudah dilengkapi pengatur temperatur untuk mengatur suhu di dalamnya. Nah, tahukah Mama? Mengatur temperatur kulkas secara berkala akan memengaruhi konsumsi listriknya lho.
Sebaiknya, atur temperatur sesuai kebutuhan, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Jika terlalu dingin, kulkas akan membutuhkan listrik yang lebih banyak. Sedangkan jika terlalu panas, bahan makanan yang disimpan di dalamnya akan lebih mudah basi.
4. Hindari menyimpan makanan panas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebagian besar konsumsi kulkas dibutuhkan untuk menjaga suhu di dalam tetap dingin. Nah, tidak hanya kebocoran udara yang dapat menghambat proses ini, tapi juga makanan panas.
Coba saja campurkan air panas ke dalam air dingin, pasti suhu air tersebut berubah menjadi hangat kan? Hal yang sama juga terjadi pada udara di dalam kulkas. Kulkas pun harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan suhu dingin.
Sebaiknya, letakan makanan panas di luar hingga suhunya mencapai suhu ruangan sebelum memasukannya ke dalam kulkas.
5. Perhatikan posisi kulkas
Tahukah Mama? Memindahkan posisi kulkas dapat memengaruhi konsumsi listriknya lho. Sebaiknya letakan kulkas di tempat yang jauh dari kompor. Pasalnya, suhu panas dari kompor dapat menambah beban kerja kulkas.
Selain itu, berikan jarak antara kulkas dengan dinding dan langit-langit rumah. Kulkas memproduksi panas ketika digunakan. Jika ia terlalu dekat dengan dinding dan langit-langit, panas itu akan terperangkap dan mengganggu kinerja kulkas.
Oleh karena itu, berikan jarak 10-15 cm dari dinding serta 30 cm dari langit-langit ya, Ma!
6. Membersihkan kulkas secara teratur
Kulkas adalah salah satu benda yang rentan kotor. Oleh karena itu, Mama harus membersihkannya secara berkala. Selain untuk menghemat listrik, membersihkan kulkas dibutuhkan agar kulkas tidak menjadi sarang bakteri ataupun mengeluarkan bau tidak sedap.
Namun, jangan hanya membersihkan bagian dalam kulkas ya, Ma. Bersihkan juga bagian luarnya, terutama bagian kondensor di belakang. Bagian ini sangat rentan tertutup debu.
7. Matikan kulkas saat tidak digunakan
Saat Mama dan keluarga berencana berlibur dalam waktu yang lama, jangan lupa untuk mematikan kulkas ya. Hal ini akan menciptakan perbedaan yang signifikan pada jumlah konsumsi listrik lho.
Selain itu, mematikan kulkas juga memberi kulkas kesempatan untuk beristirahat setelah digunakan selama 24 jam setiap hari.
Meski demikian, jangan lupa bersihkan makanan di dalam kulkas sebelum mematikannya. Singkirkan semua makanan yang berpotensi basi dan menimbulkan bau!
Nah, itu dia tujuh tips yang bisa Mama lakukan agar kulkas Mama lebih hemat energi. Sederhana sekali bukan? Selain menghemat energi, tips-tips tersebut juga membuat kulkas Mama lebih awet lho!
Baca juga:
- Cara Menyimpan ASI Tanpa Kulkas agar Tidak Basi
- Jangan Salah, Sayur dan Buah Ini Tidak Perlu Disimpan Dalam Kulkas!
- 5 Tips Mengatur Isi Kulkas saat Makanan Menumpuk