5 Tips Membersihkan Kain yang Terkena Noda Haid
Sprei atau pakaian kesayangan Mama pun akan bersih kembali
23 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski sudah melakukan pencatatan dan membuat prediksi, terkadang haid datang tanpa terduga.
Bisa saja tiba-tiba datang saat Mama sedang jalan-jalan ataupun saat sedang tidur pulas di malam hari. Alhasil, insiden ‘bocor’ pun tidak dapat dihindari.
Jika sudah demikian, sprei maupun pakaian kesayangan Mama pun terpaksa jadi ‘korban’.
Tentu sangat disayangkan, pasalnya noda haid di kain cukup mudah terlihat dan dikenali. Keberadaan noda tersebut pun pasti akan sangat mengganggu.
Namun, tidak perlu bersedih meratapi ‘nasib’ sprei dan pakaian kesayangan Mama.
Ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan agar kain yang terkena noda haid bersih kembali lho! Tips-tips ini pun terbilang mudah untuk dilakukan.
Nah, untuk Mama yang ingin ‘menyelamatkan’ sprei dan pakaian kesayangan Mama, berikut tips menghilangkan noda haid yang telah Popmama.com rangkum:
1. Rendam kain yang terkena noda dengan air dingin
Bersihkan noda haid sesegera mungkin setelah Mama menyadari keberadaan noda tersebut di kain kesayangan Mama. Semakin cepat dibersihkan, noda darah akan lebih mudah dihilangkan.
Nah, sebelum menghilangkan noda dengan sabun atau bahan penghilang noda lainnya, rendamlah sprei atau pakaian Mama di air dingin terlebih dahulu. Air pun akan mengangkat noda darah secara perlahan.
Jangan gunakan air hangat atau air panas ya, Ma. Air hangat lebih cocok digunakan pada noda darah yang telah mengering.
Jika Mama menggunakannya pada noda baru, air hangat hanya akan membuat noda darah semakin meresap ke kain.
Editors' Pick
2. Manfaatkan garam untuk mengangkat noda
Tahukah Mama? Garam adalah salah satu bahan dapur yang sangat multifungsi!
Tidak hanya untuk memasak, garam bisa Mama manfaatkan untuk menghilangkan noda haid di kain!
Caranya pun cukup mudah, Mama hanya perlu melarutkan garam di air dingin.
Lalu, gunakan larutan tersebut untuk merendam sprei atau pakaian Mama. Noda darah pun akan terangkat secara perlahan.
Selain melarutkannya pada air, garam juga bisa menghilangkan noda haid ketika digosokkan secara langsung ke kain.
Oleh karena itu, siapkan garam halus di tas Mama supaya Mama terselamatkan saat mengalami insiden ‘bocor’ ketika bepergian ya!
3. Gosok noda membandel dengan sabun batang
Terkadang, merendam kain saja tidak cukup untuk menghilangkan noda haid. Pasti masih ada saja noda-noda membandel yang tersisa.
Nah, Mama bisa menghilangkan noda membandel tersebut dengan bantuan sabun batang yang biasa Mama gunakan untuk mandi.
Gosokkan sabun secara langsung ke noda membandel hingga berbusa. Lalu, kucek kain tersebut dengan tangan hingga noda menghilang.
4. Gunakan pasta baking soda
Selain garam, bahan dapur yang juga sangat multifungsi adalah baking soda.
Bahan ini pun dapat Mama manfaatkan untuk menghilangkan noda haid di kain kesayangan Mama.
Caranya, buat campuran baking soda dan air dengan perbandingan 2:1.
Cukup gunakan sedikit air agar campuran tersebut membentuk pasta.
Setelah itu, oleskan pasta baking soda ke kain yang terkena noda, kucek perlahan, dan bilas dengan air.
Jika noda tidak juga menghilang, oleskan pasta baking soda kembali dan diamkan kain selama 30 menit sebelum mengucek dan membilasnya.
5. Gunakan pasta hidrogen peroksida
Cara lainnya untuk menghilangkan noda haid adalah dengan menggunakan hidrogen peroksida. Zat ini lebih keras sehingga cocok digunakan untuk noda haid yang benar-benar sulit dihilangkan (bahkan tidak bisa dihilangkan dengan air dingin, garam, ataupun baking soda).
Ada tiga cara yang bisa Mama lakukan:
- Pertama, larutkan hidrogen peroksida di air dan gunakan untuk merendam pakaian;
- Kedua, basahkan kain dengan larutan hidrogen peroksida lalu usap sprei atau pakaian yang terkena noda dengan kain basah tersebut;
- Ketiga, buat pasta hidrogen peroksida dan oleskan langsung di kain.
Namun, sebaiknya Mama mencoba menggunakan hidrogen peroksida pada kain berwarna terang terlebih dahulu. Pasalnya, zat ini berpotensi merusak warna pada kain berwarna gelap.
Itulah tips-tips yang bisa Mama ikuti untuk menghilangkan noda haid di kain kesayangan Mama.
Dengan tips-tips tersebut, sprei dan pakaian Mama dijamin bersih dan dapat digunakan kembali.
Sebagai catatan, bersihkan kain yang terkena noda haid sesegera mungkin ya, Ma.
Pasalnya, noda haid yang sudah mengering akan lebih sulit dihilangkan.
Baca juga:
- 7 Tips Memilih Kasur Tingkat untuk Anak
- 7 Cara Mengusir Kutu Kasur yang Mengganggu
- Kenali 5 Istilah Kasur Sesuai Ukurannya!