5 Tips Mencegah Dinding Rumah Berjamur
Dinding rumah yang berjamur dapat memengaruhi kesehatan keluarga lho, Ma
5 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebersihan rumah sangat berkaitan dengan kesehatan keluarga. Sebagai contoh, rumah yang kotor dan dipenuhi sampah tentu akan menjadi sumber penyakit bagi penghuninya.
Salah satu bagian rumah yang tidak boleh luput dari perhatian Mama adalah dinding. Bagian ini berisiko ditumbuhi jamur lho, Ma.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti sirkulasi udara yang buruk, kelembapan yang terlalu tinggi, hingga aktivitas-aktivitas tertentu yang keluarga lakukan di dalam rumah.
Dinding berjamur tidak boleh disepelekan. Ia tidak hanya merusak keindahan rumah, tapi juga memengaruhi kesehatan keluarga. Keluarga berisiko terkena gangguan pernapasan, alergi, ruam kulit, dan penyakit-penyakit lainnya.
Oleh karena itu, sebelum dinding rumah Mama ditumbuhi bercak hitam berlendir atau bercak putih berbulu, ikuti tips mencegah dinding rumah berjamur yang telah Popmama.com rangkum berikut yuk!
1. Periksa eksterior rumah
Menjaga interior rumah perlu diawali dengan menjaga eksterior.
Dalam hal ini, atap adalah bagian yang perlu diperhatikan.
Atap yang bocor akan menciptakan rembesan air yang membuat dinding lembap dan berjamur.
Oleh karena itu, selalu periksa dan ganti atap rumah yang rusak sesegera mungkin ya, Ma, terutama sebelum musim penghujan datang.
Selain atap, pastikan juga talang air masih berfungsi dengan maksimal.
Editors' Pick
2. Buka jendela rumah di siang hari
Sirkulasi udara berperan penting dalam menjaga tingkat kelembapan di dalam rumah lho, Ma.
Bukalah jendela di siang hari agar udara hangat dari luar bisa masuk dan menggantikan udara di dalam.
Selain itu, sinar matahari yang masuk lewat jendela juga membuat udara di dalam lebih hangat dan kering.
3. Hindari menjemur pakaian di dalam rumah
Apakah Mama memiliki kebiasaan menjemur pakaian di dalam rumah? Umumnya, hal ini dilakukan pada musim hujan untuk menghindari pakaian yang baru dicuci kehujanan.
Padahal, pakaian basah yang Mama jemur akan mengeluarkan uap air yang meningkatkan kelembapan di dalam ruangan lho. Dinding rumah pun lebih mudah berjamur karena kelembapan tersebut.
Oleh karena itu, hindari menjemur pakaian di dalam rumah ya!
4. Gunakan penghisap asap dapur
Salah satu ruangan di dalam rumah yang mudah lembap adalah dapur. Pasalnya, aktivitas memasak, seperti merebus air dan yang lainnya, akan melepaskan uap air ke udara.
Nah, Mama dapat mengurangi kelembapan tersebut dengan menggunakan penghisap asap dapur.
Nyalakan alat tersebut saat memasak dan beberapa menit setelah memasak. Otomatis, risiko dinding dapur berjamur pun akan lebih rendah.
5. Gunakan dehumidifier di dalam ruangan
Dehumidifier adalah alat yang mampu menurunkan kelembapan ruangan yang terlalu tinggi.
Ia bekerja dengan cara menyedot udara ke dalam pipa pengembunan untuk membentuk embun air.
Embun yang terkumpul kemudian dibuang melalui saluran pembuangan.
Seperti yang telah Mama ketahui, kelembapan udara yang terlalu tinggi adalah salah satu faktor penyebab dinding berjamur.
Otomatis, alat ini akan melindungi dinding Mama secara tidak langsung!
Itulah tips-tips yang bisa Mama ikuti untuk mencegah dinding rumah berjamur.
Yuk, jaga kesehatan keluarga dengan cermat menjaga dinding rumah Mama.
Tindakan sederhana yang Mama lakukan dapat berdampak besar lho!
Baca juga:
- Tak Hanya Rambut, Ombre Juga Cantik Diaplikasikan pada Dinding rumah
- Minim Budget, Berikut 7 Cara Hias Dinding Kamar Tanpa Cat!
- 5 Cara Mudah Menutupi Dinding Rumah yang Retak