5 Cara Menyimpan Makanan Sisa Lebaran agar Tidak Mudah Basi
Jangan sampai membuang-buang sisa makanan ya, Ma!
6 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya saat Lebaran, umat muslim di Indonesia akan memasak berbagai aneka masakan favorit keluarga. Porsi yang dibuat pun tak jarang cukup besar untuk dikonsumsi selama beberapa hari ke depan.
Porsi makanan yang dimasak pun tidak hanya untuk keluarga di rumah saja, melainkan para tamu yang biasanya akan datang berkunjung untuk bersilaturahmi.
Namun, terkadang bisa jadi makanan yang Mama masak terlalu banyak. Sehingga, banyak makanan sisa yang tidak sempat untuk dimakan terlanjur basi dan mau tidak mau harus dibuang.
Agar makanan tidak menjadi mubazir, berikut Popmama.com telah merangkum cara menyimpan makanan sisa lebaran. Yuk simak bersama agar bisa menjadi solusi ya, Ma!
1. Beri label pada makanan
Penting sekali untuk memberi label pada setiap jenis makanan sebelum melakukan penyimpanan. Tujuannya agar Mama memahami lamanya makanan yang telah disimpan. Jadi sebelum menyimpan makanan, tak ada salahnya untuk tuliskan dulu tanggal makanan dan dibuat ya, Ma.
Selain itu, Mama juga perlu membagi sisa-sisa makanan ke bentuk yang lebih kecil dan memasukkan ke dalam wadah yang baru kemudian disimpan.
Editors' Pick
2. Pisahkan masakan dari berbagai bahan
Bila Mama memiliki banyak masakan sisa namun berbeda-beda masakannya, pastikan tidak dicampur. Jangan campurkan langsung makanannya dalam satu tempat ya, Ma.
Mama harus pintar memilah makanan, misalnya makanan yang berbahan dasar sapi dan berbahan dasar ayam dipisahkan. Tujuannya agar rasa masakan tidak bercampur aduk menjadi satu.