Tanaman di rumah mudah layu walau sudah sering disiram?
Merawat tanaman memang tidak bisa sembarangan ya, Ma. Ada beberapa tanaman yang tidak perlu rutin disiram, ada juga yang membutuhkan air untuk tetap hidup. Perlu sekali untuk mengetahui tanaman jenis apa yang sedang kita rawat.
Perawatan pada setiap jenis tanaman tidak bisa disamakan. Terkadang karena terlalu semangat untuk merawatnya, kita lupa bahwa tanaman pun memiliki karakternya sendiri.
Dilansir dari laman SFGate, tanaman bisa mudah layu karena tidak cukupnya mereka mendapatkan air. Beberapa tanaman memang ada yang memerlukan air lebih banyak dari tanaman lainnya.
Meneliti kebutuhan air dari setiap tanaman menjadi sebuah langkah yang tepat, apalagi sebelum mulai menanam. Contohnya saja untuk beberapa tanaman sukulen, beberapa di antaranya harus disiram dengan air banyak, sedangkan yang lainnya hanya perlu disemprot saja.
Jenis tanaman yang ditanam dengan menggunakan tanah berpasir akan lebih membutuhkan banyak air daripada tanaman yang ditanam di tanah lempung.
2. Berlebihan dalam memberikan air
Pexels/Cottonbro
Berlebihan dalam memberikan air juga memberikan dampak buruk pada tanaman lho, Ma. Kadar air berlebihan ini tidak hanya dari kita, namun bisa saja tanaman terpapar langsung dengan air hujan.
Penyiraman yang berlebihan mengakibatkan akar mudah busuk karena adanya jamur yang diakibatkan dari tanah yang tidak mengering.
Untuk mengatasi agar tanah cepat kering, maka perlu memperbaiki drainase tanah dengan menambahkan pasir atau bahan organik yang dapat mendukung pengeringan terhadap tanah.
Editors' Pick
3. Pemilihan tanah tidak cocok atau terlalu padat dan berair
Pexels/Sasha Kim
Tanaman mudah layu juga bisa diakibatkan dari jenis tanah yang dipilih. Tanah yang bertekstur berat serta tergenang air membuat akar kehilangan oksigen. Ketika oksigen tidak dapat menembus tanah yang padat dan basah, maka akar akan berhenti berfungsi dan tidak dapat menyerap air.
Akibatnya, daun pada bagian atas tanaman akan menguning karena akar tidak bisa mengirimkan air sampai ke atas. Untuk mengatasinya, maka bisa menambahkan sedikit kompos atau bahan organik lainnya untuk mengurangi kepadatan pada tanah.
Perlu diketahui juga bahwa suhu tanah yang beku dan panas juga tidak baik untuk tanaman.
4. Pencahayaan pada tanaman kurang atau salah
Pexels/Sasha Kim
Tidak semua tanaman membutuhkan cahaya, beberapa perawatannya bisa diletakan di dalam rumah. Namun beberapa memang membutuhkan pencahayaan yang cukup. Sebagian besar sayuran dan rempah-rempah membutuhkan sinar matahari penuh, setidaknya selama enam jam setiap harinya.
Ketika suatu tanaman mendapatkan sinar matahari yang berlebihan, maka daunnya akan menguning atau cokelat dan akhirnya layu lalu mati. Sedangkan tanaman yang mendapatkan sedikit pencahayaan daunnya akan pucat, tunas yang lemah dan kurus.
Jika ingin tanaman di rumah tumbuh dengan subur, ada baiknya untuk meneliti apakah tanaman yang sedang dirawat membutuhkan sinar matahari yang cukup atau tidak.
5. Hama sebagai musuh tanaman
Pexels/Pixabay
Hama adalah musuh bagi semua tanaman. Hama biasanya mengambil sari dari tanaman, sehingga dapat menyebabkan tanaman layu. Tanaman yang tidak mendapatkan cukup air akan sangat rentan ketika sarinya diisap oleh serangga.
Bukan hanya jenis hama yang mengisap sari, hama juga akan memakan akar tanaman seperti kumbang atau siput yang dapat menyebabkan tanaman mudah layu. Untuk itu, penting sekali untuk rajin melihat apakah terdapat hama pada tanaman di rumah.
6. Hati-hati pada jamur verticillium dan fusarium
Freepik
Selain hama yang dapat merusak tanaman, ada juga jamur.
Penyakit jamur yang umum, yakni verticillium. Jenis jamur ini menyebabkan daun tanaman yang terkena akan menguning dan layu. Ada juga jamur jenis lain, yaitu jamur Fusarium yang hidup di tanah dan memengaruhi banyak tanaman.
Jamur-jamur ini merusak dengan cara memasuki tanaman melalui akar dan menyebabkan layu karena mencegah air mencapai daun. Cara mengendalikannya, yakni dengan membuang tanaman atau bagian yang terinveksi oleh jamur supaya jamur tidak menyebar luas.
7. Ukuran pot yang tidak sesuai
Pexels/Min An
Tanaman mudah layu bisa dikarenakan ukuran pot yang tidak sesuai dengan tanaman. Pot yang terlalu kecil bisa membuat akar keluar dari tanah dan tidak menampung cukup air untuk tanaman. Terutama tanaman dengan jenis akar yang besar.
Sesuaikan pot dengan ukuran tanaman yang ingin ditanam, sehingga akar tidak sampai keluar pot, dan keduanya mendapatkan tempat yang lebih luas untuk bertumbuh. Perlu diingat jika pot terlalu kecil, maka dapat membuat tanah cepat kering.
Mama di rumah jangan panik dulu ketika tanaman mudah layu, perhatikan baik-baik dari segi penyiraman hingga hama yang ada pada tanaman.
Semoga informasi ini dapat membantu agar bisa lebih merawat tanaman lebih baik lagi.