Sebagian besar kucing menghabiskan waktunya untuk tidur di pagi hingga sore hari. Namun, hewan pemalas ini justru sangat aktif ketika malam hari tiba karena sudah menyimpan energinya seharian.
Waktu produktif antara kucing dan manusia menjadi berbeda karena hal ini. Ketika manusia sudah siap untuk terlelap, kucing peliharaan akan berlarian di rumah dengan gesit untuk sekadar bermain atau menangkap serangga di dalam rumah.
Ternyata, kucing memang tergolong hewan nokturnal, yaitu golongan hewan yang aktif setelah matahari terbenam atau malam hari. Ini merupakan sifat alami kucing yang menurun secara genetika, jadi manusia tidak bisa menuntut kucing kesayangan untuk memiliki jadwal tidur yang sama.
Selain alasan tersebut, ada beberapa alasan kucing sangat aktif saat malam hari. Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya yang dilansir dari beberapa sumber.
Disimak yuk, Ma!
Deretan Alasan Kucing Sangat Aktif saat Malam Hari
1. Memiliki naluri predator
Unsplash/Anton Darius
Salah satu alasan kucing sangat aktif saat malam hari, yakni memiliki naluri predator.
Sering sekali kucing terlihat berlari seakan ada yang mengejarnya, padahal tidak. Dengan tingkahnya yang seperti itu, sebenarnya mereka menunjukkan perilaku berburu, manuver bertarung, dan teknik untuk melarikan diri dari predator.
Kucing peliharaan di rumah perlu membakar energinya setelah seharian bermalas-malasan. Mereka perlu mainan seperti serangga kecil, laser pointer, dan tongkat dengan bulu agar kucing aktif meraih, mengejar serta melompat.
Editors' Pick
2. Kucing mempunyai naluri nokturnal
Unsplash/Pacto Visual
Hewan nokturnal merupakan golongan hewan yang aktif pada malam hari dan kucing menjadi salah satunya. Terlebih jika mereka tidak cukup aktif di siang hari.
Beberapa peliharaan kucing akan ditinggal oleh pemiliknya saat bekerja. Ketika pemilik pulang pada sore hari, kucing akan mulai aktif untuk mengajaknya bermain. Jika pemilik tidak sempat untuk mengajaknya bermain, maka kucing akan aktif sendirinya dengan sangat energik.
3. Mengalami kepikunan
Unsplash/Halil Ibrahim Cetinkaya
Kucing yang bergerak sangat aktif bisa saja karena disfungsi kognitif atau kepikunan, ini biasanya terjadi pada kucing di usia yang sudah tua.
Seiring dengan bertambahnya usia hewan peliharaan, maka otaknya berfungsi tak seperti biasanya dan menyebabkan perilakunya yang terlalu aktif dan gesit.
Wah, ternyata kucing juga bisa pikun seperti manusia ya, Ma!
4. Ada kutu di tubuhnya
Unsplash/Eric Han
Terkadang faktor yang membuat kucing menjadi sangat aktif karena gigitan kutu. Saat kucing mulai mengeong, merupakan tanda ada kutu di tubuhnya atau merasa gatal di tempat yang tidak dapat dijangkaunya.
Jika memang benar kucing terkena kutu, segera obati dengan resep khusus untuk kucing yang membunuh dan mencegah kutu. Selain itu, perlu segara mengunjungi dokter hewan untuk mengetahui apakah ada infeksi kulit sekunder akibat alergi kutu.
Penting untuk menjaga kebersihan rumah dengan menyedot debu, mencuci pakaian, dan menggunakan semprotan khusus kutu jika direkomendasikan oleh dokter hewan.
5. Kucing menderita Sindrom Hyperesthesia
Freepik/master1305
Feline Hyperesthesia Syndrome atau Sindrom Hyperesthesia dapat dikategorikan sebagai gangguan perilaku. Sesuai dengan nama Hyperesthesia yang berarti terlalu peka terhadap rangsangan, terutama pada punggung bawah ke ekor dan tulang belakang.
Kondisi ini lebih sering menyerang kucing dewasa dan penyebabnya jarang diketahui. Namun perlu dikonsultasikan ke dokter apabila kucing sering menggigit punggung di atas ekornya, bahkan tak ada kutu sekalipun.
Biasanya kucing mengelus pangkal ekor atau punggung sampai menggigit area tersebut secara berlebihan, kemudian berlarian dengan sangat aktif.
Terkadang memang sulit untuk mengetahui dengan tepat apa penyebab kucing menjadi aktif secara tiba-tiba, karena perilaku dasar kucing yang sulit untuk ditafsirkan.
Semoga informasi terkait alasan kucing sangat aktif saat malam hari bisa menjadi pengetahuan baru ya, Ma!