Apakah Mama memelihara kucing di rumah? Ada banyak tingkah laku kucing kesayangan terlihat menggemaskan ya, Ma.
Namun, ada salah satu tingkah kucing yang membuat beberapa pemilik kucing menjadi jengkel, seperti menggaruk cakarnya ke beberapa furnitur. Sofa dan karpet sering menjadi area cakaran kucing.
Hal itu jika dibiarkan tentu dapat merusak furnitur yang ada di rumah, mengingat kuku kucing yang terbilang tajam. Tingkah lagu ini bukan karena kucing marah dengan sang pemilik, melainkan karena aktivitas tersebut menjadi salah satu sifat umum pada kucing.
Lantas, apa alasan kucing sering menggaruk hingga merusak furnitur rumah, seperti sofa dan karpet?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya yang dilansir dari beberapa sumber. Disimak yuk, Ma!
Deretan Alasan Kucing Suka Menggaruk Sofa di Rumah
1. Dilakukan untuk merawat bagian kukunya
Pixabay/Dagmarkooijman
Tindakan menggaruk kucing ini disebut dengan stropping atau mengendurkan serta menghilangkan lapisan luar cakar yang telah mati. Kemudian, dengan kucing mencakarnya ke beberapa objek akan menghasilkan lapisan.baru yang lebih tajam.
Dengan ini, Mama mungkin menemukan lapisan kuku kucing di sekitar rumah, terutama di area kucing yang suka menggaruk cakarnya.
Editors' Pick
2. Cara untuk meregangkan otot
Freepik/wirestock
Dengan menggaruk cakarnya ini, kucing dapat melatih otot-otot kaki depan dan tulang belakang. Hal itu sangat bermanfaat untuk kucing agar kondisinya tetap prima dan sehat.
Permukaan benda yang mereka pilih untuk digaruk biasanya berbahan yang kokoh dan tidak lentur, sehingga bisa memberi ketahanan terhadap otot yang mereka gunakan untuk menggaruk. Inilah yang menyebabkan sofa dan karpet menjadi salah satu sasaran utamanya.
3. Menghilangkan stres atau rasa bosan
Unsplash/Eric Han
Seperti yang diketahui, sebagian besar waktu kucing dihabiskan untuk tidur sepanjang hari. Dengan demikian, dia juga merasa bosan dengan kesehariannya yang seperti itu.
Dengan begitu, ini menjadi salah satu alasan kucing sering menggaruk ke sofa untuk menghilangkan rasa bosan dan stres. Untuk mengurangi kebiasaan kucing menggaruk sofa atau furnitur lain, cobalah untuk rutin mengajaknya bermain.
4. Menandai wilayah teritorialnya
Pexels/Craig Adderley
Selanjutnya, kucing yang menggaruk ke beberapa objek menandakan bahwa dia sedang membuat wilayah teritorialnya. Dengan campuran aroma dan kelenjar keringat di kaki, maka dapat menghasilkan aroma yang khas.
Saat kucing menggoreskan ke permukaan furnitur di rumah, maka itu meninggalkan bekas, aroma, dan kulit cakar yang menandakan kepada kucing lain bahwa area tersebut merupakan wilayah teritorialnya.
5. Untuk berkomunikasi dan meminta perhatian kepada pemiliknya
Freepik
Selain untuk menandakan goresan kucing sebagai wilayah teritorialnya, hal ini juga menjadi suatu bentuk komunikasi kucing untuk mengawali permainan dengan kucing lain atau teman manusia. Ya, ini menjadi salah satu tingkah laku kucing yang sedang mencari perhatian.
Jika kucing telah diusir beberapa kali dari sofa atau karpet yang menjadi objek goresannya, namun tidak kunjung pergi, maka hal tersebut menjadi tanda dia sedang mencari perhatian dari sang pemilik.
Agar tak merusak furnitur yang ada di rumah, Mama bisa membeli sebuah benda khusus untuk objek kucing bisa menggaruk sesuka hati. Benda tersebut bisa dibeli di sebuah toko peralatan kucing terdekat.
