5 Alasan Rumah Botol Ridwan Kamil Ramah Lingkungan
Inilah alasan rumah botol Ridwan Kamil dikatakan ramah lingkungan
9 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki keahlian dalam bidang arsitektur mengingat dia merupakan lulusan Fakultas Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Bandung. Rancangan bangunan yang telah dia buat selalu rampung dengan hasil memukau.
Ada salah satu bangunan yang dibuat olehnya dengan konsep yang tak biasa. Rumah tersebut mengusung konsep green design atau rumah yang ramah lingkungan. Dikarenakan 60 persen dindingnya menggunakan botol kaca bekas minuman energi.
Bangunan yang memiliki julukan rumah botol itu meraih penghargaan Green Design Award pada 2009. Terlepas dari material botol bekas, apa saja alasan lain rumah tersebut bisa dikatakan ramah lingkungan, ya?
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum penjelasan terkait beberapa alasan rumah botol Ridwan Kamil ramah lingkungan.
Yuk, disimak detailnya!
1. Mendaur ulang botol kaca bekas minuman
Awal mula munculnya gagasan rumah botol ini, Ridwan Kamil terinspirasi saat melihat para tukang bangunan yang sering mengonsumsi minuman berenergi dengan kemasan botol kaca. Timbunan sampah bekas minuman itu kemudian dikumpulkan oleh Ridwan Kamil.
Sampah botol kaca bekas itu dicari sampai ke Kota Cirebon. Berhasil mengumpulkan hingga 30.000 botol kaca bekas, Ridwan Kamil mendaur ulang sampah menjadi barang yang lebih berguna.
Kala itu, dia ingin menerapkan semboyan 'dari sampah menjadi berkah'.
Editors' Pick
2. Hemat penggunaan energi listrik
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa secara ilmiah susunan botol bekas tersebut bisa mengurangi suhu panas di dalam ruangan. Hal itu karena udara panasnya terperangkap di dalam ruang hampa yang ada di dalam botol.
Dengan begitu, ruangan di dalam rumah botol tak akan terasa panas karena mendapatkan udara segar yang alami.
Alasan lainnya ialah rumah botol ini mengusung konsep open space dan memiliki taman terbuka di tengah bangunannya. Konsep ini disebut dengan courtyard.
Taman terbuka tersebut membuat seisi rumah mendapatkan pencahayaan alami dan udara alami secara merata.