13 Tanaman yang Mampu Bertahan di Segala Kondisi
Selain tangguh, beberapa tanaman ini juga mudah dirawat
3 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanaman yang ada di dalam maupun di luar rumah dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan mental, seperti mengurangi stres, memberikan efek relaksasi, dan memperbaiki suasana hati. Untungnya ada banyak jenis tanaman yang memerlukan sedikit perawatan.
Beberapa di antaranya bahkan mampu bertahan di segala kondisi. Hal ini tentunya memudahkan bagi Mama yang baru saja mulai menanam tanaman hias di sekitar rumah dan jarang memiliki waktu luang untuk merawat tanaman di rumah.
Beberapa tanaman ini terkenal dengan ketangguhannya hingga disebut tanaman abadi. Berikut ini Popmama.com berikan rangkuman selengkapnya terkait beberapa tanaman yang mampu bertahan di segala kondisi.
Disimak, yuk!
1. Bunga Russian Sage
Russian Sage atau disebut Perovskia Atriplicifolia disebut tanaman tangguh karena membutuhkan sedikit perawatan. Ketika ditanam berkelompok, tanaman tersebut cenderung saling mendukung dan menjaga diri agar tetap tegak.
Tanaman tersebut mampu bertahan di tanah kering maupun pada suhu udara yang dingin, bahkan mampu tumbuh dengan baik di tanah liat. Russian Sage membutuhkan sinar matahari penuh untuk menghasilkan banyak bunga dan batang.
2. Tanaman Philodendron
Tanaman Philodendron berasal dari hutan tropis Amerika yang tergolong tahan panas, sehingga bisa ditanam di mana saja. Philodendron ini cocok ditanam di manapun termasuk di teras sebagai tanaman indoor dengan pertumbuhan yang cepat.
Dengan bentuknya yang unik dan memiliki banyak warna pada daunnya, Philodendron banyak disukai sebagai tanaman penghias ruangan.
3. Bunga jelatang mati ungu
Bunga jelatang mati ungu berasal dari keluarga Lamiun yang memiliki sekitar 50 spesies. Jelatang mati ungu memiliki daun yang tumbuh dengan dua warna, ada putih dan hijau.
Tanaman tersebut akan tumbuh merambat rendah dan mekar sepanjang tahun. Tumbuhan tersebut menyukai sinar matahari dan tanah subur yang lembap, tak heran jika bunga ini banyak ditemukan selama musim semi di Eropa.
4. Tanaman catmint
Tanaman catmint termasuk dalam genus nepeta dalam keluarga mint. Saat disentuh, daun aromatiknya mengeluarkan aroma seperti mint yang sangat menyengat.
Catnip atau Nepeta cataria bisa tumbuh dengan cepat dan tahan kekeringan. Tanaman tersebut memiliki bentuk bercabang dan membentuk dedaunan abu dan hijau setinggi 91 sentimeter.
Selanjutnya, catnip akan menghasilkan paku bunga ungu cantik selama berminggu-minggu pada satu waktu saat musim panas.
5. Bunga lily jenis Stella d'Oro
Bunga lily jenis Stella de Oro dinilai sebagai bunga abadi karena akan selalu berbunga di sepanjang musim. Kepopularitasannya juga karena kemampuan bunga tersebut yang bisa beradaptasi dengan berbagai zona tanam termasuk area kering.
Lily Stella de Oro memiliki bentuk seperti terompet dengan warna kuning cerah.
Editors' Pick
6. Rumput bulu perindu
Rumput bulu perindu merupakan tanaman hasil persilangan hibrida antara Calamagrostis Arundinacea dan Calama Epigejos. Tanaman tersebut dapat tumbuh di sepanjang tahun dengan perawatan yang minim.
Jenis tanaman ini juga sangat fleksibel menyangkut lokasi dan kondisi tanah saat penanaman. Walau rumput bulu perindu dewasa mampu hidup di tengah kekeringan, namun rumput muda harus tetap disiram agar tumbuh dengan baik.
7. Tanaman sedum
Tanaman sedum merupakan tanaman tahunan dengan daun tebal, sukulen, batang berdaging, dan bunga yang tumbuh berkelompok. Pertumbuhannya terbagi atas dua cara, yakni menyebar di sepanjang tanah atau membentuk rumpun tegak lurus.
Ketika ditanam pada lokasi dengan sinar matahari langsung dan tanah yang kering, sedum akan tumbuh subur. Jika sudah subur, maka dapat menghasilkan bunga dengan tampilan terbaik.
8. Tanaman buddleja
Buddleja davidi atau butterfly bush merupakan tanaman abadi yang tumbuh dalam bentuk yang mirip seperti semak, tingginya sekitar 1,2 hingga 2 meter.
Seperti namanya, tanaman ini sering menjadi tempat favorit kupu-kupu dengan warna lavendernya. Perawatannya sendiri cukup mudah, hanya dengan memangkas bagian yang sudah layu untuk mendorong pertumbuhan bunga baru.
9. Tanaman baptisia
Jika Mama mencari tanaman abadi dengan perawatan yang mudah untuk hasil yang maksimal, maka tanaman baptisia menjadi jawabannya. Tanaman baptisia juga dikenal sebagai indigo palsu yang sempat digunakan untuk mewarnai kain untuk penduduk Amerika.
Untuk menunggu pertumbuhan tanaman ini cukup memakan waktu lama, maka dari itu dibutuhkan kesabaran untuk melihat keindahan bunga yang abadi selama bertahun-tahun.
10. Tanaman lady's mantle
Tanaman lady's mantle atau Alchemilla Vulgaris adalah tanaman herbal yang banyak ditemukan pada daerah bersuhu sejuk. Tumbuhan tersebut dinilai kuat karena bisa bertahan di musim dingin.
Kandungan teh di dalam tanaman ini mampu mengobati diare, nyeri menstruasi, hingga kejang otot. Selain itu juga mengandung kadar antioksidan yang tinggi untuk melindungi kulit.
11. Tanaman telinga domba
Tanaman Lamb's Ear atau telinga domba adalah tanaman unik dengan daun yang tebal dan memiliki bulu halus di sepanjang tubuhnya, termasuk di bagian daun dan batang. Bentuknya yang besar dan turun ke bawah membuat tanaman ini disebut dengan telinga domba.
Keunggulan tanaman ini adalah dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar di berbagai jenis tanah.
12. Tanaman bee balm
Tanaman bee balm tumbuh dan tersebar di sebagian besar Amerika Utara, tumbuhan tersebut bisa dijadikan sebagai tanaman obat ataupun tanaman hias. Uniknya, tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang subur, tanah kering, padang rumput, dan tanah yang sedikit berkepur.
Tumbuhnya secara berumpun dan agak tegak dengan tumbuh setinggi 2-4 meter dengan bentuk seperti tombak dan bagian pinggirnya bergerigi.
13. Tanaman Aglonema
Tanaman Aglonema atau terkenal dengan sebutan Sri Rezeki atau Chinese Evergreen menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk pemilik rumah yang memiliki kesibukkan di luar rumah. Beberapa jenis Aglonema bisa tetap hidup walaupun sedikit sinar matahari.
Tanaman ini bisa bertahan di segala kondisi ruangan yang penting tetap lembap dan hangat. Keberadaan tanaman ini di dalam ruangan dinilai bisa membuat kualitas udara meningkat karena kemampuannya menyaring polutan dan racun.
Itulah 13 tanaman yang mampu bertahan hidup di segala kondisi. Dengan karakteristiknya yang memerlukan perawatan minim dan mampu hidup di segala kondisi, tanaman di atas cocok ditanam oleh pemula.
Baca juga:
- 7 Bibit Tanaman Sayuran yang Mudah Ditanam di Rumah
- 5 Tanaman Hias yang Tidak Beracun dan Aman untuk Kucing
- 7 Tanaman Hias Gantung yang Tahan Panas dan Hujan