Cara Memilih dan Menyimpan Kurma agar Awet untuk Ramadan
Kurma yang baik juga harus disimpan dengan tepat
3 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu menu yang biasanya selalu ada selama bulan puasa adalah kurma.
Jangan asal membeli kurma, karena tidak semua jenis kurma bisa awet dan tahan lama.
Bagaimana cara memilih kurma yang bagus dan bisa bertahan lama jika disimpan? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
1. Pilih yang bertekstur kenyal
Salah satu ciri buah kurma yang masih segar adalah yang memiliki tekstur kenyal. Tak masalah jika kulitnya sudah berkerut, namun tekstur dagingnya masih kenyal dan mudah digigit.
Satu lagi, kurma yang berkualitas baik terlihat padat di permukaan kulit dengan penampakan kulit sedikit mengkilat.
Salah satu jenis kurma yang seperti ini adalah kurma khalas. Kurma khalas diproduksi oleh Date Crown. Mama bisa mendapatkan merek ini dengan mudah di pasaran.
Selain itu, ada juga kurma medjool yang memiliki tekstur mirip. Salah satu merek yang terkenal adalah Natural Delights Medjool Dates.
2. Bercak putih jadi tanda segar atau tidaknya kurma
Sebagai buah yang dikeringkan, kurma mengandung gula yang tinggi. Kandungan gula dalam kurma ditandai dengan adanya bercak putih di permukaan kulit kurma. Itulah gula dalam kurma yang mengkristal.
Nah, jika bercak tersebut hanya terlihat sedikit saja, berarti kurma masih tergolong belum terlalu lama dijual. Sedankgan jika sudah berubah mengkristal dan keras, berarti kurma sudah terlalu lama.
Perhatikan hal ini jika Mama berencana memilih kurma curah. Hindari memilih kurma yang permukaan kulitnya keras, ya!
Salah satu jenis kurma dengan kulit berlapis gula adalah kurma sukari. Bentuknya kecil dan kulit luarnya terlihat mengkilat seperti ada lapisan gula.
Meski begitu, kulitnya tidak keras sama sekali dan dagingnya manis serta lembut. Tak heran jika kurma jenis ini disebut sebagai kurma raja karena rasanya yang nikmat.