Selain kasur, salah satu furnitur yang paling sering digunakan di rumah adalah sofa. Nah, sedangkan masalah yang sering hinggap pada sofa adalah bau yang apek.
Teksturnya yang empuk dan bentuknya yang nyaman membuat banyak anggota keluarga senang menghabiskan waktu di sofa. Selain itu, penempatan sofa biasanya di tempat yang strategis seperti depan TV atau ruang keluarga.
Namun sering muncul keluhan yaitu bau apek dari sofa. Oleh karena itu, Popmama.com mengumpulkan beragam penyebabnya dan bagaimana cara menghilangkannya.
1. Penyebab yang pertama adalah karena jamur
Pexels/Lisa Fotios
Banyak anggota keluarga yang sering makan dan minum sambil duduk di sofa. Saat makanan atau minumannya tumpah dan terserap ke dalam sofa, inilah yang jadi penyebab utama baunya jadi apek.
Lembab dari air minuman membuat jamur mudah tumbuh. Alhasil, baunya jadi apek dan tidak enak dicium.
Selain itu, jamur yang dibiarkan berkembang biak di sofa membuatnya lebih cepat rusak dan berbahaya bagi kulit.
2. Selain karena jamur, bisa juga karena bakteri
Pexels/Rawpixel
Remah makanan yang jatuh dan terselip di dalam sofa tak hanya menimbulkan jamur tapi juga menjadi sumber makanan bagi bakteri.
Belum lagi jika sisa makanannya mengeluarkan bau yang tidak sedap juga. Tentu akan membuat siapa saja jadi tidak betah berlama-lama duduk di sana.
Jika tidak segera dibersihkan, kombinasi antara bakteri dan jamur bisa membuat sofa lebih cepat rusak. Untuk menghindarinya, bersihkan sofa saat ada makanan yang jatuh apalagi terselip.
Akan lebih baik lagi jika tidak makan dan minum di sofa.
Editors' Pick
3. Keringat juga bisa jadi sumber bau apek
Freepik/Racool_studio
Keringat yang bercampur dengan bakteri menghasilkan bau yang tidak sedap. Jika orang berkeringat bersandar di sofa, apalagi yang berbahan mudah menyerap, maka bisa menghasilkan bau apek.
Apalagi jika bekas keringat terkena debu dan bakteri, maka akan semakin tidak sedap bau yang dikeluarkan.
Cara termudah menghindarinya adalah usahakan tidak duduk dalam keadaan pakaian basah dengan keringat, ya!
4. Bau dari bulu hewan peliharaan
thesprucepets.com
Ternyata hewan peliharaan yang ada di rumah dan suka duduk di sofa juga bisa jadi penyumbang bau apek. Bulu hewan biasanya mengandung bakteri dan kotoran, jika menempel lama di sofa, maka bisa menghasilkan bau tidak sedap.
Tak masalah jika memperbolehkan hewan peliharaan bersantai di sofa. Hanya saja, pastikan untuk rutin membersihkannya dari bulu-bulu yang menempel.
5. Cara membersihkan yang pertama adalah dengan menjemurnya
Freepik
Sebelum mulai membersihkan, mari jemur sofa dahulu. Matahari bisa menghilangkan lembab dan jamur yang menjadi sumber bau apek.
Selain itu, sinar matahari juga bisa membunuh kuman dan bakteri yang tengah bersarang di dalamnya. Namun pastikan untuk menjemurnya saat cuaca sedang cerah, ya.
Jika tidak, malah bisa kehujanan dan memperparah keadaan.
6. Siram dengan baking soda
Freepik/Indrepau
Baking soda dipercaya mampu menghilangkan bau dengan sekejap. Kamu bisa menyebar baking soda di seluruh bagian sofa, diamkan selama beberapa jam.
Setelahnya, bersihkan dengan menggunakan vacuum cleaner. Sofa pun bisa bebas bau apek!
7. Untuk sofa berbahan kain, bisa juga gunakan air lemon
Pexels/Lisa Fotios
Lemon memiliki fungsi alami untuk menghilangkan bau tidak sedap. Kamu bisa membuat dengan takaran 1:1 antara air dan perasan lemon.
Masukkan ke dalam wadah dengan tutup spray. Semprotkan di area yang apek sampai agak lembab saja. Usahakan jangan sampai basah.
Diamkan di sampai air lemon mengering secara alami. Cara ini ampuh untuk menghilangkan bau apek yang ringan. Selamat mencoba!
Setelah mengetahui beberapa penyebab sofa bau apek di atas, sebaiknya rutinkan pembersihannya agar sofa bisa lebih nyaman digunakan dan tetap awet, ya!