5 Tips Menyimpan Sayuran agar Tahan Lama di Dalam Kulkas
Meminimalisir ke luar rumah, yuk ikuti tips menyimpan sayuran di kulkas
15 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membeli sayuran dalam jumlah yang banyak memang hemat, namun seringnya banyak yang busuk karena tidak tahan lama meski telah disimpan di kulkas. Padahal, jika disimpan dengan tepat, sayuran bisa lebih awet dan tetap segar meski telah lama ada di dalam kulkas.
Kenapa sayuran lebih cepat rusak dibanding makanan yang lain? Ini dikarenakan sayuran memiliki kandungan air yang tinggi dibandingkan dengan buah-buahan. Oleh karena itulah, sayuran sering dianggap tak bisa lama disimpan.
Jika bisa menyimpannya dengan tepat, sayuran bisa tetap segar dan terjaga meski telah disimpan seminggu lebih di kulkas. Nah, Popmama.com akan membagikan tips menjaga sayuran tetap segar meski lama disimpan di dalam kulkas.
1. Pisahkan buah dan sayuran
Hal paling penting yang bisa Mama lakukan di awal adalah selalu memisahkan penyimpanan buah dan sayuran.
Banyak buah yang menghasilkan gas ethylene, senyawa yang berfungsi sebagai hormon pematangan.
Oleh karena itu, jika didekatkan dengan sayur, akan terkena imbas sehingga sayur cepat matang dan berakhir rusak sebelum digunakan.
Beberapa buah yang menghasilkan gas tersebut antara lain pisang, alpukat, dan persih. Jadi, pastikan untuk menyimpannya terpisah dari sayuran, ya.
Editors' Pick
2. Gunakan metode food prep
Food prep atau persiapan makanan adalah metode untuk menyimpan makanan termasuk sayuran agar bisa digunakan secara maksimal. Untuk food prep sayuran, biasanya akan dibagi sesuai jenisnya.
Teknik ini mengharuskan sayur disimpan dalam keadaan bersih dan siap dimasak. Di mana tujuan food prep adalah memudahkan dan mempersingkat waktu memasak.
Jika menggunakan metode ini, maka cuci semua sayur sampai bersih dan keringkan sampai benar-benar kering. Memang butuh waktu lama, namun jangka waktu penyimpanan sayur bisa lebih dari 1 minggu.