Bercocok tanam termasuk salah satu hobi yang bisa menghasilkan buah atau sayuran dari perkarangan rumah sendiri, setuju nggak? Namun yang menjadi masalah yaitu ketika ada hama ulat yang memakan daun, sehingga tanaman tidak bisa tumbuh dengan optimal.
Perlu Mama ketahui bahwa daun tanaman perlahan-lahan akan dimakan hingga nantinya akan menyebar luas. Jika dibiarkan, maka akan membuat tanaman layu dan mati.
Selain berusaha membuang ulat secara langsung, Mama bisa menghilangkan hama ulat pada beberapa tanaman di rumah menggunakan beberapa cara secara alami.
Kalau Mama sudah tidak betah dan ingin segera mengusir hama ulat, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Wajib disimak nih, Ma!
1. Berusaha membakar populasi ulat agar tidak kembali muncul
Unsplash/Yoal Desurmont
Kehadiran ulat yang sudah sangat mengganggu pertumbuhan tanaman di sekitar rumah. Tak jarang hama pada tanaman membuat pemiliknya kesal dan tidak nyaman karena takut seluruh tanaman tidak berkembang dengan baik, maka dari itu perlu dibasmi.
Jika ulat sudah terlalu banyak muncul di beberapa bagian tanaman, maka Mama bisa melakukan pembakaran agar ulat tidak datang kembali. Sebelum berusaha untuk membakar, pertama-tama perlu sekali mengumpulkan ulat di dalam satu wadah seperti botol atau ember hingga penuh.
Jika sudah banyak terkumpul, Mama bisa keluarkan semua ulat bulu di atas timbunan daun kering. Bakar semua ulat bulu dengan diberikan sedikit bensin atau minyak tanah.
Demi menjaga tanaman agar terhindar dari hama ulat, Mama perlu melakukan pembakaran populasi ulat ini secara rutin agar hama benar-benar hilang.
2. Mulai menanam tanaman pengusir ulat
Freepik
Sebagai hama, ulat memiliki tanaman yang dibenci sehingga membuatnya perlahan-lahan pergi. Sama seperti nyamuk atau serangga jenis lainnya, hama ulat bisa diusir menggunakan tanaman yang beroma cukup menyengat.
Perlu diketahui bahwa menaman tanaman yang tidak disukai oleh ulat menjadi salah satu cara alami dalam mengurangi populasinya.
Kemangi, lavender dan mint bisa dijadikan alternatif dalam membantu mengusir ulat yang singgah di tanaman rumah. Daun dari beberapa tumbuhan ini termasuk yang dibenci oleh ulat apalagi dari segi aromanya.
Jika Mama ingin menanamnya, cobalah untuk menaruh pada beberapa sisi yang menjadi tempat munculnya hama ulat. Selain berguna sebagai tanaman hias setidaknya ulat perlahan-lahan akan pergi menjauh.
Editors' Pick
3. Memelihara hewan unggas di sekitar perkarangan rumah
Unsplash/Mai Moeslund
Jika Mama sekeluarga termasuk pemelihara hewan unggas, maka ini sangat tepat dan berguna sekali dalam mengusir hama ulat yang mengganggu tanaman di perkarangan rumah.
Ayam, burung, hingga bebek bisa menjadi jenis unggas yang dapat dimanfaatkan dalam mengusir hama ulat secara perlahan-lahan. Seperti yang diketahui bahwa hewan ini suka sekali memakan ulat.
Mama bisa membuat jam-jam khusus hewan unggas ini berada di luar kandang untuk membantunya memangsa ulat di beberapa tempat tersembunyi seperti batang tanaman atau sekitaran pohon. Jika di rumah hanya memiliki burung, maka sebaiknya letakan sangkarnya di dekat tanaman yang sedang terserang hama ulat.
Aktivitas burung peliharaan yang memangsa ulat di sekitar rumah, tak jarang mendatangkan burung-burung lain untuk membantunya. Dengan begitu hama ulat pada tanaman bisa cepat menghilang.
4. Menyiram oli di sarang ulat
Unsplash/John Cameron
Kemunculan ulat bulu tanaman sekitar rumah tentu sangat mengganggu pertumbuhannya. Pasti Mama akan merasa khawatir jika tamanan akan perlahan-lahan mati.
Untuk itu, salah satu cara untuk tanaman terhindar dari hama ulat sebaiknya menggunakan oli. Mama hanya cukup melumasi tempat-tempat yang menjadi sarang munculnya ulat di sekitar perkarangan rumah.
Perlu diketahui bahwa oli memang dikenal sebagai pelumas mesin, namun dapat dimanfaatkan sebagai pengusir ulat yang menganggu sebagai hama tanaman. Aroma oli serta teksturnya yang lengket tidak disukai oleh ulat, sehingga mengurangi risiko terjadinya penumpukan hama.
5. Melepas semut rangrang untuk membasmi ulat
Pixabay/Josch13
Jika Mama memelihara burung biasanya semut rangrang digunakan untuk bahan makanannya. Namun, perlu diketahui bahwa semut rangrang bisa digunakan untuk membasmi hama ulat yang ada di sekitar tanaman.
Mama tidak perlu khawatir kesulitan untuk mengumpulkan semut rangrang sendirian karena bisa didapatkan di toko pakan burung. Saat sudah memiliki cukup banyak semut rangrang, maka bisa langsung dilepaskan di tanaman yang terdapat cukup banyak hama ulat.
Semut rangrang yang dilepas untuk mengusir ulat pun bisa mendatangkan burung-burung ke sekitar perkarangan rumah, sehingga bisa membantu dalam membasmi hama ulat secara alami.
6. Memberikan peptisida organik demi membantu tanaman tumbuh optimal
Unsplash/Tobias Verstappen
Peptisida organik atau alami bisa digunakan untuk membasmi hama ulat asalkan sesuai dengan prosedur. Mama pun bisa membuatnya sendiri di rumah menggunakan bahan alami dari sayuran atau buah, sehingga tidak perlu menggunakan bahan kimia.
Selain dari buah dan sayuran, Mama pun bisa mencampurkan peptisida organik menggunakan sabun, garam atau bahkan minyak tanah untuk menyerang hama ulat.
Itulah beberapa cara membasmi hama ulat yang bersarang di tanaman-tanaman pada perkarangan rumah.
Dengan berbagai cara alami, kira-kira sudah siap untuk membasmi hama ulat?