7 Tips Merawat Lantai Kayu Parket Tetap Awet
Cari tahu tips merawat lantai kayu parket yuk, Ma!
14 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemilihan lantai di setiap rumah pasti jenisnya berbeda-beda ya, Ma.
Ada yang menggunakan kemarik sebagai lantai, namun ada juga memanfaat kayu parket sebagai lantai ruangan di dalam rumah. Semua tergantung pilihan setiap keluarga.
Sebenarnya penggunaan kayu parket sebagai pelapis lantai memberikan efek hangat dan estetika. Karena terlihat seperti kayu, lantai akan menjadi lebih natural.
Pemilihan lantai ini juga bisa dipadukan dengan beberapa tema ruangan di dalam rumah seperti kontemporer, minimalis hingga klasik.
Jika di rumah berkeinginan memakai lantai kayu parket atau mungkin sudah menggunakannya berarti Mama perlu melakukan perawatan khusus ya. Jangan sampai lantai kayu parket rusak karena jamur dan noda-noda lainnya.
Untuk itu nih, kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa tips yang bisa Mama lakukan dalam menjaga lantai kayu parket. Yuk Ma, ketahui tipsnya!
1. Harus dibersihkan secara rutin
Sama seperti halnya penggunaan lantai dengan menggunakan keramik, Mama yang memakai kayu parket di salah satu ruangan juga perlu melakukan pembersihan secara rutin ya. Usahakan untuk tidak membiarkan debu berada di atasnya.
Untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran di atas permukaan kayu parket, setiap hari perlu disapu. Pergunakan sapu berbulu lembut atau vacuum cleaner agar tekstur kayu parket masih dalam keadaan baik.
Jika Mama menggunakan lantai kayu parket yang materialnya terbuat dari kayu solid atau kayu keras, diperlukan perawatan tambahan untuk menjaga permukaan.
Perlu diketahui nih Ma, ada yang namanya proses waxing atau melakukan penyemiran ulang. Ini bisa dilakukan minimal sekali dalam sebulan dengan menggunakan bahan-bahan pengkilap kayu (teak oil atau pledge).
2. Jangan mengepel lantai kayu parket
Dalam membersihkan kayu parket, Mama disarankan untuk tidak mengepel lantainya ya. Penggunaan air di atas permukaan lantai kayu parket akan meningkatkan tingkat kelembapan, sehingga bisa menyebabkan perbedaan tekanan secara drastis.
Mengepel lantai kayu parket akan membuat sendi-sendi pada parket lepas, ini tentu akan membuat lantai berbunyi ketika diinjak. Air dari kain pel yang masuk ke dalam lapisan plywood juga akan menyebabkan kayu jadi cepat lapuk.
Hal kecil seperti ini harus diperhatikan ya, Ma. Jangan sampai baru menggunakan lantai kayu parket, sudah mulai ada tanda-tanda kerusakan.
Editors' Pick
3. Tambahkan karpet di atas kayu parket
Penggunaan lantai kayu parket harus bisa dijaga dengan baik nih. Bisa dibilang lantai seperti ini sangat sensitif, sehingga perawatannya perlu diperhatikan baik-baik.
Mama disarankan untuk menambahkan karpet di atas permukaan lantai kayu parket. Namun, pemilihan karpet juga harus diperhatikan nih. Pilihlah karpet dengan lapisan yang tidak licin agar mudah tergeser oleh orang-orang di rumah, sehingga bisa menyebabkan goresan pada lantai.
Jika ada furnitur di atas lantai kayu parket, penggunaan karpet ini juga meminimalisir kecacatan pada permukaan lho. Mama juga harus berhati-hati ya dalam memindahkan furnitur atau barang.
Hindari memindahkan furnitur dengan cara mendorong karena ini akan merusak lapisan kayu parket.
4. Rutin memindahkan posisi furnitur
Jika rumah Mama berlokasi di tempat-tempat yang tropis, penggunaan lantai kayu parket tentu membutuhkan perawatan yang cukup ekstra. Ini sangat diperlukan agar warna kayu parket tidak memudar akibat terkena sinar matahari.
Untuk menyiasati ini, Mama harus rutin menukar atau memindahkan posisi furnitur yang berada di atas lantai kayu parket.
Saat memindahakan pun harus perlahan-lahan agar tidak merusak permukaan. Jangan memindahkan barang dengan cara didorong atau digeser, sebisa mungkin harus diangkat ya.
Selain memindah posisi furnitur, Mama juga bisa melakukan proses steam lho. Ini bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali, tujuannya agar warna dan kebersihan lantai kayu parket tetap terjaga.
5. Hindari kelembapan
Kelembapan dari lantai kayu parket harus tetap dijaga ya, Ma.
Hindari permukaan lantai kayu parket terkena air karena bisa berujung pada pelapukan dan membuat permukaan lantai kayu jadi mulai rusak.
Jika Mama perhatikan secara detail, permukaan lantai kayu parket akan mengalami perbedaan tekanan yang drastis saat terkena air. Kelembapan juga akan mengakibatkan lapisan atas parket terkelupas.
Untuk menghindari kelembapan pada lantai parket, sebelum membeli Mama harus pastikan jika jenis kayu parket yang dipilih sudah disuntik cairan anti rayap.
Namun, kalau sudah terlanjur membeli juga bisa disuntikan sendiri menggunakan bahan kirim anti rayap. Caranya dengan melakukan penyuntikan pada beberapa potongan lantai kayu parket.
6. Bersihkan dengan lemon
Pasti Mama tetap ingin lantai di dalam rumah indah dan tetap berkilau ya. Untuk menjaga lantai kayu parket tetap berkilau atau menjaga adanya noda. Mama bisa menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah.
Jika Mama menemukan noda yang sulit dibersihkan, perlu memanfaatkan air perasan dari lemon nih. Saat memeras buah lemon di lantai kayu parket perlu didiamkan selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan kain lap bersih.
Seperti yang Mama ketahui juga nih kalau asam pada lemon bisa membersihkan lantai dan membuat lantai kayu parket kembali bersinar.
Aroma dari lemon juga bisa mengharumkan ruangan dengan kesegaran yang alami.
7. Perhatikan hal-hal kecil
Saat memutuskan menggunakan lantai kayu parket di rumah, semua anggota keluarga harus sepakat untuk tidak menggunakan alas kaki yang tajam atau keras. Ini sangat berpengaruh dengan kondisi permukaan di atas lantai.
Lalu ketika lantai kayu parket terkena noda bekas makanan atau minuman, Mama harus segera membersihkannya dengan tisu atau lap kering ya. Usahakan agar permukaan lantai tetap terjaga kebersihannya.
Untuk Mama yang menggunakan lantai kayu parket, semoga beberapa tips tadi bisa bermanfaat ya.
Baca juga:
- Tidak Sama, Ini Cara Membersihkan Lantai sesuai Material
- Kesalahan Sederhana Saat Mengepel Lantai yang Justru Membuat Kotor
- 5 Tips Membuat Lantai Kamar Mandi Tidak Mudah Licin