Yuk, Pelihara Ikan yang Dianggap Ampuh Tangkal Demam Berdarah
Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati
19 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merebaknya kasus corona teramat sangat menyita energi tentunya. Kita dipaksa menyimak kabar seputar corona dimanapun berada.
Melihat televisi ada corona, media sosial bahas corona, radio juga sama halnya, sampai pada obrolan yang terjadi secara langsung pun membahas hal itu.
Hal ini membuat beberapa fokus teralihkan, seperti telah menyebarnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Bahkan menurut info terkini, wabah ini nyatanya telah membunuh 39 warga NTT dan sebanyak 3.407 warga lain dirawat di rumah sakit akibat penyakit ini.
Sampai dengan sekarang Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sejak Januari 2020 hingga hari ini terdapat 17.820 kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia.
Mendengar angka fantastis itu, terdengar kabar pula bahwa wabah yang dibawa oleh nyamuk AedesAegypti ini dapat ditangkal dengan memelihara ikan Cupang.
Lantas bagaimana ikan Cupang dapat berperan serta menangkal DBD?
Ternyata selain dapat dijadikan sebagai ikan hias yang cantik, ikan ini juga dapat membantu membasmi jentik nyamuk yang ada lho, Ma.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum jenis ikan apa saja yang dapat Mama pelihara sebagai bagian dari pengurangan siklus DBD, melalui pakannya yakni jentik nyamuk.
1. Selain cantik, ikan cupang akan makan nyamuk
Ikan Cupang atau dalam bahasa latinnya Beta sp, adalah satu dari sekian banyak ikan yang masuk dalam kategori ikan hias populer di Indonesia.
Ikan ini memakan jentik yang merupakan tahap larva dari nyamuk, termasuk didalamnya nyamuk AedesAegypti.
Jentik nyamuk hidup di air, termasuk kolam dan penampungan air. Nah, jentik inilah yang bisa disantap oleh ikan cupang.
Ikan asal Asia Tenggara ini tergolong ikan kuat karena mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama pada akuarium dengan sedikit volume air dan alat sirkulasi udara (aerator).
Ikan ini bahkan dapat hidup pada perairan tercemar sabun atau limbah lainnya.
Nah, Mama bisa mulai untuk memelihara ikan cupang ini di akuarium kecil atau juga di kolam untuk membasmi jentik nyamuk yang ada di rumah.
Tersebab melonjaknya angka DBD, saat ini permintaan ikan cupang menjadi sangat tinggi.
Bahkan ada dari kalangan penghobi yang rela melepas bebas secara gratis koleksi ikannya, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap wabah DBD yang melanda Indonesia.
2. Killifish jadi ikan tawar yang juga makan jentik nyamuk
Ikan Killifish adalah salah satu ikan hias air tawar yang juga memakan jentik nyamuk, selain itu juga ikan ini memangsa udang dan cacing.
Ikan ini tergolong kuat karena mampu berkembang biak di dalam air payau yang merupakan tempat bagi nyamuk untuk bertelur.
Dengan memelihara Ikan killifish, Mama turut juga berpartisipasi dalam mengurangi populasi larva nyamuk.