Apakah Bulu Kucing Najis? Begini Penjelasannya dalam Islam

Benarkah dari bulu kucing bisa membuat seseorang terkena najis?

6 Maret 2025

Apakah Bulu Kucing Najis Begini Penjelasan dalam Islam
Freepik

Kucing menjadi salah satu hewan menggemaskan bagi sebagian orang. Tak jarang beberapa orang jika menjumpai kucing di jalanan langsung mengelus-elusnya. Bahkan, ada yang sampai mengadopsinya, baik kucing jalanan atau kucing ras.

Namun, timbul pertanyaan apakah bulu dari seekor kucing itu najis atau tidak? Pemahaman kedudukan hukum tentang bab kesucian dan kebersihan sangat penting dalam Islam, terutama ketika mau beribadah seperti salat.

Melalui pertanyaan di atas, Popmama.com akan menjawabnya lewat beberapa rangkuman terkait "apakah bulu kucing najis?" secara lebih detail.

Simak penjelasannya, yuk!

Editors' Pick

Kucing Tidak Najis

Kucing Tidak Najis
Freepik

Kucing mempunyai tempat tersendiri dalam agama Islam. Nabi Muhammad SAW dikenal sangat menyayangi kucing dan banyak hadis yang menyatakan hal tersebut. Ada hadis mengatakan bahwa kucing itu sendiri tidaklah najis, maka apa pun yang berasal dari kucing, seperti bulunya itu hukumnya tidak dianggap najis.

Salah satu hadis yang sering dijadikan rujukan merupakan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّمَا هِيَ مِنْ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ وَالطَّوَّافَاتِ

Artinya:

“Kucing tidaklah najis, hanya ia hewan yang seringkali berkeliaran dan mengelilingi (berada di dekat) kalian.” (HR. Darimi:729)

Hukum tentang Bulu Kucing Itu Najis atau Tidak

Hukum tentang Bulu Kucing Itu Najis atau Tidak
Freepik

Apa jadinya jika ingin berwudu, tapi airnya bekas bulu kucing? Dalam kitab Fath al-Wahab, dijelaskan bahwa bulu kucing yang rontok tidak najis jika jumlahnya kurang dari dua kulah (sekitar 270 liter), sehingga air yang terkena bulu tersebut tidak dianggap najis.

(و لا بملاقاة نجس لا يدركه طرف) أي بصر لقلته كنقطة بول (و) لا بملاقاة (نحو ذلك) كقليل من شعر نجس

Artinya:

“Air tidak najis sebab bertemu dengan najis yang tidak dapat dijangkau oleh mata, karena sangat kecilnya najis tersebut, seperti setetes urin. Dan juga dengan bertemu najis yang lain, seperti terkena bulu najis yang sedikit.” (Syekh Zakariya al-Anshari, Fath al-Wahab, juz 1, hal. 28)

Hal ini juga dijelaskan langsung oleh istri nabi, Aisyah RA:

وقد رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يتوضأ بفضلها

Artinya:

“Aku telah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berwudhu dengan air sisa kucing.” (HR. Abu Ja’far Ath Thahawi, Bayan Musykilul Aatsar, No. 73)

Hanya Beberapa Hewan yang Diberlakukan Hukum Najis

Ha Beberapa Hewan Diberlakukan Hukum Najis
Freepik

Kucing dianggap tidak najis, namun dalam Islam ada beberapa hewan yang jika dipegang dan dimakan itu hukumnya haram serta najis. Tetapi, bukan berarti kucing halal dimakan. Adapun hewan tersebut seperti hewan anjing dan babi. Hal ini dijelaskan langsung lewat sabda Rasulullah SAW:

إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِى الإِنَاءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ وَعَفِّرُوهُ الثَّامِنَةَ فِى التُّرَابِ

Artinya:

“Ketika anjing menjilat bejana, maka basuhlah tujuh kali dengan dicampuri debu pada awal pembasuhannya.” (HR. Muslim)

Jika di atas mengenai persoalan najis dari hewan anjing, maka selanjutnya ada najis dari hewan babi. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT:

اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ بِهٖ لِغَيْرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya:

“Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Baqarah:173)

Itulah jawaban dari pertanyaan terkait "apakah bulu kucing najis?" yang sudah dijelaskan secara detail. Kalau kamu memiliki kucing peliharaan, jaga terus kesucian dalam rumahmu, ya.

Baca juga:

The Latest