6 Cara Menyimpan Bawang Bombay agar Tidak Cepat Membusuk

Jika tidak disimpan dengan benar, bawang bombay dapat menjadi lembap dan cepat membusuk

10 September 2024

6 Cara Menyimpan Bawang Bombay agar Tidak Cepat Membusuk
Pexels/Karolina Grabowska

Bawang bombay merupakan bahan dasar yang sering digunakan dalam memasak berbagai hidangan. Jenis bawang ini bisa memberikan rasa yang unik dan aroma khas. Bawang bombay juga memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti vitamin C, vitamin B6, folat, dan mangan.

Namun, menyimpan bawang bombay bisa menjadi masalah karena kulitnya yang tipis dan mudah busuk. Jika tidak disimpan dengan benar, bawang bombay dapat menjadi lunak, lembek, bahkan berjamur.

Untuk itu, ada beberapa tips dan cara menyimpan bawang bombay yang baik dan benar. Selain poin di atas, Popmama.com memiliki beberapa poin lain untuk dibahas, di antaranya seperti berikut.

Deretan Cara Menyimpan Bawang Bombay agar Tidak Cepat Membusuk

1. Simpan bawang bombay di tempat yang kering, sejuk, dan gelap

1. Simpan bawang bombay tempat kering, sejuk, gelap
Pexels/Ylanite Koppens

Cara menyimpan bawang bombay yangpertama adalah menyimpan bawang bombay di tempat yang kering, sejuk, dan gelap. Bawang bombay akan lebih mudah busuk dan mengalami kerusakan jika disimpan dalam lingkungan yang terlalu lembap, panas, atau terkena cahaya terang.

Bawang bombay memerlukan tempat yang kering karena kelembaban berlebih dapat membuat bawang membusuk lebih cepat. Suhu yang terlalu panas juga dapat mempercepat proses pembusukan, sementara suhu yang terlalu dingin dapat membuat bawang lembek dan berjamur.

Oleh karena itu, simpan bawang Bombay di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di dalam kulkas atau ruang bawah tanah. Namun, sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, pastikan untuk menjaga bawang tetap kering.

Selain itu, jangan lupa untuk menyimpan bawang bombay di dalam wadah yang kering untuk menjaga kelembapan di sekitarnya tetap stabil. Wadah yang kering dapat membantu mencegah kelembapan berlebih dan pembusukan pada bawang.

Simpan bawang bombay di tempat yang gelap juga sangat penting karena sinar UV dapat mempercepat proses pembususkan pada bawang. Pembusukan pada bawang dapat terlihat dari warna kulitnya yang menjadi kecoklatan dan bertekstur lembek.

US Department of Agriculture (USDA), merekomendasikan suhu yang baik untuk menyimpan bawang bombay, yakni pada suhu 45-50 derajat fahrenheit atau 7-10 derajat celcius, suhu rata-rata kulkas. Bawang bombay dapat mempertahankan kesegarannya dengan baik pada suhu tersebut.

Dengan menyimpan bawang bombay di tempat yang kering, sejuk, dan gelap, Anda dapat memperpanjang masa simpan bawang dan menjaga kualitasnya tetap baik. Bawang Bombay yang disimpan dengan benar akan tetap segar dan dapat digunakan untuk memasak berbagai hidangan dengan rasa dan aroma yang khas.

Editors' Pick

2. Simpan di tempat yang berventilasi

2. Simpan tempat berventilasi
Pexels/Artem Podrez

Penting juga untuk memastikan adanya ventilasi pada tempat penyimpanan bawang bombay. Wadah yang memberikan ventilasi seperti keranjang anyaman atau rak ventilasi dapat membantu menjaga kelembapan yang tepat dan sirkulasi udara yang baik di sekitar bawang.

Wadah yang tertutup dan kedap udara dapat membuat kelembapan di dalamnya meningkat dan mempercepat pertumbuhan bakteri serta jamur pada bawang. Hal ini dapat mempercepat pembusukan bawang dan mengurangi masa simpannya.

Menggunakan wadah bersirkulasi udara akan lebih baik untuk membantu menjaga bawang tetap kering dan tahan lama. Keranjang anyaman atau rak ventilasi juga dapat mengurangi kontak langsung antar-bawang sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan pada kulit bawang.

Selain itu, dengan menggunakan wadah berventilasi, kamu juga dapat mengurangi bau tidak sedap pada bawang. Tentu, bau yag tidak sedap dapat mengganggu area penyimpananmu.

3. Jangan disimpan bersamaan dengan beberapa bahan lain

3. Jangan disimpan bersamaan beberapa bahan lain
Pexels/Viktoria Slowikowska

Jangan menyimpan bawang bombay bersama buah-buahan lain, seperti tomat dan apel. Buah-buahan ini mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat penuaan dan pembusukan pada bawang. Jangan pula menyimpannya bersama dengan kentang karena kentang dapat mengeluarkan uap air.

Kamu juga perlu memisahkan bawang bombay yang sudah terkelupas dari yang belum. Bawang yang sudah terkelupas akan lebih cepat membusuk kalau terkena udara langsung. Selain itu, jangan biarkan bawang yang sudah terkelupas terlalu lama sebelum digunakan karena kandungan nutrisinya akan hilang.

3. Jangan simpan di kulkas

3. Jangan simpan kulkas
Pexels/difisher

Berdasarkan poin-poin yang telah disebutkan di atas, bawang bombay sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena dapat mengganggu bahan lain yang disimpan bersamaan dengannya. Salah-salah, kamu malah mempercepat pembusukan bawang bombay.

Bau dari bawang juga dapat bertahan di kulkas dalam waktu tertentu. Dengan begitu, bawang bombay yang ditaruh di dalam kulkas dapat membuat seluruh isi kulkas terasa bau bawang. Ada baiknya kamu memilih opsi lain untuk penyimpanan bawang bombay.

5. Ada saatnya menyimpan bawang bombay di kulkas

5. Ada saat menyimpan bawang bombay kulkas
Freepik/bearfotos

Ada beberapa kondisi yang membuat bawang bombay lebih baik disimpan di kulkas. Bawang bombay yang sebaiknya disimpan di kulkas adalah bawang bombay yang telah dikupas, diiris atau dipotong, atau sudah dimasak.

Bawang bombay yang sudah dikupas dan dipotong sebaiknya disimpan di kulkas untuk menghindari kontaminasi bakteri. Letakkan atau bungkus bawang bombay tersebut ke dalam wadah kedap udara.

Bawang bombay ini dapat bertahan hingga 10-14 hari di kulkas. Bila disimpan di freezer, bawang bombay dapat bertahan hingga enam bulan.

Sama dengan dikupas dan dipotong, bawang bombay yang sudah dimasak pun sebaiknya disimpan di kulkas. Dengan begitu, bawang bombay dapat bertahan hingga 3-5 hari atau tiga bulan bila diletakkan di freezer.

6. Jangan mencuci bawang sebelum menyimpannya

6. Jangan mencuci bawang sebelum menyimpannya
Freepik/freepik

Jangan mencuci bawang sebelum menyimpannya karena mencuci bawang dapat membuatnya lebih mudah busuk. Ketika mencuci bawang, ada kemungkinan air dapat masuk ke dalam lapisan kulit tipis bawang dan menyebabkan kelembapan yang tinggi di dalamnya.

Kelembapan yang berlebihan juga dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur pada bawang. Selain itu, bawang yang basah atau lembap juga cenderung lebih mudah rusak jika disimpan dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan mencuci bawang sebelum menyimpannya dan bersihkan hanya saat akan digunakan. Poin ini merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar bawang bombay tetap segar dan tahan lama.

Dengan mengikuti beberapa tips dan cara menyimpan bawang bombay yang baik dan benar, kamu dapat mempertahankan kualitas bawang untuk mengurangi pemborosan. Selain itu, kamu juga dapat menghemat waktu dan uang dengan tidak perlu sering membeli bawang baru.

Baca juga:

The Latest