Warna Dinding untuk Meningkatkan Kreativitas Anak
Tingkatkan kreativitas anak dimulai dari warna dinding rumah
20 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau memberikan ide kreatif dalam memecahkan masalah.
Kreativitas lebih dari sekedar keterampilan bakat bawaan, dan itu adalah keterampilan orangtua untuk membantu anak-anaknya berkembang agar lebih kreatif.
Apakah Mama tahu, kreativitas adalah komponen kunci kesehatan, kebahagiaan, dan keterampilan inti untuk melatih bakat dan minat anak-anak.
"Kenyamanan beraktivitas di dalam rumah perlu dibangun, guna mendorong percaya diri, keberanian, dan semangat anak dalam menyelami minat dan bakatnya. Lingkungan yang nyaman tentunya juga memberikan kenyamanan bagi orangtua ketika mendampingi anak belajar," ujar Elvina Lim Kusumo, pendiri Indonesia Montessori.Com (IMC) dan penulis seri buku Montessori di rumah.
Dalam hal ini Nippon Paint dalam kegiatan acara yang mengusung tema How to Sparks Your Child’s Passion di Kota Kasablanka pada hari Minggu (14/7) lalu. Kampanye ini memiliki pesan bahwa dinding adalah area terluas pada rumah dan menjadi media yang digunakan anak-anak untuk belajar dari belajar berjalan hingga mencoret dinding rumah untuk mengekspresi imajinasi dan sisi kreativitasnya.
Untuk meningkatkan kreativitas anak, salah satu caranya adalah dengan mengaplikasikan warna-warna tertentu pada dinding rumah lho, Ma!
Hal ini dikarenakan setiap warna mampu menghadirkan suasana tertentu dan berpengaruh pada psikologi anak-anak saat berada di dalam rumah.
Sebelum Mama mengganti warna pada dinding rumah, Popmama.com akan memberikan beberapa rekomendasi warna yang dapat meningkatkan kreativitas anak yang juga cocok dengan konsep rumah Mama.
1. Dinding berwarna kuning
Warna kuning adalah warna yang identik dengan mainan anak-anak. Setiap mainan anak pasti memiliki unsur berwarna kuning.
Bagi anak balita, dinding yang menggunakan warna kuning menstimulasi intelektual dan proses mental sehingga memiliki arti perhatian, keceriaan, kebahagiaan, rasa ingin tahu, menyenangkan, positif, dan hangat.
Warna kuning muda atau kuning lemon dapat meningkatkan konsentrasi anak, membangkitkan suasana, dan mendorong kreativitas anak.
Sesuaikan juga dengan pencahayaan pada ruangan, karena penggunaan warna kuning yang sangat cerah akan memberikan pengelihatan menjadi kurang nyaman karena ruangan yang terlalu silau.
Editors' Pick
2. Dinding berwarna merah
Selain warna kuning, warna merah juga identik dengan permainan anak-anak.
Warna merah pada dinding, mampu untuk meningkatkan energi pada fisik anak-anak hingga membuat anak menjadi tetap aktif dalam beraktivitas. Selain itu, merah juga membangkitkan emosi dan menciptakan perasaan yang gembira.
Sayangnya, dinding yang berwarna merah juga menimbulkan perasaan yang berani, marah, dan panas. Untuk meredakan kesan panas, Mama dapat mengkombinasikan dengan perabotan warna yang lebih lembut seperti putih gading atau abu-abu.
Warna merah mungkin harus dihindari bagi anak-anak yang sudah sangat aktif.