Bagi kamu yang menggunakan token listrik mungkin gagal isi token listrik menjadi hal yang relate sewaktu-waktu. Meski demikian, kamu tahu nggak sih alasan gagal isi token listrik?
Ternyata, ada banyak alasan yang bisa membuat kamu gagal isi token listrik saat memasukkan nomornya ke meteran kWh di rumah maupun kontrakan hingga indekos.
Yuk, ketahui alasan gagal isi token listrik yang umum terjadi lewat artikel yang sudah Popmama.com rangkumkan secara detail kali ini.
Keep scrolling untuk terus membaca ya, Ma!
Kumpulan Alasan Gagal Isi Token Listrik yang Umum Terjadi
Editors' Pick
1. Salah input angka token
web.pln.co.id
Dikutip dari unggahan di Instagram PLN, kesalahan dalam menginput atau memasukkan nomor token memang menjadi hal yang umum terjadi. Pasalnya, beda sedikit saja angka token, kamu bisa gagal dalam mengisi token listrik di rumah.
Solusinya, periksa kembali angka token dan pastikan kamu memasukkan ulang angka token sesuai dengan urutan yang benar. Jadi, jangan sampai salah, ya.
2. Salah nomor meter/ID Pelanggan saat membeli token
web.pln.co.id
Kesalahan terbesar lainnya saat gagal mengisi token adalah salah memberikan nomor meter atau ID pelanggan pada saat membeli token listrik. Dengan demikian, token yang dimasukkan ke dalam meteran kWh pasti akan selalu gagal karena tak sesuai.
Sebelum hendak membeli token, ada baiknya bagi kamu untuk memeriksa kembali 11 digit nomor meter/12 digit ID Pelanggan sesuai yang tertera pada meteran kWh di rumah.
Masalahnya, kalau kamu keliru atau salah nomor meter/ID Pelanggan, maka kamu harus beli token baru dengan nomor meter/ID Pelanggan yang sesuai.
Duh, kalau salah nomor, kamu bisa jadi boncos alias rugi besar.
3. kWh meter sedang mengalami pembaruan sistem
web.pln.co.id
Pembaruan sistem pada kWh meter juga bisa menjadi alasan lain yang membuat kamu gagal isi token listrik. Perlu kamu tahu, pembaruan sistem pada kWh meter ini memiliki tujuannya, yaitu agar tetap menjaga performa meteran kWh yang terpasang.
Apabila kamu mengalami kegagalan saat mengisi token listrik, maka dapat melaporkan ke aplikasi PLN Mobile dan petugas PLN nantinya akan siap membantu. Ikuti saja setiap langkah yang diberikan sesuai instruksi dari petugas.
Setelah sistem sudah ter-update, token listrik kamu langsung bisa digunakan.
4. Muncul tulisan "Periksa" pada kWh meter
Facebook.com/PLN
Jika kamu pengguna token listrik, maka wajib memperhatikan segala tulisan apa pun yang muncul pada layar meteran. Nah, pengisian token listrik akan gagal saat kamu menemukan tulisan "Periksa" pada layar kWh meter.
Menurut PLN, munculnya tulisan "Periksa" bisa disebabkan karena adanya kebocoran arus listrik, gangguan instalasi rumah, dan lain-lain. Jika kamu menemukan tulisan ini, segera laporkan kepada petugas PLN lewat aplikasi PLN Mobile.
Jadi, itulah beberapa alasan gagal isi token listrik yang umum terjadi di kalangan masyarakat. Semoga informasi kali ini membantu ya, Ma.