Anies Baswedan Berduka, Lego Kucing Berkaki Tiga Miliknya Meninggal
Anies Baswedan kabarkan berita Lego kucing berkaki tiga kesayangannya meninggal dunia
20 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kini tengah berduka karena kucing kesayangannya bernama Lego meninggal dunia. Berita duka itu dikabarkan Anies melalui postingan di akun Instagram @pawswedan.
Melalui unggahan itu, Anies tidak hanya sekadar mengabarkan berita kepergian Lego saja. Selain itu, dia juga menceritakan kenangan berharga yang sudah dilalui bersama Lego.
Lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum kabar Lego kucing berkaki tiga milik Anies Baswedan meninggal secara detail dalam artikel kali ini.
1. Lego meninggal setelah berjuang melawan gagal ginjal
Dalam tulisan caption, Anies Baswedan mengabarkan kalau Lego meninggal dunia setelah berjuang melawan gagal ginjal. Keluarganya pun langsung menguburkan Lego di pekarangan rumah, tempat di mana Lego biasa bermain.
"Kemarin, kami kehilangan Lego. Ia pergi setelah berjuang melawan gagal ginjal. Pagi ini, selepas sahur, kami menguburkannya di pekarangan rumah, tempat di mana ia selama ini berlari, melompat, dan menjadi bagian dari keluarga kami," tulis Anies.
Editors' Pick
2. Bagi keluarga Anies, Lego bukan sekadar kucing biasa
Lebih lanjut, Anies Baswedan bercerita bahwa Lego bukan sekadar kucing biasa bagi keluarganya. Kata Anies, Lego datang kepadanya dalam keadaan luka, dan merupakan korban kekerasan. Lego pun harus hidup dengan tiga kaki karena satu kakinya harus diamputasi.
Trauma yang dialami oleh Lego pun sempat membuatnya merasa takut untuk berinteraksi dengan manusia. Namun, seiring berjalannya waktu dan setelah menerima banyak kasih sayang, Lego akhirnya dapat tumbuh menjadi kucing yang tangguh.
"Malam-malam pertamanya ia tidur bersama kami, mencari kehangatan, mencari rasa aman. Tapi kemudian waktu, kasih sayang, dan kesabaran mengubahnya. Dari kucing yang dulu dihinggapi ketakutan, ia tumbuh menjadi pemimpin di antara kucing-kucing kami yang lain," tulisnya.
"Disabilitas tak pernah menjadi hambatan baginya. Lego membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah," lanjut Anies.