Kucing merupakan hewan yang disukai oleh hampir banyak orang. Saking disukai, hewan berkaki empat ini sering kali dijadikan banyak orang sebagai hewan peliharaan di rumah.
Bagi Mama yang memelihara kucing di rumah, mungkin pernah melihat mereka suka melompat dari satu tempat ke tempat lainnya. Dengan begitu, mereka terlihat seperti tak takut dengan ketinggian.
Menariknya, kucing bahkan terlihat seperti baik-baik saja setelah terjatuh dari ketinggian sekalipun. Hal itulah yang kemudian memunculkan anggapan di benak banyak orang bahwa kucing memiliki 9 nyawa. Akan tetapi, benarkah kucing punya 9 nyawa?
Demi menjawab rasa penasaran, kali ini Popmama.com telah merangkumkan jawabannya secara detail dari berbagai sumber.
Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Dari Mana Ungkapan Kucing Memiliki 9 Nyawa?
Pexels/Inge Wallumrød
Sebelum masuk ke dalam pembahasan utama, kamu mungkin merasa penasaran dari mana sebenarnya ungkapan kucing memiliki 9 nyawa berasal. Anggapan bahwa kucing memiliki banyak nyawa memang sudah sangat terkenal di seluruh dunia.
Akan tetapi, tidak ada yang tahu secara pasti dari mana ungkapan 'kucing memiliki sembilan nyawa' berasal. Pasalnya, pepatah ini memang sudah ada selama berabad-abad lalu. William Shakespeare bahkan menggunakan ungkapan ini pada kisah Romeo dan Juliet.
Selain itu, ada pula pepatah Inggris kuno yang menyatakan, 'Seekor kucing mempunyai sembilan nyawa. Untuk tiga dia bermain, untuk tiga dia tersesat, dan untuk tiga terakhir dia tinggal.' Bisa jadi, dari sini mitos kucing memiliki sembilan nyawa.
Menariknya, di beberapa tempat lain, kucing ternyata tidak selalu disebut memiliki 9 nyawa. Misalnya saja di wilayah di Spanyol diyakini bahwa kucing memiliki tujuh nyawa. Beberapa legenda Turki dan Arab mengatakan kucing memiliki enam nyawa.
Terlepas dari hal itu, benarkah kucing punya 9 nyawa? Ini dia penjelasan lengkapnya!
Editors' Pick
Kucing Punya 9 Nyawa Hanyalah Mitos
Pexels/Artem Makarov
Dilansir dari Wonderpolis, anggapan yang menyebut kucing mempunyai 9 nyawa adalah mitos. Seperti mahkluk hidup pada umumnya, kucing ternyata hanya memiliki satu nyawa saja lho, Ma.
Walau begitu, mereka ternyata adalah hewan yang termasuk sangat mandiri. Mereka bahkan bisa mampu menahan jatuh dan kecelakaan tanpa terluka parah. Bisa jadi, hal inilah yang kemudian membuat banyak orang menganggap kucing memiliki banyak nyawa.
Kucing Masih Bisa Selamat Meski Jatuh dari Tempat yang Tinggi
Pexels/tripleMdesignz
Menariknya, kucing ternyata juga dianugerahi anatomi yang luar biasa. Dengan demikian, mereka masih bisa selamat meski telah terjatuh dari tempat yang tinggi sekalipun.
Permukaan tubuh kucing yang lebih besar dibandingkan beratnya membuat hewan ini bisa mendarat dengan kuat. Terlebih lagi, tulang dan ligamen mereka yang lentur juga bisa membantu untuk menghindari cedera dari berbagai kecelakaan.
Sebagai hewan yang cerdas, mandiri, dan mempunyai intuisi yang kuat, bukan lagi hal yang mengherankan bila mereka memiliki ketangkasan. Mereka bahkan telah berevolusi, sehingga bisa hidup di atas pohon dan beradaptasi ketika jatuh dari tempat tinggi.
Mengapa Ada Kucing yang Punya Umur Sangat Panjang?
Pexels/Berkalp Turper
Selain menanyakan kepastian mengenai 9 nyawa, banyak orang juga merasa penasaran dengan waktu kucing dapat bertahan hidup.
Pasalnya, seekor kucing liar bernama Flossie, yang telah hidup sejak 1995, dinobatkan sebagai kucing tertua di dunia oleh Guiness World Record 2023. Hewan yang satu ini sudah melalang buana dan telah berganti tuan sebanyak 3 kali.
Jika dikonversikan ke penghitungan umur manusia, Flossie kini sudah menginjak usia 125 tahun. Tentu, umur tersebut bisa dibilang sangatlah tua.
Viralnya kabar tersebut lantas membuat publik bertanya, mengapa ada kucing yang mempunyai umur sangat panjang?
Ternyata, kunci utama agar kucing dapat hidup lebih lama dan tetap bugar adalah rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter hewan. Saat pemeriksaan, dokter akan mengidentifikasi kesehatan kucing.
Dengan adanya catatan rekam medis, pemilik tentu dapat mengetahui perkembangan kesehatan serta mendeteksi penyakit yang mungkin muncul.
Tidak hanya itu saja, vaksinasi rutin, pemberian obat cacing dan kutu, serta vitamin juga wajib dilakukan agar imunitasnya lebih tangguh dalam melawan berbagai penyakit.
Perlu diingat pula, setiap kucing punya jumlah dan jenis makanan yang berbeda, tergantung ras, alergi, penyakit yang diidap, tingkat aktivitas, serta imunitas kucing. Dengan datang ke dokter hewan, pemilik bisa merencanakan pola makan yang cocok untuknya.
Selain itu, faktor lain yang bisa memengaruhi mereka bisa hidup lebih panjang dari keadaan lingkungan dan gaya hidup. Seperti yang diketahui, gaya hidup dan lingkungan kucing liar dan kucing peliharaan tampak berbeda.
Kucing peliharaan menghabiskan hidupnya di rumah memiliki harapan hidup dua kali lebih tinggi ketimbang kucing liar. Hal itu karena kucing liar menghabiskan waktunya di luar ruangan dan sering kali terpapar infeksi, parasit, serta risiko kecelakaan hingga pembunuhan.
Kesimpulan Mengenai Jumlah Nyawa Kucing
Pexels/Tranmautritam
Melalui informasi di atas, Mama jadi mengetahui bahwa ungkapan kucing memiliki sembilan nyawa hanyalah mitos. Mereka sama seperti makhluk hidup lain yang memiliki satu nyawa saja. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kucing memiliki sembilan nyawa.
Kucing sendiri masih bisa selamat meski jatuh dari tempat yang tinggi karena memiliki anatomi yang luar biasa. Tulang dan ligamen mereka yang lentur juga membantu untuk menghindari cedera dari berbagai kecelakaan.
Selain itu, ada pula berbagai faktor yang membuat umur kucing sangat panjang, seperti dari perawatan rutin, makanan, lingkungan hingga gaya hidup mereka.
Nah, jadi itulah rangkuman informasi yang bisa menjawab pertanyaan banyak orang tentang "benarkah kucing punya 9 nyawa?". Semoga informasi kali ini bisa menambah wawasan, ya.
