Belum lama ini, salah satu serial Thailand berjudul Mae Yua menjadi sorotan warganet. Usut punya usut, hal itu terjadi karena serial ini menuai kontroversi dengan menampilkan adegan kucing kejang-kejang secara real tanpa efek editan CGI sedikitpun.
Potongan video yang menampilkan kucing itu kejang pun sudah beredar di internet dan tak sedikit membuat warganet jadi geram melihatnya.
Kabar serial Mae Yua jadi sorotan usai tampilkan adegan kucing kejang-kejang telah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel ini.
1. Visual kucing kejang-kejang yang muncul di serial ini jadi viral
x.com/TifFaNy_9member
Mata semua orang kini sedang tertuju pada drama Mae Yua yang dibintangi aktris berdarah campuran Thailand-Belgia, Davika Hoorne.
Pasalnya, drama tersebut tampak memperlihatkan dengan jelas adegan di mana ada kucing hitam meminum larutan dari piring saji dan mengalami kejang-kejang sebelum mati.
Adegan itu jelas memantik kemarahan warganet. Akhirnya, perasaan itulah yang akhirnya mendorong banyak orang memilih untuk memboikot serial ini dengan meluncurkan tagar #BanMaeYua di media sosial.
Editors' Pick
2. Foto terkini yang memperlihatkan kondisi kucing itu baik-baik saja ternyata tak ampuh redakan amarah publik
khaosodenglish.com
Setelah menjadi viral, sutradara Sant Srikaewlaw lalu membagikan foto terkini yang memperlihatkan kondisi kucing itu tampak baik-baik saja pada Sabtu (9/11/2024). Dia mengklaim bahwa ada pengawasan dari ahli selama proses tersebut.
Walau begitu, usaha tersebut ternyata belum membuahkan hasil untuk meredakan amarah publik. Di sisi lain, Dewan Dokter Hewan Thailand memperingatkan bahwa membius kucing dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan sistem pernapasannya.
Selain itu, mereka juga menambahkan bahwa pemberian obat penenang pada hewan harus dilakukan di bawah pengawasan ahli.
3. Pihak Channel 31 menyampaikan permintaan maaf kepada penonton
Dok. Channel One 31 | Instagram.com/catatanfilm
Di tengah kerasnya teguran dan sorotan warganet, pihak Channel One 31 yang menayangkan serial itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada penonton di media sosial pada Minggu (10/11/2024).
Melalui pernyataannya, pihak Channel One 31 menyebut bahwa mereka peduli dengan kesejahteraan dan keselamatan hewan.
Lebih lanjut, mereka juga menyebut bahwa kucing-kucing yang digunakan untuk syuting berasal dari perusahaan model hewan. Kabarnya, pemilik kucing itu hadir selama proses pembiusan.
"Channel One 31 ingin mengklarifikasi bahwa kami peduli dengan kesejahteraan dan keselamatan hewan. Kucing-kucing yang digunakan dalam pengambilan gambar berasal dari perusahaan model hewan yang telah khusus menggunakan hewan dalam pembuatan drama dan film selama lebih dari 10 tahun. Mereka adalah pemilik kucing-kucing tersebut dan telah merawatnya sepanjang proses pengambilan gambar," kata mereka.
Dalam permohonan maaf yang disampaikan, mereka juga mengakui bahwa adegan yang ditampilkan dalam serial itu sudah menyebabkan ketidaknyamanan bagi penonton.
"Channel One 31 menyesali dan meminta maaf atas kejadian ini yang telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi penonton. Kami akan mempertimbangkan saran dan komentar saat bekerja dengan hewan dan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi," tutup mereka.
4. Sutradara Mae Yua juga sampaikan permintaan maaf kepada publik
x.com/TifFaNy_9member
Selain pihak media yang menyiarkan, sutradara Mae Yua juga akhirnya menyampaikan permohonan maafnya. Menurutnya, kejadian ini sudah mengajarkannya untuk lebih berhati-hati lagi.
"Kejadian ini telah mengajarkan saya untuk menyadari tanggung jawabku dan aku akan berhati-hati agar hal ini tidak terjadi lagi. Aku ingin meminta maaf dari lubuk hatiku," tulis Sant di Facebook, dikutip dari South China Morning Post.
Ditampilkannya adegan kucing kejang-kejang seperti real membuat tidak sedikit orang kecewa dengan Sant selaku sutradara serial Mae Yua. Sementara lainnya menilai kalau tindakan membius kucing merupakan hal ceroboh dan berbahaya.
Jadi, itulah informasi tentang serial Mae Yua jadi sorotan usai tampilkan adegan kucing kejang-kejang. Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi, ya.