4 Tanda Regulator Gas Rusak yang Wajib Tahu untuk Antisipasi

Yuk, cegah kebocoran gas di rumah dengan ketahui tanda regulator gas rusak!

4 Oktober 2024

4 Tanda Regulator Gas Rusak Wajib Tahu Antisipasi
Dok. Destec Indonesia

Regulator gas menjadi alat yang penting untuk sebuah kompor gas. Saking pentingnya, Mama tentu wajib merawat regulator gas secara rutin. Pasalnya, regulator gas yang rusak dapat menimbulkan berbagai masalah dan bahkan bisa membahayakan.

Demi mengurangi dampak yang tidak terduga, Mama tentu perlu memahami tanda regulator gas yang mengalami kerusakan.

Jika memang ada kerusakan, Mama perlu mengganti regulator gas demi keamanan di rumah dan hindari untuk memperbaikinya, ya. Pasalnya, memperbaiki regulator dapat berpotensi mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Senior RND Design Specialist Destec Indonesia, Topan Handrian, membagikan beberapa tanda regulator gas rusak yang wajib diketahui. Selengkapnya sudah Popmama.com rangkum dalam artikel berikut ini.

Kumpulan Tanda Regulator Gas Rusak

Editors' Pick

1. Ada bau gas menyengat saat kompor tak digunakan

1. Ada bau gas menyengat saat kompor tak digunakan
Pexels/Alexey Demidov

Salah satu tanda yang menunjukkan kerusakan pada regulator adalah adanya bau gas saat kompor tidak sedang digunakan. Hal ini diduga ada kebocoran gas yang disebabkan karena sistem penguncian regulator tak bekerja secara optimal.

Untuk memastikan regulator lebih tahan lama dan aman, Mama disarankan untuk memilih regulator dengan sistem penguncian yang kuat. Selain itu, pastikan pula untuk selalu mengikuti instruksi pemasangan regulator sesuai dengan panduan dari produsen.

2. Api kompor tidak stabil

2. Api kompor tidak stabil
Freepik/wirestock

Tanda regulator rusak juga bisa ditunjukkan api yang keluar dari kompor sering menyala tidak stabil. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tekanan gas yang dialirkan oleh regulator gas tidak merata.

Misalnya, api kompor menyala terlalu besar atau bahkan terlalu kecil, lalu api menyala dengan tidak konsisten dan berwarna merah atau oranye tak seperti biasanya berwarna biru.

3. Api kompor mati secara tiba-tiba

3. Api kompor mati secara tiba-tiba
Unsplash/KWON JUNHO

Tanda kerusakan regulator lainnya juga ditunjukkan dari api kompor yang tiba-tiba mati saat digunakan untuk memasak. Apabila kondisi ini sudah sering terjadi, maka sebaiknya Mama langsung mengganti regulator gas.

Pasalnya, api kompor yang tiba-tiba mati disebabkan karena regulator telah mengalami kerusakan atau terdapat penyumbatan di saluran regulator gas.

4. Suara desis disertai bau gas

4. Suara desis disertai bau gas
Popmama.com/Juan Dwi Satya

Jika terdengar suara desis dari regulator saat kompor tak digunakan, maka itu bisa menjadi tanda bahwa ada kebocoran atau malfungsi pada regulator. Hal ini perlu diperhatikan, terutama bila suara desis itu terdengar terus menerus dan disertai dengan bau gas.

Kondisi semacam ini biasanya disebabkan oleh kerusakan atau kegagalan fungsi komponen di dalam regulator, salah satunya kerusakan pada karet membran.

Sejatinya, suara desis yang bersifat normal dapat terjadi saat pertama kali memasang regulator pada tabung gas. Ini dapat terjadi karena tekanan gas sedang menyesuaikan dan biasanya berhenti setelah beberapa saat.

Selain itu, suara desis juga bisa terdengar ketika menyalakan kompor. Hal ini sebenarnya wajar karena ada aliran gas dari tabung menuju kompor melalui regulator gas.

Itulah beberapa tanda regulator gas rusak yang wajib tahu untuk antisipasi. Semoga informasi kali ini bermanfaat, ya. 

Baca juga:

The Latest