6 Cara Merawat Tanaman Hias Lavender untuk Pemula
Begini cara merawat tanaman hias lavender agar dapat tumbuh subur
1 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama menyukai tanaman hias yang berwarna indah dan memiliki aroma yang wangi? Nah, tanaman hias lavender bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Mama.
Lavender merupakan bunga indah berwarna ungu yang cukup populer di Indonesia, bahkan di dunia. Lavender biasanya digunakan sebagai tanaman hias di taman atau kebun rumah. Tak hanya itu, bunga lavender juga memiliki manfaat lain seperti bumbu masakan dan minyak esensial.
Merawat lavender sebagai tanaman hias bisa terbilang susah susah gampang. Lavender membutuhkan perawatan khusus untuk tumbuh dengan maksimal. Jika Mama tertarik untuk menanam bunga lavender, Mama perlu mengetahui cara yang tepat untuk merawatnya.
Nah, kali ini Popmama.com akan merangkum informasi seputar cara merawat tanaman hias lavender dilansir dari The Spruce. Langsung saja simak informasinya yuk, Ma!
1. Pastikan lavender mendapatkan sinar matahari penuh
Tanaman hias lavender membutuhkan paparan cahaya matahari yang penuh agar dapat tumbuh dengan maksimal. Jika mendapat sinar matahari yang cukup, tanaman lavender bisa menumbuhkan banyak tunas dan semak yang cukup besar lho, Ma.
Jangan meletakan tanaman lavender di dalam rumah atau dibawah naungan yang menutupi sinar matahari. Dengan begitu, lavender bisa mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya.
2. Lavender tumbuh di tanah yang kering
Tanaman lavender menyukai tanah yang kering dan mengandung konsentrasi minyak yang rendah. Tanah yang kering dapat menyerap air dengan cepat sehingga akar tanaman lavender tidak akan membusuk. Mama bisa menggunakan pupuk organik dan sedikit pasir untuk drainase,
Untuk mengecek apakah tanah cocok untuk ditanam lavender atau tidak, Mama bisa menggali lubang pada tanah dan mengisinya dengan air. Jika air mengering dengan cepat, maka cocok untuk ditanami bunga lavender. Jika air menggenang dan lama terserap, maka Mama harus mengubah tanah atau menemukan media lain untuk menanamnya.