5 Barang yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kamar Tidur
Barang-barang ini juga bisa mengurangi nilai estetika ruangan, lho
7 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan orang akan memakai kamar hanya ketika waktunya tidur, saat siang atau malam hari. Tetapi, ada juga beberapa orang yang melakukan sebagian besar aktivitasnya di kamar tidur, lho!
Tak jarang ada yang bisa makan sambil duduk di ranjang, berbaring di kasur sambil nonton TV, bahkan ada juga yang olahraga dengan berlari di treadmil dalam kamar tidurnya.
Meskipun mungkin merasa nyaman melakukan semua aktivitas di kamar tidur, namun ternyata ada barang-barang yang sebaiknya tidak diletakan di kamar tidur. Sebab, menaruh barang-barang tersebut di tempat tidur bisa berbahaya.
Melansir dari Bright Side, Popmama.com telah merangkum barang-barang yang sebaiknya tidak disimpan di kamar tidur, menurut para ahli.
Disimak ya, Ma!
Deretan Barang yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kamar Tidur
1. Sepatu yang baru saja dipakai dari luar
Alasan utama kenapa orang melepas sepatu mereka sebelum memasuki rumah, yakni untuk menjaga kebersihan. Sepatu membawa banyak bakteri dan kotoran. Jika membawa masuk sepatu ke dalam rumah, lantai dan karpet indah Mama bisa kotor.
Namun, banyak orang tidak punya rak sepatu di rumah mereka, sehingga mereka menyimpan sepatu di dalam. Apalagi kalau sepatu itu, merupakan sepatu favorit. Rasanya ingin menyimpannya dalam kamar.
Namun, sebaiknya hindari meletakkan sepatu di dekat tempat tidur. Perlu diingat bahwa seharusnya kamar menjadi ruangan yang harus bebas kuman dan bau.
Editors' Pick
2. Peralatan olahraga
Sekalipun Mama dan Papa sama-sama hobi olahraga. Peralatan olahraga sebaiknya disimpan di ruangan khusus dan bukan di kamar tidur. Misalnya treadmill, sepeda statis atau beberapa dumbbell.
Selain tidak enak dilihat dan mengurangi nilai estetika ruang, peralatan olahraha juga tidak higienis jika disimpan di samping tempat tidur.
Selain itu, peralatan olahraga dapat menyebabkan Mama dan Papa merasa bersalah jika kalian mulai melewatkan rutinitas olahraga akhir-akhir ini. Rasa bersalah tersebut dapat membuat kalian tetap terjaga di malam hari. Kalian berdua akan kehilangan jam tidur yang berharga.
3. Meja kerja di dalam kamar tidur
Ada alasan kenapa ruang kerja dan ruang istirahat harus dibuat dalam area terpisah. Terutama ketika Mama dan Papa sedang WFH atau kerja dari rumah.
Memisahkan pekerjaan dengan waktu istirahat sangat penting. Jika area kerja dan area untuk istirahat berada di ruangan yang sama, tubuh dan pikiran tidak dapat beristirahat dengan baik karena memikirkan soal pekerjaan yang belum selesai.
Solusinya, yakni memindahkan meja kerja ke luar kamar tidur. Jika hal itu tidak memungkinkan karena tidak ada cukup ruang di rumah, setidaknya Mama jangan mengerjakan tugas kantor di tempat tidur sambil duduk.
Selain tidak baik untuk postur tubuh, Mama juga bisa tergoda untuk berhenti kerja lebih awal dan malas-malasan di kasur.
Untuk mengatasinya, Mama bisa membalikan meja agar tidak menghadap ke tempat tidur atau menggunakan tirai untuk membuat semacam sekat.
4. Penghangat ruangan
Jika Mama tinggal di daerah bercuaca dingin dan butuh penghangat ruangan, sebaiknya jangan simpan alat ini di kamar. Menyalakan penghangat ruangan sepanjang malam saat kita tidur bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Selain itu, orang yang memiliki penyakit jantung dan asma harus sangat berhati-hati dengan penghangat ruangan. Apalagi dapat meningkatkan kadar karbon monoksida di udara.
Jika Mama mulai merasa pusing, itu mungkin pertanda bahwa kadar karbon monoksida telah meningkat secara berbahaya.
Sebaiknya coba menaruh pemanas jauh dari kamar. Pastikan tidak ada benda yang mudah terbakar di dekatnya. Hindari meletakkannya di lantai berkarpet. Pilihlah permukaan lantai yang keras sebagai gantinya.
5. Toples-toples camilan
Jika Mama menyimpan toples-toples berisi makanan ringan di kamar tidur, kemungkinan besar Mama akan makan lebih sering di sana.
Kebiasaan ini sangat tidak sehat karena semua remah-remah yang tertinggal di kamar akan mengundang banyak kuman dan bakteri. Selain itu, Mama mungkin akan makan berlebihan di tempat tidur sambil nonton film di TV atau laptop.
Dengan begitu, otak cenderung tidak memberi sinyal ketika perut sudah cukup kenyang.
Makan di tempat tidur juga bisa mengganggu kualitas tidur. Otak akan terbiasa bahwa tempat tidur, yakni tempat makan dan nonton TV. Jadi ketika waktunya untuk tidur, otak masih dalam mode kerja penuh dan tidak dapat memahami bahwa tubun serta pikiran perlu istirahat.
Nah Ma, itulah beberapa barang yang sebaiknya tidak diletakan di kamar tidur.
Yuk, jaga kebersihan dan kesehatan kamar tidur di rumah!
Baca juga:
- 7 Tanaman yang Membuat Udara Kamar Tidur Lebih Segar
- 7 Tips Merombak Kamar Tidur agar Terlihat seperti Baru Lagi
- 5 Kunci Dekorasi Kamar Tidur yang Bisa Bikin Mama Tidur Nyenyak