Kloset memang berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran, tetapi tidak sembarang benda boleh dibuang di sana, ya!
Benda yang tidak dapat terurai akan menumpuk di dalamnya, apalagi jika ia terbuat dari bahan kimia berbahaya. Akhirnya selain bikin kloset mampet, air juga jadi tercemar.
Kalau sudah begini Mama perlu memanggil tenaga ahli seperti jasa sedot WC untuk menanganinya. Hal ini tentunya butuh biaya yang tidak sedikit.
Nah Ma, penasaran benda apa saja yang tidak boleh dibuang ke kloset? Kali ini Popmama.comtelah merangkumnya dari berbagai sumber.
Yuk, disimak!
1. Nasi dan pasta
Freepik/timolina
Nasi serta pasta dapat menyerap air dan mengembang. Saat dibuang ke kloset ukurannya akan membesar dan sulit larut dalam air.
Hal ini dapat membuat saluran pembuangan jadi tersumbat.
2. Kapas
essentialoilsshop.net
Dilihat dari bentuk dan materialnya, kapas tampak aman-aman saja jika dibuang ke kloset. Namun, ternyata benda ini memiliki karakteristik yang sulit diurai.
Apabila Mama membuang kapas dalam jumlah besar ke kloset, ia akan menumpuk dan bikin saluran air mampet.
3. Tepung
Pexels/Kaboompics .com
Jangan membuang tepung ke kloset. Berbagai jenis tepung seperti terigu, tapioka, apabila bercampur dengan air akan terbentuk tekstur seperti lem.
Campuran yang seperti lem ini akan akan menarik limbah lain dan saling menempel. Jika dibiarkan, saluran pembuangan jadi tersumbat.
4. Obat-obatan
Pixabay/Stevepb
Apabila Mama memiliki obat-obatan yang sudah kedaluarsa, jangan dibuang ke kloset. Obat mengandung zat kimia berbahaya yang dapat mencemari air.
Buanglah obat kedaluwarsa ke tempat sampah, tetapi sebelumnya harus dihancurkan terlebih dahulu.
Editors' Pick
5. Rambut rontok
Freepik/diana.grytsku
Tak masalah jika satu dua rambut saja yang dibuang ke kloset.
Namun, apabil terlalu sering, lama-lama rambut akan menggulung seperti bola dan membentuk jaring yang bisa menarik limbah lainnya. Akhirnya rambut ini akan menyumbat saluran pembuangan.
Sebelum mandi biasakan untuk menyisir rambut dulu agar tidak banyak yang rontok saat mandi, kemudian buanglah ke tempat sampah.
6. Plester luka
Pixabay/Msumuh
Jangan buang plester luka. Benda yang satu ini terbuat dari banyak material yang berbeda, seperti lemak, lilin, karet, dan bahan lainnya.
Campuran tersebut tidak akan larut di dalam air dan bisa menyumbat saluran pembuangan.
Selain itu, plester memiliki perekat yang lengket. Hal ini bisa membuat limbah lainnya menempel, misalnya jika ada rambut rontok yang dibuang ke kloset.
7. Popok bayi dan pembalut
roadtocopenhagen.org
Popok bayi dan pembalut sama-sama dirancang untuk menyerap kelembapan. Sekalipun popok atau pembalut sudah digulung dalam bentuk kecil, tetap saja bisa bahaya jika dibuang ke kloset.
Ukurannya akan kembali membesar karena harus menyerap air yang ada di saluran pembuangan. Akhirnya, benda ini dapat menyumbat kloset hingga mampet.
8. Kondom
Freepik
Kondom terbuat dari bahan lateks yang sulit terurai dan dapat menjadi racun bagi air dan tanaman.
Selain itu, alat kontrasepsi ini juga dapat meregang dan terisi dengan udara, air, atau kotoran lain yang bisa menyumbat saluran pembuangan.
9. Lensa kontak
Freepik
Lensa kontak terbuat dari polimer yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa terurai.
Lensa yang berukuran kecil, tentu saja tidak dapat menyumbat saluran pembuangan. Namun, bisa merusak lingkungan dan mencemari air.
10. Bangkai ikan
Pixabay/Hans Braxmeier
Apabila ikan di akuarium mama ada yang mati, jangan buang bangkainya ke dalam kloset. Ikan yang berukuran besar mungkin bisa menyumbat saluran pembuangan.
Di Kanada, pihak berwenang bahkan meminta warganya untuk tidak membuang ikan hidup ke selokan. Alasannya, ketika binatang itu akhirnya mencapai kolam, mereka justru akan membunuh ikan lokal.
Nah Ma, itulah beberapa benda yang tidak boleh dibuang ke kloset. Semoga bermanfaat dan mulai sekarang buang sampah pada tempat yang tepat ya!